Logo Insan-Q
  • Home
  • About Us
    • Profil Insan-Q
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Video Company Profile
    • Profil Psikolog
    • Kode Etik Psikologi Indonesia
    • Download Company Profile
    • Buku Tamu Kehadiran
    • TOS & Privacy Policy
    • Sitemap
    • Pencarian (Search)
  • Layanan
    • Konseling
    • Konseling Online
    • Asesmen Psikologi
    • Psikotest Online
    • Employee Assistance Program
    • Jasa & Konsultan SDM (HR)
    • Psikoterapi
    • Parenting & Tumbuh Kembang Anak
    • Seminar & Training
    • Online Seminar & Training
    • Paket Layanan
    • Sarana & Fasilitas
  • Media
    • Berita
    • Artikel
    • Channel Video
    • Galeri Foto
    • Kuesioner
    • Buku & Cetakan
    • Kampanye Sosial
    • Pelanggan Sekolah
    • Pelanggan Perusahaan
  • Kontak
  • Registrasi
  • INSAN-Q Home
    • Sarana Ruang Konseling
    • Arena Bermain Anak
    • Sarana & Fasilitas Lain
    • Kontak INSAN-Q Home

16 Oktober 2023

Emotional Well Being; Pendekatan Kecerdasan Emosional dalam Psikologi Positif

Emotional Well Being; Pendekatan Kecerdasan Emosional dalam Psikologi Positif

Daftar Isi :

  • 1. Definisi
  • 2. Urgensi
  • 3. Kategori
  • 3.1. Emotional Perception and Expression
  • 3.2. Emotional Facilitation of Thought
  • 3.3. Emotional Understanding
  • 3.4. Emotional Management
  • 4. Tokoh
  • 5. Perkembangan Riset
  • 6. Kesimpulan

##!emotional-well-being-1!##

Definisi

Kecerdasan Emosional atau Emotional intelligence adalah kemampuan untuk memproses informasi yang berkaitan dengan emosi secara kompeten dan menggunakan informasi tersebut untuk menuntun aktivitas kognitif seperti menyelesaikan masalah dan untuk memfokuskan energi pada perilaku-perilaku yang dibutuhkan.

##!emotional-well-being-2!##

Urgensi

Berawal dari kritik terhadap pandangan tradisional bahwa intelegensi hanyalah kemampuan kognitif yang bersifat analitis, sejak tahun 1990-an, topik mengenai emotional intelligence menjadi salah satu topik bahasan yang hangat dibicarakan.

Dalam banyak penelitian, emotional intelligence telah terbukti memiliki dampak positif dalam bidang pendidikan, pengasuhan anak, pekerjaan, dan pengembangan diri sehingga penting untuk meneliti lebih jauh terkait topik emotional intelligence ini.

##!emotional-well-being-3!##

Kategori

Sampai saat ini, model yang paling sering digunakan untuk menjelaskan konsep emotional intelligence adalah model dari Mayer & Salovey (1997), yang membagi emotional intelligence menjadi empat cabang, yaitu:

##!emotional-well-being-31!##

1) Emotional Perception and Expression

Berkaitan dengan kemampuan untuk mengenali dan memasukkan informasi verbal dan nonverbal yang berkaitan dengan emosi, misalnya kemampuan untuk mengenali emosi yang sedang dirasakan ataupun mengenali gestur nonverbal emosi yang ditampakkan oleh orang lain.

##!emotional-well-being-32!##

2) Emotional Facilitation of Thought

Berkaitan dengan kemampuan untuk menggunakan emosi dalam proses kognitif seperti pelibatan emosi dalam proses kreativitas dan penyelesaian masalah, misalnya ketika seseorang merasa sedih, ia dapat menggunakan emosi tersebut untuk menghidupkan kreativitas dalam dirinya dengan cara menulis puisi, menciptakan lagu, dan sebagainya.

##!emotional-well-being-33!##

3) Emotional Understanding

Berkaitan dengan kemampuan untuk memproses emosi secara kognitif, seperti mendapatkan insight atau pengetahuan terkait apa yang sedang dirasakan diri sendiri dan orang lain. Misalnya, seseorang dapat mendeskripsikan emosi yang sedang dirasakan saat ini dan dapat mengkategorikan emosi apa yang sedang dirasakan.

##!emotional-well-being-34!##

4) Emotional Management

Berkaitan dengan kemampuan individu dalam meregulasi emosi yang dimiliki dan meregulasi emosi orang lain. Misalnya, individu dapat memilih strategi coping yang baik ketika dihadapkan dengan keadaan emosi yang negatif.


Baca Juga : Tips Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan pada Anak


##!emotional-well-being-4!##

Tokoh

Pada awalnya Mowrer (1960) mengatakan bahwa konsep emosi sama sekali tidak dapat ditentang dengan konsep 'kecerdasan', artinya kedua konsep ini merupakan satu kesatuan. Selanjutnya, konsep mengenai emotional intelligence dipublikasikan pertama kali oleh Mayer, DiPaolo dan Salovey pada tahun 1990 melalui dua buah artikel.

Salovey & Mayer (1990) mendefinisikan emotional intelligence sebagai bagian dari social intelligence. Mereka tertarik mengenai konstruk yang mendasari serta cara mengoperasionalkan dari emotional intelligence.

##!emotional-well-being-5!##

Perkembangan Riset

Berdasarkan riset yang telah dilakukan, emotional intelligence berkaitan dengan berbagai hasil penting. Individu dengan emotional intelligence yang tinggi cenderung memiliki adaptasi psikologis dan kesehatan mental yang lebih

Emotional intelligence juga berhubungan positif dengan kualitas hubungan interpersonal individu, performa kerja karyawan yang bekerja di bidang yang memerlukan emotional labor, kepuasan kerja bawahan, dan kepemimpinan, seperti efektivitas serta perilaku kepemimpinan yang diinginkan.

##!emotional-well-being-6!##

Kesimpulan

Pendekatan emosional di dalam psikologi positif memandang emosi yang dirasakan manusia sebagai sesuatu yang harus diakui, bukan dihindari. Konsep tersebut mendasari strategi koping yang ada dalam pendekatan ini.

Strategi koping dalam pendekatan emosional meliputi kemampuan individu untuk mengakui, memahami, dan mengekspresikan emosi yang dirasakan ketika mengalami situasi yang stressful. Hal ini dibuktikan juga oleh beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa strategi coping ini dapat dapat menghasilkan manfaat yang berhubungan dengan kesehatan fisik dan psikologis.

Referensi :

Buku Ajar Psikologi Positif; Dra. Sugiarti, M.Kes, Psikolog; UI Publishing; 2023


Baca Juga :

  1. Tanda Bullying (Perundungan) pada Anak, Pencegahan dan Cara Mengatasinya
  2. Tips untuk Presentasi yang Sukses dan Efektif

Artikel Lain

Gangguan Skizoafektif (Schizoaffective Disorder), Gejala, Penyebab, dan Peanggulangannya

28 November 2023

Gangguan Skizoafektif (Schizoaffective Disorder), Gejala, Penyebab, dan Peanggulangannya
Healing atau Self-Healing; Pemulihan Diri secara Fisik dan Mental

24 November 2023

Healing atau Self-Healing; Pemulihan Diri secara Fisik dan Mental
Tips Kesehatan Mental di Tempat Kerja akibat Ketidakjelasan (Ketaksaan) Peran

22 November 2023

Tips Kesehatan Mental di Tempat Kerja akibat Ketidakjelasan (Ketaksaan) Peran
Logo Insan-Q

Insan-Q
[1] Ruko Bonakarta Blok A No 30, Masigit, Jombang, Kota Cilegon, Banten 42414. [2] INSAN-Q Home - Perumahan Bukit Baja Sejahter (BBS) 3 Blok A4 No. 14 Ciwaduk, Kota Cilegon Banten 42415.

+62 254 386720
+62 821-2448-8437
+62 878-7135-3987

© 2020 Insan-Q