08 September 2023
Daftar Isi :
##!kesiapan-sekolah-1!##
Kesiapan sekolah seorang anak prasekolah mengacu pada apakah seorang anak siap untuk melakukan transisi yang mudah dan sukses ke sekolah. Istilah 'kesiapan prasekolah' dapat digunakan dengan cara yang sama untuk merujuk pada awal prasekolah (Taman Kanak-kanak).
Kesiapan sekolah dapat difasilitasi secara aktif dengan sedikit perencanaan ke depan untuk memastikan bahwa anak-anak secara teratur berpartisipasi dalam kegiatan yang mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk membantu pembelajaran optimal ketika mereka mulai bersekolah.
Meskipun banyak orang menganggap bidang akademis (misalnya menulis nama, menghitung sampai 10, mengetahui warna) sebagai keterampilan kesiapan sekolah yang penting, kesiapan sekolah sebenarnya mengacu pada keterampilan yang lebih luas. Selain beberapa dasar akademik, keterampilan kesiapan sekolah juga mencakup perawatan diri (mandiri menggunakan toilet dan membuka kotak makan siang), perhatian dan konsentrasi, keterampilan fisik (misalnya memiliki ketahanan untuk duduk tegak sepanjang hari sekolah), pengaturan emosi, keterampilan bahasa dan bermain dan keterampilan sosial.
Kesiapan sekolah mencakup banyak keterampilan yang berkembang seiring berjalannya waktu sejak seorang anak lahir hingga usia masuk sekolah. Kesiapan sekolah mencakup bidang sosial-emosional, kognitif, bahasa dan literasi, serta perkembangan fisik.
Bagian penting lainnya dari kesiapan sekolah mencakup kemampuan anak untuk mempertahankan fokus pada suatu tugas dan menunjukkan minat serta rasa ingin tahu dalam belajar. Interaksi anak-anak dengan orang dewasa yang peduli di dalam dan di luar keluarga mereka, riwayat perkembangan setiap anak dan keunikan setiap anak, semuanya mempengaruhi perkembangan keterampilan kesiapan sekolah.
##!kesiapan-sekolah-2!##
Anak yang tidak dipersiapkan atau tidak siap secara untuk mulai belajar di sekolah; tetapi kemudian dipaksakan untuk bersekolah, maka kemungkinan besar akan timbul beberapa kendala yang dapat mengganggu proses belajar anak disekolah; antara lain
Perpaduan unik antara aktivitas pembelajaran berbasis bermain dan terstruktur yang disediakan sumber daya ORIGO Education memberikan anak-anak kesempatan untuk bermain di lingkungan alami sambil mengembangkan konsep matematika, keterampilan, dan struktur bahasa mereka.
Sangat penting bagi anak yang akan mulai masuk sekolah untuk mampu mengurus dirinya seperti membuka kotak bekal, memakai sepatu, dan menggunakan toilet secara mandiri; membangun rentang perhatian, konsentrasi, dan keterampilan mendengarkan mereka. Demikian juga halnya keterampilan sosial, termasuk bekerja sama, mengambil giliran dan berkomunikasi, serta kemampuan mengatur emosi.
Kemampuan tersebut benar-benar akan membantu mempersiapkan anak untuk sukses di masa kanak-kanak, di sekolah nanti dan seterusnya sampai menjelang dewasa. Jika tidak, maka sering kali anak akan berusaha mengimbangi ketertinggalannya dari teman-temannya ketika mulai bersekolah. Jika tidak berhasil mengejari ketertinggalan akan menjadi putus asa, karena menjadi bahan ejekan teman temannya, dan proses belajar terganggu.
##!kesiapan-sekolah-3!##
Kesiapan anak Secara Sosial dan Emosional dinilai penting untuk mendukung kesiapan sekolah anak; hal ini antara lain dapat dilakukan dengan mengembangkan pengendalian diri, membangun keterampilan pemecahan masalah, membentuk hubungan dengan orang lain dan mengidentifikasi perasaan dalam diri sendiri dan orang lain. Ketika anak-anak mengembangkan keterampilan sosial emosional yang kuat, mereka akan lebih mampu membentuk dan memelihara persahabatan serta lebih mampu memusatkan perhatian pada pembelajaran.
Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan sosial emosional; antara lain adalah :
##!kesiapan-sekolah-4!##
Kesiapan Kognitif anak dinilai penting untuk mendukung kesiapan sekolah anak; antara lain dilakukan dengan cara mengembangkan dan membangun keterampilan berpikir, keterampilan penalaran, keterampilan pemecahan masalah dan keterampilan memori. Mengembangkan dan membangun keterampilan kognitif membentuk landasan untuk semua pembelajaran.
Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengembangkan dan membangun keterampilan kognitif anak; antara lain sbb :
Baca Juga : Tips Mengatasi Stress Akibat Kerja
##!kesiapan-sekolah-51!##
Kesiapan secara Bahasa dan Literasi dinilai penting untuk mendukung kesiapan sekolah anak; antara lain dilakukan dengan mengembangkan dan membangun keterampilan berbahasa, keterampilan kosa kata, keterampilan pemahaman, dan pengetahuan huruf. Mengembangkan dan membangun keterampilan bahasa dan literasi yang kuat mendukung pertumbuhan perkembangan kognitif dan sosial emosional, dan terkait dengan keberhasilan sekolah di kemudian hari.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan dan membangun Bahasa dan Literasi; antara lain sbb :
##!kesiapan-sekolah-6!##
Kesiapan secara fisik dinilai penting untuk mendukung kesiapan sekolah anak, antara lain dilakukan dengan mengembangkan kemampuan keterampilan motorik kasar (besar) dan keterampilan motorik halus. Mengembangkan dan mmbangun keterampilan motorik kasar penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik. Sedangkan mengembangkan keterampilan motorik halus penting untuk berhasil menyelesaikan tugas motorik kecil.
Bebera tips untuk mengembangkan kereampilan motorik kasar dan halus; antara lain sbb :
##!kesiapan-sekolah-7!##
Intelektual atau kesiapan kecerdasan/inteligensi adalah kemampuan seorang anak dalam memahami instruksi verbal teoritis dan menyelesaikan tugas-tugas konkrit praktis dibandingkan dengan anak yang seusianya.
Seorang anak dengan tingkat kecerdasan yang berfungsi pada tahap rata-rata akan menyelesaikan tugas-tugas tersebut secepat anak yang seusianya. Sedangkan anak yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi akan menyelesaikan tugas tersebut secara lebih cepat dan kemudian sebaliknya bagi anak yang memiliki tingkat kecerdasan rendah akan melaksanakannya dengan lebih lambat.
Oleh karena itu untuk memasuki lingkungan sekolah yang didalamnya terdapat program pembelajaran untuk usia tertentu, maka seorang anak sebaiknya secara minimal memiliki tingkat kecerdasan pada tahap rata-rata.
Tingkat kecerdasan/intelegensi pada anak dapat diketahui melalui Test WISC (Wechsler Intelligence Scale for Children) . Aspek yang digali dalam Test WISC antara lain adalah sbb :
1) Skala Verbal meliputi :
2) Skala Performance meliputi :
INSAN-Q Psychological Services menyelenggarakan Test WISC (Wechsler Intelligence Scale for Children) untuk anak; sehingga dapat diketahui tingkat intelegensi anak yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan diantaranya adalah kesiapannya dalam memasuki dunia sekolah.
Referensi :
Baca Juga :