21 November 2023
Kepribadian Extrovert, Introvert dan Ambivert; Teori Carl Jung
Daftar Isi :
- 1. Pengantar
- 2. Extrovert
- 2.1.. Kepribadian Extrovert
- 2.2. Ciri-ciri Extrovert
- 3. Introvert
- 3.1. Kepribadian Extrovert
- 3.2. Ciri-ciri Introvert
- 4. Ambivert
- 4.1. Kepribadian Ambivert
- 4.2. Ciri-ciri Ambivert
##!introvert-extrovert-1!##
Pengantar
Carl Jung (1921) menyatakan bahwa perbedaan utama antara kepribadian adalah sumber dan arah ekspresi energi individu; dengan mendefinisikan ekstroversi sebagai “perputaran libido ke luar” dan introversi sebagai “perputaran libido ke dalam”. Orang dengan kepribadian extrovert arah ekspresi energinya keluar; dan sebaliknya kepribadian introvert orientasi ekspresi energinya kedalam.
Orang ekstrovert mengarahkan minatnya ke lingkungan sekitar; mereka berpikir, merasakan, dan bertindak sehubungan dengan faktor eksternal, bukan faktor subjektif. Sedangkan ketertarikan orang introvert diarahkan ke dalam; mereka berpikir, merasakan, dan bertindak dengan cara yang menunjukkan bahwa subjek tersebut adalah faktor motivasi utama.
Seorang psikolog bernama Carl Jung mulai menggunakan istilah introvert dan ekstrovert pada tahun 1920an. Kedua tipe kepribadian ini mengurutkan orang berdasarkan cara mereka mendapatkan atau menghabiskan energinya. Orang introvert, kata Jung, menggunakan pikirannya sendiri untuk mengisi ulang energinya, sementara orang ekstrovert mencari orang lain untuk memenuhi kebutuhan energinya.
##!introvert-extrovert-2!##
Extrovert
##!introvert-extrovert-21!##
1) Kepribadian Extrovert
Istilah ekstroversi menggambarkan aspek kepribadian yang sering kali ditandai dengan pola perilaku yang ekspresif dan ramah. Orang ekstrovert cenderung banyak bicara, mudah bergaul, aktif, dan hangat. Jung mendefinisikan ekstrovert sebagai seseorang yang merasa diberi energi oleh dunia luar dan interaksi sosial.
Menurut Jung, seseorang yang tampil sebagai seorang ekstrovert mungkin memiliki kepribadian yang ramah dan merasa nyaman bahkan bersemangat dalam lingkungan kelompok. Seorang ekstrovert mungkin dicirikan sebagai "orang yang suka bergaul" dan memiliki banyak teman yang membuktikannya.
Jika seseorang yang merasa tidak cocok dengan semua karakteristik ekstrovert, kenyataannya kebanyakan orang termasuk dalam spektrum dan jarang hanya memiliki satu tipe kepribadian saja. Sepanjang hidup, kepribadian dapat berubah, dan mungkin menyadari bahwa meskipun merasa lebih introvert saat kecil, kemudian menjadi ekstrover saat dewasa. Program terapi bahkan dapat membantu orang menjadi lebih atau kurang ekstrover sesuai kebutuhan. Ciri-ciri kepribadian seseorang adalah apa yang membuatnya unik dan sering kali berasal dari kombinasi gen, evolusi, dan pertumbuhan.
Orang ekstrovert mungkin ingin mencari interaksi sosial sebanyak mungkin karena dengan cara inilah mereka merasa lebih berenergi. Menurut perkiraan, jumlah ekstrovert melebihi introvert sekitar tiga berbanding satu (Cain, 2012). Ekstrovert adalah orang-orang yang mengisi ulang energinya ketika berinteraksi dengan orang lain di lingkungan sosial. Mereka memiliki lingkaran pertemanan yang lebih besar dan sering kali cukup suka berpetualang.
Orang ekstrovert senang berbicara dengan orang lain, mengekspresikan diri secara verbal, dan berinteraksi dengan dunia luar. Mereka paling nyaman berada di dekat orang lain. Ingatlah bahwa ekstrover bukanlah suatu sifat yang bisa melakukan segalanya atau tidak sama sekali; ini sebenarnya sebuah kontinum, dan beberapa orang mungkin sangat ekstrover sementara yang lain kurang ekstrovert.
##!introvert-extrovert-22!##
2) Ciri-ciri Extrovert
Tanda-Tanda atau Ciri ciri Kepribadian Ekstrovert :
- Menikmati suasana sosial
- Carilah perhatian
- Diberi energi karena berada bersama orang lain
- Berteman dengan banyak orang
- Ramah
- Keluar
- Nikmati kerja kelompok
- Lebih suka berbicara daripada menulis
Baca Juga : Post-Traumatic Stress Disorder PTSD - Gangguan Stress Pasca Trauma, Gejala dan Faktor Resiko
##!introvert-extrovert-3!##
Introvert
##!introvert-extrovert-31!##
1) Kepribadian Introvert
Introvert mungkin juga lebih suka berpartisipasi dalam aktivitas yang kurang merangsang dan menikmati membaca, menulis, atau bermeditasi. Introvert mungkin lebih suka berkonsentrasi pada satu aktivitas, menganalisis situasi dengan hati-hati, dan berpikir lebih banyak sebelum berbicara. Introvert adalah individu yang mengisi ulang energinya ketika mereka punya waktu untuk melakukan introspeksi. Mereka cenderung lebih suka terlibat dalam dunia internal, merefleksikan perasaan, emosi, dan pikiran mereka sendiri.
Introvert biasanya mempunyai sekelompok kecil teman dekat dan menghargai waktu berkualitas sendirian. Mereka merasa paling nyaman dalam kesendirian. Seorang introvert adalah orang dengan kualitas tipe kepribadian yang disebut introversi, yang berarti mereka merasa lebih nyaman berfokus pada pikiran dan gagasan batinnya, daripada apa yang terjadi di luar. Mereka senang menghabiskan waktu hanya dengan satu atau dua orang, dibandingkan dengan kelompok besar atau orang banyak.
Saat mendengar kata introvert, mungkin yang terlintas di pikiran bahwa dia adalah seseorang yang pemalu atau pendiam dan lebih suka menyendiri. Meskipun hal ini mungkin berlaku bagi sebagian introvert, ada lebih dari itu pada tipe kepribadian ini. Apakah seorang introvert atau ekstrovert, semuanya bergantung pada cara dalam memproses dunia di sekitar.
##!introvert-extrovert-32!##
2) Ciri-ciri Introvert
Tanda-Tanda atau Ciri ciri Kepribadian Introvert :
- Perlu ketenangan untuk berkonsentrasi
- Apakah reflektif
- Sadar diri
- Luangkan waktu untuk mengambil keputusan
- Merasa nyaman sendirian
- Tidak suka kerja kelompok
- Lebih suka menulis daripada berbicara
- Merasa lelah setelah berada di keramaian
- Memiliki sedikit pertemanan, tetapi sangat dekat dengan teman-teman ini
- Melamun atau menggunakan imajinasinya untuk memecahkan suatu masalah
- Mundur ke dalam pikiran mereka sendiri untuk beristirahat
##!introvert-extrovert-4!##
Ambivert
##!introvert-extrovert-41!##
1) Kepribadian Ambivert
Ambivert adalah orang yang kepribadiannya berada di antara ekstrem ekstrovert dan introvert. Mereka merasa nyaman dalam situasi sosial tetapi juga menikmati waktu sendirian, menyeimbangkan antara perilaku ramah dan pendiam. Ambiversi menggambarkan gaya kepribadian yang berada di antara introversi dan ekstroversi.
Ambivert adalah orang-orang yang berada di tengah-tengah spektrum kepribadian introvert-ekstrovert, dan mereka adalah orang-orang yang memiliki kualitas dari kedua ekstrem tersebut. Oleh karena itu, ambivert adalah individu fleksibel yang berkembang baik dalam kesendirian maupun kebersamaan, dan mereka merupakan komunikator dan pendengar yang hebat.
Mereka cenderung menemukan cara untuk menikmati lingkungan sosial dan kesendirian. Mereka hebat dalam bercerita dan mendengarkan cerita, dan mereka cenderung memproses informasi secara internal sebelum memutuskan suatu masalah. Ambivert terkadang juga disebut introvert sosial atau ekstrovert antisosial. Bergantung pada konteks, situasi, dan orang-orang yang terlibat, ambivert dapat mengikuti percakapan apa pun, memimpin, dan menarik semua perhatian. Namun, mereka juga akan menarik diri untuk mengisi ulang tenaga dari kegiatan sosial.
##!introvert-extrovert-42!##
2) Ciri-Ciri Ambivert
Tanda-Tanda atau Ciri ciri Kepribadian Ambivert :
- Meskipun demikian, ada beberapa ciri utama yang umumnya dikaitkan dengan ambivert, termasuk:
- Mampu beradaptasi dengan situasi yang berbeda
- Pandai berkomunikasi; baik mendengarkan maupun berbicara
- Merasa nyaman dengan kelompok besar dan pertemuan kecil yang intim
- Mampu bekerja dengan baik baik secara mandiri maupun dalam tim
- Memiliki rasa kesadaran diri yang kuat
- Memberikan keseimbangan dalam situasi sosial
- Kemampuan untuk mengatur perilaku dan respons
Referensi
- Positive Psychlogy; ntrovert vs Extrovert: A Look at the Spectrum & Psychology
- Simply Psychology; Introvert Vs. Extrovert Personality: Signs, Theories, & Differences
- Harley Therapy; Introvert or Extrovert? Jung Personality Types
- Healthline; Extroverts, Introverts, and Everything in Between
- WebMD; Introvert Personality
- WebmD; What Is an Extrovert?
- Study Smarter; Ambivert: The Peaceful Negotiator Between the Extremes
Baca Juga :
