Logo Insan-Q
  • Pencarian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Insan-Q
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Profil Psikolog
    • Kode Etik Psikologi Indonesia
    • Download Company Profile
    • Buku Tamu Kehadiran
    • TOS & Privacy Policy
    • Sitemap
  • Layanan
    • Konseling
    • Konseling Online
    • Asesmen Psikologi
    • Psikotest Online
    • Employee Assistance Program
    • Psikoterapi
    • Seminar & Training
    • Online Seminar & Training
    • Paket Layanan
    • Sarana & Fasilitas
  • Media
    • Berita
    • Artikel
    • Channel Video
    • Galeri Foto
    • Buku & Cetakan
    • Pelanggan & Mitra
  • Kontak
  • Registrasi

26 April 2022

Memahami Body Image, dan Faktor yang Mempengaruhinya

Memahami Body Image, dan Faktor yang Mempengaruhinya

Daftar Isi :

  1. Aspek Body Image
  2. Body Image Positif
  3. Body Image Negatif
  4. Faktor faktor Body Image

Body Image merupakan cara seseorang mempersepsikan atau memiliki penilaian yang ideal terhadap diri sendiri. Penilaian yang dimilki seseorang terhadap dirinya sendiri dapat mengarah pada penilaian yang positif atau sebaliknya penilaian negatif.

Body image adalah penilaian dan perasaan seseorang tentang bentuk dan ukuran tubuhnya sendiri berdasarkan penilaian pribadi maupun orang lain. Hal ini dipengaruhi banyak faktor, antara lain usia, jenis kelamin, media massa, teman sebaya, dan orang tua. Body Image adalah kombinasi dari pikiran dan perasaan yang dimiliki seseorang tentang tubuhnya. Body Image dapat berkisar antara penilaian danpengalaman positif dan negatif, dan satu orang mungkin merasa pada waktu yang berbeda positif atau negatif atau kombinasi keduanya. Body Image dipengaruhi oleh faktor internal (misalnya kepribadian) dan eksternal (misalnya lingkungan sosial).##!body-image-1!##

Aspek Body Image

  1. Persepsi; Cara melihat tubuh sendiri adalah body image berdasarkan persepsi sendiri. Hal ini tidak selalu merupakan representasi yang benar tentang penampilan tubuh yang sebenarnya.
  2. Afektif; Cara seseorang merasa tentang tubuhnya adalah body image afektif. Perasaan mungkin termasuk bahagia atau jijik, tetapi sering diringkas sebagai kesimpulamn kepuasan atau ketidakpuasan yang dirasakan seseorang tentang bentuk tubuh, berat badan, dan bagian tubuh individu lainnya.
  3. Kognitif; Cara seseorang berpikir tentang tubuhnya adalah nody image kognitif. Hal ini dapat menyebabkan keasyikan dengan bentuk tubuh dan berat badan.
  4. Perilaku; Perilaku yang dilakukan seseorang sebagai akibat dari body image adalah body image perilaku. Ketika seseorang tidak puas dengan penampilan mereka, mereka mungkin mengasingkan diri atau menggunakan perilaku tidak sehat sebagai sarana untuk mengubah penampilan.##!body-image-2!##

Body Image Positif

Seseorang yang memiliki body image positif akan cenderung untuk selalu merasa puas akan kondisi tubuhnya, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, serta harga diri yang tinggi. Selain itu, seseorang yang memilki penilaian positif juga menolak untuk memikirkan hal hal yang tidak masuk akal; misalnya : khawatir jika melihat makanan terkait berat badan dan kalori.

Body image positif sangat penting terutama perempuan karena dapat memberikan perasaan nyaman terhadap tubuh sendiri dan lebih mudah diterima di kelompok sosial. Umumnya mereka mempercayai bahwa penampilan yang baik atau body image positif merupakan faktor penting yang dapat menentukan dirinya diterima atau tidak oleh lingkungan.

##!body-image-3!##

Body Image Negatif

Seseorang dengan body image negatif akan selalu merasa tidak puas terhadap kondisi tubuhnya, menganggap diri sendiri rendah serta tidak berharga. Oleh karena itu, tidak jarang pada seseorang yang memilki body image yang negatif cenderung timbul depresi.

Body image negatif lebih doimina terjadi pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Perempuan ternyata lebih mempedulikan penampilan fisik dan memiliki persepsi sendiri mengenai body image. Perempuan lebih merasa tidak puas akan tubuh sendiri dan memberikan perhatian lebih pada penampilannya. Hal ini menyebabkan timbulnya fenomena hypercare yaitu cara perawatan dan penyempurnaan penampilan tubuh yang berlebihan dengan berbagai cara;kosmetik dan medis; dll.##!body-image-4!##

Faktor-faktor Body Image

Faktor faktor yang mempengaruhi body image berikut ini dapat menjadi penyebab untuk seseorang apakan menjadi positif atau negatif.

  1. Jenis Kelamin; Salah satu faktor yang mempengaruhi body image yaitu jenis kelamin. hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakpuasan akan tubuh lebih banyak dialami oleh remaja perempuan dibandingkan dengan laki laki.
  2. Media Massa; Media massa dan Internet banyak memunculkan seseorang yang memberikan gambaran ideal mengenai figur perempuan dan laki laki. Sehingga hal ini dapat mempengaruhi body image yang dimiliki seseorang.
  3. Keluarga; Keluarga juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi body image. Body image juga mempertimbangkan figure dari orangtua, bahkan saat anak lahir. Contohnya; ketika bayi lahir, orangtua akan mengharapkan penampilan bayi yang ideal. Sehingga orangtua sebagai model untuk anak bisa mempengaruhi boddy image.
  4. Hubungan Interpersonal; Hubungan Interpersonal membuat seseorang membandingkan dirinya dengan orang lain. Jika hal ini terjadi, seseorang bisa merasakan cemas dan gugup dengan dirinya sendiri bahkan saat bertemu dengan orang lain.


Baca Juga :

  1. Meningkatkan Percaya Diri di Tempat Kerja
  2. Mengenal Kepribadian DISC dalam Psikologi

Artikel Lain

Mengenal tentang Strategi Coping dalam Mengatasi Stress

24 Mei 2022

Mengenal tentang Strategi Coping dalam Mengatasi Stress
Psikoterapi, Pengertian dan Perbedaannya dg Konseling

10 Mei 2022

Psikoterapi, Pengertian dan Perbedaannya dg Konseling
Mengenal tentang Psychological First Aid (PFA)

09 Mei 2022

Mengenal tentang Psychological First Aid (PFA)
Logo Insan-Q

Insan-Q
Ruko Bonakarta Blok A No 30, Cilegon, Banten 42414

+62 254 386720
+62 821-2448-8437
+62 878-7135-3987

© 2020 Insan-Q