09 Juli 2022
Daftar Isi :
Motivasi Kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja bahwa semakin tinggi motivasi karyawan dalam bekerja maka semakin baik pula kinerja karyawan tersebut. Maka dengan demikian perusahaan perlu memikirkan untuk memberikan motivasi yang lebih kepada karyawannya agar kinerja karyawan semakin tinggi yang kemudian berujung pada kinerja perusahaan.
##!motivasi-kerja-1!##
Motivasi menurut Abraham Maslow sangat penting diterapkan di perusahaan karena teori tersebut mengklasifikasikan masing-asing kebutuhan manusia secara bertingkat sehingga akan efektif untuk meningkatkan kinerja karyawan. Teori Motivasi menurut Abraham Maslow yaitu setiap manusia mempunyai needs (kebutuhan, dorongan, intrinsic dan extrinsic factor), yang pemunculannya sangat tergantung dari kepentingan individu masing masing.
Menurut Maslow, jenjang kebutuhan manusia sebagai karyawan dari yang terendah hingga yang tertinggi adalah :
Kompensasi dalam bentuk sentuhan emosional merupakan level yang lebih tinggi, dibandingkan kebutuhan fisik atau dasar; namun adakalanya menjadi tidak berarti jika merasa bahwa kebutuhan dasarnya belum terpenuhi. Level tertinggi yaitu Self Actualization Needs (kebutuhan aktualisasi diri) menunjukkan bahwa karyawan akan lebih senang apabila diberi kesempatan untuk mengembangkan diri dan diakui oleh perusahaan.
Kebutuhan keamanan harus diartikan secara luas, bukan hanya dalam arti keamanan fisik, namun juga keamanan psikologis dan perlakuan yang adil dalam pekerjaan. Karena pemenuhan kebutuhan ini juga dapat dikaitkan dengan kekaryaan seseorang, yang harus dilindungi oleh perusahaan; dalam banyak kasus secara tidak disadari banyak pimpinan yang mengakui karya yang sebenarnya merupakan karya dari anak buahnya.
Baca Juga : Tips Meningkatkan Keterampilan Adaptasi pada Pekerjaan
##!motivasi-kerja-2!##
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilaksanakan untuk memotivasi karyawan atau bawahan; dengan mempertimbangkan Teori Maslow tentang Motivasi; antara lain :
##!motivasi-kerja-3!##
Karyawan akan menanggapi secara positif metode umpan balik aktif yang terkait dengan hasil kerja atau kinerja individu dan organisasi. Secara umum dan alami bahwa individu akan tertarik pada evaluasi kinerja jangka pendek, yang memungkinkan masukan, proses koreksi dan peningkatan yang lebih baik daripada penilaian kinerja triwulan atau tahunan yang bersifat formal dan konvensional. Umpan balik yang segera secara berkelanjutan dari pimpinan tentang kinerja akan membuat karyawan merasa memiliki investasi yang lebih baik dalam tujuan organisasi. Karyawan juga menghargai akan masukan, koreksi masalah dan menjadikan kekuatan baru untuk bergerak maju; jika disampaikan dengan cara cara yang baik dan dipastikan bahwa karyawan di beritahu bahwa itu hasil karya mereka.
##!motivasi-kerja-4!##
Penjadwalan dan pengaturan kerja yang fleksibel mengurangi overhead infrastruktur sekaligus meningkatkan produktifitas karyawan; bahwa jadwal kerja dapat disesuaikan dengan distribusi beban perusahaan sesuai waktu atau kondisi beban puncak perusahaan. Dengan teknologi modern, dengan adanya teknologi smartphone memungkinkan banyak perusahaan bereksperimen dengan jadwal kerja yang fleksibel untuk beberapa karyawan. Banyak bukti menunjukkan bahwa karyawan yang diizinkan bekerja dari jarak jauh; minimal paruh waktu kerja mereka jauh lebih puas dan termotivasi untuk menjadi produktif. Pendekatan manajemen dan pimpinan yang fleksibel untuk kebutuhan pribadi dan keluarga mengenai jadwal kerja; misalnya penggantian hari kerja karena izin, juga meningkatkan perasaan positif dan loyalitas di antara karyawan.
##!motivasi-kerja-5!##
Memberikan istirahat di tengah tengah jam kerja secara teratur setiap hari adalah salah satu strategi motivasi karyawan yang meningkatkan kinerja dan kepuasan kerja pada saat yang bersamaan. Ketika karyawan diberikan kebebasan untuk mengambil lima atau sepuluh menit setiap jam atau lebih untuk bergerak di sekitar kantor atau pergi ke ruang istirahat atau dapur untuk minum atau camilan, maka kinerja mereka secara keseluruhan umumnya meningkat. Karyawan juga berkinerja lebih baik ketika mereka diberikan waktu dan kebebasan untuk melakukan olahraga secara teratur; misal 4 jam per minggu.
##!motivasi-kerja-6!##
Karyawan sangat menghargai adanya pengakuan di tempat kerja, bahwa kebanyakan orang menikmati pengakuan publik lebih tinggi daripada hadiah biasa. Bahwa pemberian penghargaan yang terkait dengan promosi, bonus, dan kenaikan gaji sangat memotivasi karyawan dan hal ini memenuhi persyaratan sebagai pengakuan yang masuk akal. Selain produktifitasnya yang lebih tinggi, karyawan yang diakui untuk keberhasilannya secara objektif, lebih loya, disiplin dan memiliki kinerja yang lebih tinggi. membuat sistem penghargaan atas pencapaian kinerja individu yang terkait dengan misi dan tujuan perusahaan secara keseluruhan memiliki efek langsung pada keberhasilan organisasi; dan ini sangat memotivasi karyawan.
##!motivasi-kerja-7!##
Selain penghargaan prestasi rutin serta pengakuan publik, karyawan termotivasi dengan sangat baik dengan adanya bonus akibat pencapaian perusahaan yang melebihi target. Baik sebagai pengakuan atas kinerja individu atau tim, insentif finansial berupa bonus uang tunai memberikan motivasi yang positif. Insentif lain yang perlu dipertimbangkan adalah diberikannya hari libur tambahan, parkir gratis, atau penggunaan fasilitas atau keuntungan perusahaan lainnya. Insentif adalah membagikan sisa margin perusahaan kepada karyawan berdasarkan tingkat kontribusinya terhadap kinerja.
##!motivasi-kerja-8!##
Karyawan akan lebih loyal dan berdedikasi pada perusahaan yang memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk promosi dengan sistem dan proses yang transparan. Demikian juga halnya dengan diberikannya program pendidikan atau pelatihan yang terkait dengan pekerjaannya atau terkait dengan proses promosi karyawan dapat meningkatkan motivasi karyawan. Perusahaan harus membuat kebijakan untuk sistem promosi yang dikorelasikan dengan sistem kesempatan pendidikan dan pelatihan; misalnya jika promosi menjadi Supervisor harus lulus terlebih dahulu Pelatihan Supervisi; dll.
##!motivasi-kerja-9!##
Setiap orang memiliki pendapat tentang hal-hal apa di tempat kerja yang dapat ditingkatkan, dan proses mencari masukan secara teratur dari setiap orang membuat mereka tetap terlibat dan termotivasi untuk mencari cara kreatif untuk meningkatkan tempat kerja. Maka perusahaan sebaiknya membuat kebijakan tentang sistem Inovasi dan Improvement dari Karyawan yang dikaitkan dengan reward tertentu.
Referensi :
Baca Juga :