03 Agustus 2020
Daftar Isi :
Pernahkah Anda berbicara di depan orang banyak atau lebih sering dikenal dengan istilah public speaking? Apa yang anda rasakan pada saat itu? Excited? Atau justru Anda merasakan hal sebaliknya yaitu badan gemetar, deg-degan hingga keluar keringat dingin?
Perasaan campur aduk yang dirasakan pada saat berbicara didepan banyak pendengar memang sering dirasakan oleh banyak orang. Jadi, sebenarnya, apa sih public speaking itu? Yuk kita simak bersama penjelasan dibawah ini mengenai penjelasan komponen-komponen dari public speaking dan tips yang akan bermanfaat pada saat Anda akan melakukan public speaking.
##!public-speaking-1!##
Public speaking adalah suatu kegiatan dimana individu (pembicara) mempersiapkan dan menyampaikan pidato kepada kumpulan orang yang berperan untuk mendengarkan tanpa menginterupsi jalannya penyampaian materi tersebut. Hal yang penting dan menjadi perhatian dari para dalam Public Speaking adalah perihal :demam panggung". Demam panggung atau gugup sebenarnya hal yang wajar dan normal; bahwa yang harus dijaga adalah perasaan tersebut tidak mempengaruhi point point yang sudah direncanakan untuk disampaikan dalam berbicara. Biarkan rasa gugup atau demam panggung melewati kita dan tidak mempengaruhi tujuan serta aktifitas yang akan dilakukan.
##!public-speaking-2!##
Terdapat tujuh komponen penting dari public speaking, yaitu:
1) Speaker
Pembicara atau individu yang menyampaikan pidato atau pesan. Bertugas untuk menelaah suatu topik, mengatur materi yang bersangkutan dengan topik, menyampaikan pesan dan mengatur atau menjawab sesi diskusi setelah pesan utama telah selesai disampaikan.
2) Message
Informasi yang disampaikan oleh pembicara kepada pendengar. Informasi ini dapat berupa pesan verbal maupun non-verbal.
3) Audience
Informasi yang disampaikan oleh pembicara kepada pendengar. Informasi ini dapat berupa pesan verbal maupun non-verbal.
4) Channel
Informasi yang disampaikan oleh pembicara kepada pendengar. Informasi ini dapat berupa pesan verbal maupun non-verbal.
5) Noise
Segala hal yang dapat mengganggu pemahaman audience terhadap pesan yang sedang disampaikan dan dapat bersumber dari internal maupun eksternal. Contoh noise internal adalah adanya perbedaan kultur antara pembicara dan pendengar sehingga informasi atau pesan yang disampaikan sulit untuk dipahami. Sedangkan, contoh noise eksternal adalah ketika di sebelah ruangan terdapat suara konstruksi bangunan.
6) Feedback
Sinyal berupa verbal maupun nonverbal atau umpan balik yang diberikan pendengar kepada pembicara.
7) Context
Lingkungan atau situasi dimana penyampaian pidato atau pesan berlangsung.
##!public-speaking-2a!##
Dilansir dari You Exec dalam membahas tentang buku : How Develop Self-Confidence & Influence People by Public Speaking (Dale Carnegie); dijelaskan bahwa untuk mempelajari bagaimana menjadi pembicara publik yang sukses, terdapat 4 (empat) hal penting; yaitu :
##!public-speaking-2a1!##
1) Resolve (Keputusan) :
Memiliki keinginan yang kuat dan gigih untuk mencapai tujuan; pikirkan tentang apa artinya hal ini, baik secara pribadi maupun secara finansial; bayangkan kepuasan mempelajari keterampilan public speaking ini.
##!public-speaking-2a2!##
2) Know What you will Talk About (Ketahuilah Apa yang akan Dibicarakan) :
Mengutip Teddy Roosevelt dalam Autobiografinya, "Jangan bicara sampai Anda yakin ingin mengatakan sesuatu, dan tahu persis apa itu."
##!public-speaking-2a3!##
3) Act Confident (Bertindak Percaya Diri) :
Cara terbaik untuk mengembangkan keberanian di depan audiens adalah bertindak seolah-olah sudah memilikinya. Ini juga membantu untuk menarik napas dalam-dalam beberapa kali sebelum Anda mulai berbicara, agar oksigen mengalir ke otak. Berdiri tegak, tatap mata tertuju ke audiens, dan jangan gelisah.
##!public-speaking-2a4!##
4) Practice (Praktek) :
Tidak ada yang mengurangi rasa takut berbicara di depan umum seperti melakukannya berulang kali (latihan). Pilih topik yang diketahui, kumpulkan pembicaraan tiga menit, latih sendiri beberapa kali, lalu latih dengan sekelompok teman.
##!public-speaking-3!##
Nah, setelah mengetahui pengertian dan komponen dari public speaking, ada beberapa tips atau hal yang perlu diperhatikan dan diterapkan dalam melakukan public speaking, yaitu:
##!public-speaking-31!##
1) Mempersiapkan Diri untuk Berhadapan dengan Audiens
##!public-speaking-32!##
2) Menulis Materi
##!public-speaking-33!##
3) Proses Penyampaian
##!public-speaking-34!##
*Catatan: Agar relevan dengan perasaan audiens, materi harus dibuat berdasarkan kebutuhan audiens juga. Maka dari itu, pembicara harus memposisikan diri sebagai audiens pada saat proses pemilihan dan pembuatan materi. Pembicara juga perlu tahu bagaimana cara membuat efek emosional positif dan menghindari efek negatif.
##!public-speaking-35!##
5) Membuat kontak mata
Terhubung secara visual dengan individu di audiens Anda. Jika mereka merasa terlihat, Anda lebih mungkin untuk didengar. Selain itu, kontak mata menyampaikan ketulusan, empati, kejujuran, dan keintiman.
Mulailah dengan satu wajah ramah dan berpura-pura bahwa Anda hanya berbicara kepada mereka. Kemudian, lanjutkan ke wajah berikutnya. Jika Anda merasa malu atau cemas, ini bisa membutuhkan beberapa latihan, tetapi itu sangat berharga.
##!public-speaking-36!##
6) Bicara pelan-pelan
Bicara terlalu cepat, dan Anda akan terdengar gugup dan sulit dimengerti. Bicara terlalu lambat, dan Anda berisiko membuat audiens tertidur.
Untuk mengukur tempo bicara Anda, sampaikan satu menit pidato Anda (gunakan stopwatch untuk menghitung waktu). Kemudian, hitung jumlah kata yang Anda ucapkan selama itu. Kecepatan bicara yang paling efektif untuk presentasi adalah sekitar 140 kata per menit—sedikit lebih lambat dari ucapan percakapan normal. Berbicara lebih lambat juga akan membantu Anda mengartikulasikan dengan jelas. Jangan mengacaukan pesan Anda dengan bergumam.
##!public-speaking-37!##
7) Raih dan Pertahankan Perhatian Mereka
Paling-paling, Anda memiliki waktu sekitar 60 detik untuk memperkenalkan topik Anda dan menarik perhatian audiens Anda.1 Gunakan waktu ini untuk mengajukan pertanyaan retoris yang menggugah pikiran, menceritakan kisah yang memikat, atau membagikan statistik yang mengejutkan—apa pun yang mungkin cukup menarik bagi mereka untuk melanjutkan mendengarkan. Akui audiens Anda segera setelah Anda naik ke panggung sehingga Anda tampak seperti orang "nyata" yang mengundang percakapan.
Sekarang setelah mereka memperhatikan, berusahalah untuk mempertahankannya. Tergantung pada audiens dan topiknya, humor bisa sangat efektif. Libatkan audiens Anda dalam pidato Anda dengan menangani sebanyak mungkin panca indera mereka. Alat peraga bisa efektif jika tidak digunakan secara berlebihan.
##!public-speaking-38!##
8) Gunakan Bahasa Tubuh yang Efektif
Komunikasi non verbal atau bahasa tubuh akan membantu Anda berkomunikasi tanpa kata-kata. Kombinasi ekspresi wajah, gerak tubuh, dan gerakan menyampaikan apa yang terjadi dalam pikiran Anda. Latih bahasa tubuh yang kuat dan percaya diri untuk mendorong presentasi Anda:
Berdiri tegak. Jika Anda secara fisik mampu berdiri tegak, maka lakukanlah. Ekspresikan wajah, ekspresi wajah Anda harus sesuai dengan pesan Anda. Jika Anda memberikan pidato yang optimis, kenakan ekspresi wajah yang santai dan gembira. Jika perlu, cobalah tersenyum, bahkan jika Anda tidak menyukainya—itu mungkin hanya membantu meningkatkan suasana hati Anda.
Berjalan atau bergerak jika itu membantu pengiriman Anda. Bergerak santai dapat membantu Anda menghilangkan stres dan membuat audiens mengikuti pesan Anda. Jika Anda lebih suka tinggal di satu tempat, pertahankan pose yang tinggi dan kuat. Jika Anda berdiri, cobalah untuk tidak menggeser berat badan Anda dari satu sisi ke sisi lain; itu dapat memiliki efek hipnosis pada audiens Anda.
Nah, setelah mengetahui dan mempelajari berbagai macam komponen serta tips pada saat melakukan public speaking, perasaan gugup, khawatir dan keringat dingin akan dapat berubah menjadi perasaan menyenangkan dan enjoy pada saat berbicara didepan banyak orang. Jangan lupa menerapkan tips-tips yang sudah kami berikan diatas ya. Selamat mencoba!
Referensi
Baca Juga :