Logo Insan-Q
  • Pencarian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Insan-Q
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Profil Psikolog
    • Kode Etik Psikologi Indonesia
    • Download Company Profile
    • Buku Tamu Kehadiran
    • TOS & Privacy Policy
    • Sitemap
  • Layanan
    • Konseling
    • Konseling Online
    • Asesmen Psikologi
    • Psikotest Online
    • Employee Assistance Program
    • Psikoterapi
    • Seminar & Training
    • Online Seminar & Training
    • Paket Layanan
    • Sarana & Fasilitas
  • Media
    • Berita
    • Artikel
    • Channel Video
    • Galeri Foto
    • Buku & Cetakan
    • Pelanggan & Mitra
  • Kontak
  • Registrasi

07 Agustus 2020

6 Tanda Hubungan Pernikahan Anda Sedang Bermasalah (Bagian Kedua)

6 Tanda Hubungan Pernikahan Anda Sedang Bermasalah (Bagian Kedua)

Konflik dan masalah adalah hal yang wajar dimiliki oleh setiap pasangan yang sudah menikah. Sebetulnya, pertengkaran dan argumen mengenai masalah sehari-hari, hingga masalah yang cukup pelik justru seringkali dibutuhkan untuk meningkatkan kedekatan satu sama lain.

Pada artikel minggu kemarin (6 Tanda Hubungan Pernikahan Anda Sedang Bermasalah (Bagian Pertama) kita, sudah membahas 2 tanda bahwa pernikahan Anda sedang bermasalah, yaitu pembukaan yang kasar dan adanya the four horsemen of apocalypse. Sekarang, kita akan membahas empat tanda lainnya.

Mau tahu apa saja? Yuk, simak artikel berikut!

  • Tanda Ketiga: Flooding (Merasa ‘terbanjiri’)

Tanda ini terjadi ketika Anda maupun pasangan sudah merasa kewalahan atau ‘terbanjiri’ secara psikologis ataupun secara fisik karena perasaan negatif yang diberikan dari pertengkaran sudah sangat intens dan mendadak. Perasaan ini membuat Anda terkejut dan putus asa sehingga Anda akan menghindari stimulus negatif dengan cara apapun.

  • Tanda Keempat: Bahasa Tubuh

Ketika berdiskusi, tubuh pasangan menunjukkan stress yang tinggi, ditandai dengan detak jantung yang lebih cepat, meningkatnya adrenalin sehingga memunculkan respons ‘bertarung atau melawan’ (respons mempertahankan diri ketika ada sesuatu yang mengancam) dan peningkatan tekanan darah. 

Mengapa hal ini bisa terjadi? Pertama, reaksi ini menunjukkan bahwa keberadaan pasangan memunculkan tekanan stress yang sangat tinggi. Kedua, reaksi fisiologis yang sudah disebutkan tadi membuat diskusi tidak berjalan dengan efektif. Di tengah kondisi tersebut, kita akan kesulitan untuk berpikir jernih dan menyelesaikan masalah.

  • Tanda Kelima: Kegagalan dalam Melakukan Usaha Perbaikan

Usaha perbaikan atau repair attempt adalah usaha yang dilakukan oleh pasangan untuk menurunkan ketegangan ketika diskusi mulai terlalu ‘panas’ sehingga reaksi seperti flooding tidak akan terjadi. Misalnya, ketika situasi mulai memanas, Anda menjulurkan lidah sehingga pasangan tertawa. Tawa dan humor ini kemudian menurunkan ketegangan dari pertengkaran sebelumnya. Masing-masing pasangan yang bahagia memiliki repair attempt tersendiri yang berbeda dengan pasangan lain. Namun, pernikahan yang bermasalah biasanya gagal dalam melakukan ini atau bahkan tidak memiliki repair attempt sama sekali. Misalnya saja ketika Anda menjulurkan lidah, pasangan hanya mengabaikan dan tetap mengomeli Anda. Hal ini menunjukkan bahwa repair attempt yang Anda lakukan gagal dan bili terjadi terus-menerus, bisa jadi merupakan tanda bahwa pernikahan Anda sedang bermasalah.

  • Tanda Keenam: Memori yang Negatif

Ketika hubungan sudah dirundung oleh perasaan negatif yang berlebih, tidak hanya masa sekarang dan masa depan dari hubungan yang terancam, melainkan masa lalu juga. Pasangan yang memiliki pernikahan bermasalah cenderung memandang memori masa lalu dengan perspektif yang negatif. Ketika diminta mengingat kembali kejadian-kejadian di masa lalu, seperti hari pernikahan mereka, pasangan tersebut justru menyoroti bagian-bagian yang buruk seperti mengingat bahwa sang suami terlambat 5 menit ke pernikahan, banyak teman-teman yang pulang dengan cepat. Bahkan, yang lebih menyedihkan adalah pasangan yang tidak mengingat apapun tentang kejadian penting di masa lalu mereka seolah-olah memori tersebut bukanlah sesuatu yang penting.
Mengapa hal ini merupakan salah satu tanda? Ketika memori masa lalu yang disoroti terlalu banyak mengandung perasaan negatif, maka ini membuktikan bahwa pasangan tersebut memiliki perspektif yang negatif di matanya sehingga apapun yang dilakukan oleh pasangan akan terlihat sebagai sesuatu yang buruk. Misalnya saja ketika sang istri memeluk Anda, jika perasaan negatif telah merundung Anda, maka Anda akan berpikir bahwa istri melakukan ini karena ada maunya, bukan karena ia mencintai Anda.

Itulah empat tanda lainnya bahwa pernikahan Anda sedang bermasalah. Apakah Anda merasakan hal itu? Jika memang hal tersebut sedang terjadi dan Anda kesulitan untuk mengatasinya sendiri, Anda dapat meminta bantuan profesional. Insan-Q menyediakan layanan konseling bagi pasangan yang membutuhkan.

Referensi:

Gottman, J. M., & Silver, N. (2015). The seven principles for making marriage work: A practical guide from the country's foremost relationship expert. Harmoni.


Baca Juga :

  1. Tips Mengatasi Anak Yang Tidak Mau Sekolah
  2. Mengenal 4 Tipe Kepribadian Manusia

Artikel Lain

Mengenal tentang Strategi Coping dalam Mengatasi Stress

24 Mei 2022

Mengenal tentang Strategi Coping dalam Mengatasi Stress
Psikoterapi, Pengertian dan Perbedaannya dg Konseling

10 Mei 2022

Psikoterapi, Pengertian dan Perbedaannya dg Konseling
Mengenal tentang Psychological First Aid (PFA)

09 Mei 2022

Mengenal tentang Psychological First Aid (PFA)
Logo Insan-Q

Insan-Q
Ruko Bonakarta Blok A No 30, Cilegon, Banten 42414

+62 254 386720
+62 821-2448-8437
+62 878-7135-3987

© 2020 Insan-Q