Logo Insan-Q
  • Home
  • About Us
    • Profil Insan-Q
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Video Company Profile
    • Profil Psikolog
    • Kode Etik Psikologi Indonesia
    • Download Company Profile
    • Buku Tamu Kehadiran
    • TOS & Privacy Policy
    • Sitemap
    • Pencarian (Search)
  • Layanan
    • Konseling
    • Konseling Online
    • Asesmen Psikologi
    • Psikotest Online
    • Employee Assistance Program
    • Jasa & Konsultan SDM (HR)
    • Psikoterapi
    • Parenting & Tumbuh Kembang Anak
    • Seminar & Training
    • Online Seminar & Training
    • Paket Layanan
    • Sarana & Fasilitas
  • Media
    • Berita
    • Artikel
    • Channel Video
    • Galeri Foto
    • Kuesioner
    • Buku & Cetakan
    • Kampanye Sosial
    • Pelanggan Sekolah
    • Pelanggan Perusahaan
  • Kontak
  • Registrasi
  • INSAN-Q Home
    • Sarana Ruang Konseling
    • Arena Bermain Anak
    • Sarana & Fasilitas Lain
    • Kontak INSAN-Q Home

19 Oktober 2023

Faktor Psikologi dalam Bidang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Lingkungan Kerja

Faktor Psikologi dalam Bidang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Lingkungan Kerja

Daftar Isi :

  • 1. Pengantar
  • 2. Pengukuran Faktor Psikologi
  • 3. Hasil Pengukuran
  • 4. Pengendalian

##!psikologi-dalam-k3-1!##

Pengantar

Dalam Permenaker No 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja dijelaskan bahwa Faktor Psikologi merupakan salah satu faktor yang harus diukur dan dikendalikan di lingkungan kerja terkait dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja.

Faktor psikologi adalah faktor yang mempengaruhi aktivitas pekerja, diakibatkan oleh hubungan antar personal di tempat kerja, peran dan tanggung jawab terhadap pekerjaan. Faktor Psikologi dikaitkan dengan faktor resiko kesehatan mental karyawan yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang tidak memenuhi petrsyaratan secara psikologis.

Tempat Kerja adalah tiap ruangan atau lapangan tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, dimana Tenaga Kerja bekerja atau yag sering dimasuki Tenaga Kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber sumber bahaya termasuk semua ruangan, lapangann, halaman dan sekelilingnya yang merupakan bagian bagian atau yang berhubungan dengan Tempat Kerja tersebut.

Lingkungan Kerja adalah aspek Higiene di Tempat Kerja yang di dalamnya mencakup faktor fisika, kimia, biologi, ergonomi dan psikologi yang keberadaannya di Tempat Kerja dapat mempengaruhi keselamatan dan kesehatan Tenaga Kerja.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja yang selanjutnya disebut dengan K3 Lingkungan Kerja adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan Tenaga Kerja melalui pengendalian Lingkungan Kerja dan penerapan Higiene Sanitasi di Tempat Kerja.

##!psikologi-dalam-k3-2!##

Pengukuran Faktor Psikologi

Pengukuran dan pengendalian Faktor Psikologi harus dilakukan pada Tempat Kerja yang memiliki potensi bahaya Faktor Psikologi; dan dilakukan metoda survey atau pengisian kuesioner yang telah dirancang untuk kebutuhan tersebut. Kuesioner yang digunakan dirancang untuk mengctahui sejauh mana berbagai kondisi pekerjaan menjadi surnber stress seseorang (karyawan).

Responden diminta memilih sbb :

  1. Bila kondisi yang diuraikan tidak pernah menimbulkan stress
  2. Bila kondisi yang diuraikan jarang sekali menimbulkan stress
  3. Bila kondisi yang diuraikan jarang menimbulkan stress
  4. Bila kondisi yang diuraikan kadang-kadang menimbulkan stress
  5. Bila kondisi yang diuraikan sering menimbulkan stress
  6. Bila kondisi yang diuraikan sering kali menirnbulkan stress
  7. Bila kondisi yang diuraikan selalu menimbulkan stress

Potensi bahaya Faktor Psikologi yang diukur menggunakan metoda survey atau pengisian kuesioner tersebut meliputi sebagai berikut :

  1. Ketidakjelasan/ketaksaan peran;
  2. Konflik peran;
  3. Beban kerja berlebih secara kualitatif;
  4. Beban kerja berlebih secara kuantitatif;
  5. Pengembangan karir; dan/atau
  6. Tanggung jawab terhadap orang lain.

kuesioner-psikologi-k3-lingkungan-kerja-1.jpg


Baca Juga : Tips Meningkatkan Keterampilan Adaptasi pada Pekerjaan


##!psikologi-dalam-k3-3!##

Hasil Pengukuran

Hasil Pengukuran dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian; yaitu sbb :

  1. Skor < 9 : derajat stres RINGAN
  2. Skor 10-24 : derajat stres SEDANG
  3. Skor > 24 : derajat stress BERAT

Kemudian hasil pengukuran dari kuesioner juga dikaitkan dengan faktor sumber penyebabnya sebagai berikut :

  • Skor TP - Ketaksaan Peran - Nomor Kuesioner : 1+7+13+19+25
  • Skor KP - Konflik Peran - Nomor Kuesioner : 2+8+14+20+26
  • Skor BB Kuan - Beban Berlebih Kuantitatif - Nomor Kuesioner : 3+9+15+21+27
  • Skor BB Kual - Beban Berlebih Kualitatif - Nomor Kuesioner : 4+10+16+22+28
  • Skor PK - Pengembangan Karir - Nomor Kuesioner : 5+11+17+23+29
  • Skor TJO - Tanggung Jawab Terhadap Orang Lain - Nomor Kuesioner : 6+12+18+24+30

Jika hasil pengukuran terdapat potensi bahaya faktor psikologi, maka harus dilakukan pengendalian sesuai standar. Pengendalian dilakukan setelah penilaian risiko dan didapatkan faktor yang berkontribusi.

##!psikologi-dalam-k3-4!##

Pengendalian

Pengendalian kesehatan mental karyawan yang diakibatkan oleh faktor psikologi dalam lingkungan kerja harus dapat dilakukan oleh pihak perusahaan.

Pengendalian melalui manajemen stres dilakukan dengan:

  1. Melakukan pemilihan, penempatan dan pendidikan pelatihan bagi pekerja.
  2. Mengadakan program kebugaran bagi pekerja.
  3. Mengadakan program konseling.
  4. Mengadakan komunikasi organisasional secara memadai.
  5. Memberikan kebebasan bagi pekerja untuk memberikan masukan dalam proses pengambilan keputusan.
  6. Mengubah struktur organisasi, fungsi dan/atau dengan merancang kembali pekerjaan yang ada.
  7. Menggunakan sistem pemberian imbalan tertentu.
  8. Pengendalian lainnya sesuai dengan kebutuhan.

Referensi :

Permenaker RI No tahun 2018; Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja


Baca Juga :

  1. Pentingnya Psikologi di Tempat Kerja (Workplace Psychology)
  2. Pentingnya Menumbuhkan Self-worth pada Anak Sedini Mungkin

Artikel Lain

Gangguan Skizoafektif (Schizoaffective Disorder), Gejala, Penyebab, dan Peanggulangannya

28 November 2023

Gangguan Skizoafektif (Schizoaffective Disorder), Gejala, Penyebab, dan Peanggulangannya
Healing atau Self-Healing; Pemulihan Diri secara Fisik dan Mental

24 November 2023

Healing atau Self-Healing; Pemulihan Diri secara Fisik dan Mental
Tips Kesehatan Mental di Tempat Kerja akibat Ketidakjelasan (Ketaksaan) Peran

22 November 2023

Tips Kesehatan Mental di Tempat Kerja akibat Ketidakjelasan (Ketaksaan) Peran
Logo Insan-Q

Insan-Q
[1] Ruko Bonakarta Blok A No 30, Masigit, Jombang, Kota Cilegon, Banten 42414. [2] INSAN-Q Home - Perumahan Bukit Baja Sejahter (BBS) 3 Blok A4 No. 14 Ciwaduk, Kota Cilegon Banten 42415.

+62 254 386720
+62 821-2448-8437
+62 878-7135-3987

© 2020 Insan-Q