12 April 2023
Daftar Isi :
##!conflict-resolution-1!##
Dalam dunia bisnis, maka akan selalu berinteraksi dengan banyak orang secara teratur, maka dengan demikian harus dapat memperkirakan bahwa konflik akan muncul dari waktu ke waktu. Dan tidak ada tempat kerja yang benar-benar bebas dari konflik, betapapun bahagianya seorang karyawan disebuah perusahaan ada konflik yang sedang daialaminya. Namun dalam dunia bisnis tidak menginginkan adanya konflik apa pun, maka sebuah perusahaan yang baik akan mendorong karyawannya untuk memiliki keterampilan penyelesaian konflik mereka.
Ketika konflik salah kelola, maka dapat menyebabkan kerusakan besar pada suatu hubungan padahal hubungan tersebut terkait dengan urusan pekerjaan, karir, dll; tetapi jika konflik ditangani dengan cara yang positif dan bijak, maka akan memberikan peluang untuk memperkuat hubungan baik dan mendapat situasi kondisi yang lebih positif dalam pekerjaan.
##!conflict-resolution-2!##
Penyelsaian konflik adalah proses yang digunakan oleh dua pihak atau lebih untuk menemukan solusi yang ramah untuk suatu masalah. Konflik dapat terjadi antara teman dan anggota keluarga, tetapi juga antara rekan kerja, klien, dan pelanggan. Di tempat kerja, memiliki keterampilan penyelesaian konflik yang buruk dapat berdampak sangat negatif pada organisasi Anda.
Konflik dapat memicu emosi yang kuat dan dapat menyebabkan perasaan sakit hati, kekecewaan, dan ketidaknyamanan. Jika ditangani dengan cara yang tidak sehat, hal itu dapat menyebabkan keretakan, kebencian, dan perpisahan yang tidak dapat diperbaiki. Tetapi ketika konflik diselesaikan dengan cara yang sehat, akan meningkatkan pemahaman terhadap dan tentang orang lain, membangun kepercayaan, dan memperkuat hubungan relasi.
Jika kehilangan kontak dengan perasaan atau sangat stres sehingga hanya dapat memperhatikan emosi dalam jumlah terbatas, maka tidak akan dapat memahami kebutuhan diri sendiri. Kondisi ini akan mempersulit komunikasi dengan orang lain dan menentukan apa yang benar-benar mengganggu diri sendiri. Dan dalam hal penyelesaian konflik akan semakin sulit.
##!conflict-resolution-3!##
Keterampilan Penyelesaian Konflik itu cukup penting dalam karir dan pekerjaan, karena akan menghasilkan keterampilan kepemimpinan yang lebih baik, peluang kerja yang lebih besar, dan hubungan baik yang bermanfaat dengan rekan kerja.
Hubungan pribadi dan profesional seringkali terganggu karena ada permasalahan yang tidak terselesaikan. Komunikasi, kesadaran emosional, dan empati adalah elemen penting dari penyelesaian konflik yang dapat mengarah pada hubungan yang lebih baik di semua aspek kehidupan. Keterampilandan teknik penyelesaian konflik dapat membantu untuk memperkuat hubungan dan mencegah timbulnya berbagai masalah dimasa depan.
Situasi konflik yang ada mungkin dapat menghalangi dalam pencapaian target dan tujuan, terutama dalam hubungan bisnis. Ketika konflik muncul di tempat kerja, produktivitas biasanya menurun. Mungkin sulit untuk fokus atau bekerja sama dalam sebuah proyek ketika ada konflik masih ada. Dengan memiliki keterampilam penyelesaian konflik, maka masalah ini dapat diatasi dari akarnya dan dapat memunculkan efisiensi serta pencapaian tujuan yang lebih baik.
Baca Juga : Work-Family Conflict, Konflik Pekerjaan vs Keluarga, Dampak dan Penanggulangannya
##!conflict-resolution-4!##
##!conflict-resolution-41!##
1) Kecerdasan Emosional
Meningkatkan kecerdasan emosional; kecerdasan emosional menggambarkan kemampuan untuk memahami dan memahami emosi orang lain serta emosi diri sendiri. Keterampilan ini sangat penting ketika mengelola konflik karena mencegah situasi dari eskalasi yang semakin parah.
Jika dapat menafsirkan emosi lawan secara efektif, akan lebih mudah untuk berkomunikasi dengan mereka tanpa memprovokasi mereka. Mengenali dan membatasi kebingungan, kemarahan, dan frustrasi dari konflik memberi ruang bagi setiap orang yang terlibat untuk berpikir secara kreatif dan logis tentang sebuah solusi.
##!conflict-resolution-42!##
2) Mediasi
Mediasi adalah proses dimana pihak ketiga membantu menyelesaikan perselisihan antara pihak-pihak yang terlibat. Mediator biasanya tidak memihak dan memiliki pengalaman dalam menyelesaikan perselisihan. Berbagai jenis mediasi, termasuk mediasi kolaboratif, fasilitasi, dan panel penyelesaian sengketa, tersedia untuk membantu para pihak menyelesaikan konflik mereka.
Tujuan mediasi adalah untuk mencapai penyelesaian yang dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat. Mediasi sering kali menjadi langkah penting dalam penyelesaian konflik, karena memungkinkan konflik diangkat ke permukaan dan didiskusikan secara terbuka untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
##!conflict-resolution-43!##
3) Mendengarkan Aktif
Mendengarkan secara aktif adalah salah satu keterampilan penting untuk penyelesaian konflik. Saat mendengarkan secara aktif, maka fokus pada apa yang dikatakan orang lain dan tidak menyela atau membicarakannya. Dengan memperhatikan sudut pandang orang lain, mendengarkan secara aktif memungkinkan orang lain merasa didengarkan dan dipahami, yang mengarah pada penyelesaian konflik.
Selanjutnya adalah harus memiliki pikiran terbuka dan tidak menghakimi selama mendengarkan secara aktif. Berpikiran terbuka membantu untuk dapat mengeksplorasi perspektif dan ide yang berbeda tanpa menjadi frustrasi atau memihak. Dengan mendengarkan secara non-defensif dan aktif, maka akan lebih memahami konflik dari sudut pandang orang lain dan menemukan solusi yang sesuai untuk kedua belah pihak.
##!conflict-resolution-44!##
4) Kesabaran
Penyelesaian konflik adalah bagian yang menantang tetapi penting dari hubungan atau relasi. Kesabaran sangat diperlukan dan penting untuk dimiliki agar dapat menyelesaikan konflik dengan sukses. Dalam menyelesaikan konflik, ada baiknya untuk mundur dan sabar, sambil memahami sudut pandang orang lain untuk mengembangkan solusi yang sesuai untuk kedua belah pihak.
Dengan mendengarkan dengan cermat dan meluangkan waktu untuk memikirkan situasinya, maka akan dapat meredakan situasi tegang dan membangun kepercayaan orang lain. Kesabaran atau lebih sabar dalam hal apapun dapat menjadi salah satu keterampilan kunci untuk penyelesaian konflik.
##!conflict-resolution-45!##
5) Negosiasi
Negosiasi adalah usaha untuk mencapai kesepakatan antara dua pihak atau lebih. Negosiasi dapat digunakan untuk menyelesaikan perselisihan dan konflik dan merupakan bagian integral dari penyelesaian konflik. Keterampilan negosiasi dapat dipelajari dan dipraktikkan, dan seseorang dapat menerapkannya dalam berbagai situasi dan kondisi.
Negosiasi adalah salah satu keterampilan yang ampuh untuk penyelesaian konflik, dan dapat membantu menyatukan pihak-pihak untuk bekerja menuju tujuan bersama. Bahwa dibutuhkan keterampilan komunikasi dan kreativitas untuk bernegosiasi dan menyelesaikan masalah secara efektif dan berhasil; penting untuk memahami sudut pandang pihak lain, mendengarkan dengan baik, dan mengupayakan win-win solution.
##!conflict-resolution-46!##
6) Pemecahan Masalah
Keterampilan pemecahan masalah sangat penting untuk penyelesaian konflik. Keteramnpilan problem solving (pemecahan masalah) akan membantu mengenali dan mengatasi akar penyebab konflik dengan mengidentifikasi masalah dan mengeksplorasi kemungkinan solusi.
Dengan teknik penyelesaian masalah maka diterapkan lima langkah pemecahan masalah untuk penyelesaian konflik: mengidentifikasi masalah, membuat daftar kemungkinan solusi, mengevaluasi solusi, memilih satu solusi, dan menerapkannya. Selanjutnya akan dapat menemukan solusi kreatif dan adil untuk konflik dengan menerapkan keterampilan pemecahan masalah.
##!conflict-resolution-47!##
7) Komunikasi
Keterampilan komunikasi yang efektif adalah dasar dari penyelesaian konflik (dan setiap hubungan yang sehat). Komunikasi yang jelas dan tepat tidak hanya membantu menyelesaikan masalah pribadi dan profesional, tetapi juga dapat mencegah situasi serupa terjadi di masa mendatang. Komunikasi efektif meliputi komunikasi verbal dan nonverbal, artikulasi, dan persuasi
Referensi :
Baca Juga :