Kenakalan Remaja, Penyebab dan Penanggulangannya

Daftar Isi :

• 1 Pengantar
• 2 Penyebab Kenakalan Remaja
• 2.1. Penyebab Internal
• 2.2. Penyebab Eksternal
• 3 Cara Penaggulangan Kenakalan Remaja
• 3.1. Penanggulangan Preventif
• 3.2. Penanggulangan Represif
• 3.3. Penanggulangan Kuratif
• 3.4. Peran Orangtua & Keluarga

##!penyebab-kenakalan-remaja-1!##

Pengantar

Artikel ini merupakan salah satu bagian dari Seri Kenakalan Remaja yang terdiri dari pembahasan sbb :

1. Jenis Kenakalan Remaja
2. Kenakalan Remaja, Penyebab dan Penanggulangannya
3. Kenakalan Remaja vs Teori Ikatan Sosial
4. Anak ADHD bukan Anak Nakal

Menurut Santrock, kenakalan remaja adalah kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial ataupun secara hukum.

Remaja yang melakukan tindakan menyimpang terkadang karena mereka sedang dalam tahap jati diri. Bisa juga karena mereka merasa kurang diperhatikan oleh orang tuanya. Setelah kalian tahu penyebab mengapa seorang remaja menjadi nakal, kalian bisa menentukan cara penanggulangan yang tepat.

##!penyebab-kenakalan-remaja-2!##

Penyebab Kenakalan Remaja

Penyebab timbulnya kenakalan pada usia remaja dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar; yaitu :

##!penyebab-kenakalan-remaja-21!##

1) Penyebab Internal

1. Mencari Jati Diri; Remaja sedang dalam tahapan pencarian identitas diri sehingga mencoba berbagai hal. Kondisi ini disebut dengan krisis identitas dan biasanya tidak berlangsung lama, akan berkurang setelah menemukan identitas diriya.
2. Kontrol Diri Masih Lemah; Remaja masih belum dapat menilai perilaku baik dan buruk dengan baik. Remaja juga mudah terpengaruh oleh teman teman dan lingkungannya. Demikian juga halnya bahwa remaja yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.

##!penyebab-kenakalan-remaja-22!##

2) Penyebab Eksternal

1. Pengaruh Keluarga; Orangtua dan keluarga kurang memberikan kasih sayang sehingga remaja mencari perhatian diluar. Kondisi rumah tangga yang berantakan disebabkan oleh kematian ayah atau ibunya, keluarga yang diliputi konflik keras, ekonomi keluarga yang kurang, semua itu merupakan sumber yang subur untuk memunculkan delinkuensi remaja
2. Pengaruh Lingkungan; Pengaruh dari tempat lingkungan tinggal, budaya, dan pergaulan adakalanya menjerumuskan remaja untuk melakukan tindakan menyimpang (kenakalan).

##!penyebab-kenakalan-remaja-3!##

Cara Penanggulangan Kenakalan Remaja

Cara atau metoda untuk penanggulangan kenakalan pada usia re,aja dapat dilakukan melalui 2 kelompok besar; yaitu :

##!penyebab-kenakalan-remaja-31!##

1) Penanggulangan Preventif

Tindakan preventif dapat dilakukan dengan mengenal ciri ciri umum remaja, melakukan pembinaan, memberikan pendidikan moral dan agama, dan memberikan motivasi kepada remaja. Dilakukannya upaya upaya pembinaan oleh pihak orangtua dan keluarga; a.l. :

• Menguatkan sikap mental remaja supaya mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapinya.
• Memberikan pendidikan bukan hanya dalam penambahan pengetahuan dan keterampilan melainkan pendidikan mental dan pribadi melalui pengajaran agama, budi pekerti dan etiket.
• Menyediakan sarana-sarana dan menciptakan suasana yang optimal demi perkembangan pribadi yang wajar.
• Memberikan wejangan secara umum dengan harapan dapat bermanfaat.
• Memperkuat motivasi atau dorongan untuk bertingkah laku baik dan merangsang hubungan sosial yang baik.
• Mengadakan kelompok diskusi dengan memberikan kesempatan mengemukakan pandangan dan pendapat para remaja dan memberikan pengarahan yang positif

##!penyebab-kenakalan-remaja-32!##

2) Penanggulangan Represif

Tindakan represif yaitu memberikan hukuman yang sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan oleh remaja. Dengan begitu, diharapkan mereka akan jera dan tidak berperilaku menyimpang lagi. Di limgkungan sekolah pada umumnya tindakan represif diberikan dalam bentuk memberikan peringatan secara lisan maupun tertulis kepada pelajar dan orang tua, melakukan pengawasan khusus oleh kepala sekolah dan tim guru atau pembimbing dan melarang bersekolah untuk sementara waktu (skors) atau seterusnya tergantung dari jenis pelanggaran tata tertib sekolah.

##!penyebab-kenakalan-remaja-33!##

3) Penanggulangan Kuratif

Tindkan kuratif adalah tindakan rehabilitasi yang dilakukan ketika tindakan preventif dan represif telah dicoba tetapi tidak ada perubahan. Rehabilitasi dan pembekalan biasanya diberikan oleh lembaga tertentu.

##!penyebab-kenakalan-remaja-34!##

4) Peran Orangtua & Keluarga

Sangat penting untuk memastikan bahwa orangtua dan keluarga memberikan pengaruh positif pada anak-anak (remaja) karena kontribusi pengaruhnya terhadap perilaku nakal pada remaja. Hal ini dapat dicapai dengan menunjukkan adanya ikatan emosional yang kuat didalam keluarga, dan menyusun strategi komunikasi yang efektif diantara anggota keluarga.

Anak-anak yang dibesarkan dari keluarga yang tidak mengikuti bentuk keluarga tradisional atau tidak dalam lingkungan norma masyarakat yang semestinya, maka sebaiknya diawasi secara ketat untuk mengekang berkembangnya perilaku nakal. Sekolah sebaiknya memeriksa latar belakang anak-anak untuk mengisi kesenjangan yang mungkin terlupakan oleh orang tua. Guru juga dapat membantu memberikan konseling kepada anak yang terlibat kekerasan di rumah atau anak yang memiliki orang tua yang nakal.

Orang tua hendaknya memantau dengan cermat jenis pergaulan anak-anak mereka. Orangtua harus memastikan bahwa anak-anak mereka terlibat dalam kegiatan sosial yang produktif. Hal ini akan membantu mengurangi kemungkinan anak menjadi nakal. Guru harus mengawasi siswa untuk memastikan bahwa mereka terlibat dalam kegiatan yang baik. Orangtua juga hendaknya memantau anaknya agar tidak terlibat dalam perilaku beresiko yang dapat menyebabkan terjadinya kenakalan remaja.

Daftar Pustaka :

1. Sumara, D.S, Humaedi, S., & Santoso, M.B. (2017). Kenakalan remaja dan penanganannya. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 4(2)..
2. Kenakalan Remaja dan Penanggulangannya; Julaiddin, SH, MH, Sahnan Sahuri Siregar, SH, MH, Rangga Prayitno; Fakultas Hukum, Universitas Ekasakti
3. Legal Service India; Juvenile Delinquency: Causes, Effects, Prevention And Rehabilitation

Baca Juga :

1. Persiapan Masa Akil Balig pada Anak
2. Alasan Suka Menunda Pekerjaan dan Cara Mengatasinya