31 Oktober 2023
Daftar Isi :
##!tumbuh-kembang-anak-1!##
Anak memiliki suatu ciri yang khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang sejak konsepsi sampai berakhirnya masa remaja. Hal ini yang membedakan anak dengan dewasa. Anak bukan dewasa kecil. Anak menunjukkan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan usianya.
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.
Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan. Berbeda dengan pertumbuhan,-perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya, misalnya perkembangan sistem neuromuskuler, kemampuan bicara, emosi dan sosialisasi. Kesemua fungsi tersebut berperan penting dalam kehidupan manusia yang utuh. Bahwa dalam perjalananannya proses tumbuh kembang anak mengalami berbagai jenis gangguan; sehingga orangtua perlu mengenali faktor yang mempengaruhinya.
##!tumbuh-kembang-anak-2!##
Proses tumbuh kembang anak mempunyai beberapa ciri-ciri yang saling berkaitan. Ciri ciri tersebut adalah sebagai berikut:
##!tumbuh-kembang-anak-21!##
1) Perkembangan menimbulkan Perubahan
Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan. Setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi. Misalnya perkembangan intelegensia pada seorang anak akan menyertai pertumbuhan otak dan serabut saraf.
##!tumbuh-kembang-anak-22!##
2) Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tahap Awal menentukan Perkembangan Selanjutnya
Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia melewati tahapan sebelumnya. Sebagai contoh, seorang anak tidak akan bisa berjalan sebelum ia bisa berdiri. Seorang anak tidak akan bisa berdiri jika pertumbuhan kaki dan bagian tubuh lain yang terkait dengan fungsi berdiri anak terhambat. Karena itu perkembangan awal ini merupakan masa kritis karena akan menentukan perkembangan selanjutnya.
##!tumbuh-kembang-anak-23!##
3) Pertumbuhan dan Perkembangan mempunyai Kecepatan yang Berbeda
Sebagaimana pertumbuhan, perkembangan mempunyai kecepatan yang berbedabeda, baik dalam pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ dan perkembangan pada masing-masing anak.
##!tumbuh-kembang-anak-24!##
4) Perkembangan Berkorelasi dengan Pertumbuhan
Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembangan pun demikian, terjadi peningkatan mental, memori, daya nalar, asosiasi dan lain-lain. Anak sehat, bertambah umur, bertambah berat dan tinggi badannya serta bertambah kepandaiannya.
##!tumbuh-kembang-anak-25!##
5) Perkembangan mempunyai Pola yang Tetap
Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi menurut dua hukum yang tetap, yaitu:
##!tumbuh-kembang-anak-26!##
6) Perkembangan memiliki Tahap yang Berurutan
Tahap perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan. Tahap-tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik, misalnya anak terlebih dahulu mampu membuat lingkaran sebelum mampu membuat gambar kotak, anak mampu berdiri sebelum berjalan dan sebagainya.
##!tumbuh-kembang-anak-3!##
Proses tumbuh kembang anak juga mempunyai prinsip-prinsip yang saling berkaitan. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:
##!tumbuh-kembang-anak-31!##
1) Perkembangan merupakan Hasil Proses Kematangan dan Belajar
Kematangan merupakan proses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya, sesuai dengan potensi yang ada pada individu. Belajar merupakan perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha. Melalui belajar, anak memperoleh kemampuan menggunakan sumber yang diwariskan dan potensi yang dimiliki anak.
##!tumbuh-kembang-anak-32!##
2) Pola Perkembangan dapat Diramalkan
Terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak. Dengan demikian perkembangan seorang anak dapat diramalkan. Perkembangan berlangsung dari tahapan umum ke tahapan spesifik, dan terjadi berkesinambungan.
Baca Juga : Perilaku Tantrum pada Anak dan Cara Mengatasinya
##!tumbuh-kembang-anak-4!##
Pada umumnya anak memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan normal yang merupakan hasil interaksi banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain:
##!tumbuh-kembang-anak-41!##
1) Faktor Dalam (Internal)
##!tumbuh-kembang-anak-42!##
2) Faktor luar (Ekstemal)
Faktor luar (ekstemal) terdiri dari 3 (tiga) faktor; yaitu :
A) Faktor Prenatal
B) Faktor Persalinan
Komplikasi persalinan pada bayi seperti trauma kepala, asfiksia dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak.
C) Faktor Pasca Persalinan
##!tumbuh-kembang-anak-5!##
##!tumbuh-kembang-anak-51!##
1) Gerak Kasar atau Motorik Kasar
Gerak kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot besar seperti duduk, berdiri, dan sebagainya.
##!tumbuh-kembang-anak-52!##
2) Gerak Halus atau Motorik Halus
Gerak halus atau motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat seperti mengamati sesuatu, menjimpit, menulis, dan sebagainya.
##!tumbuh-kembang-anak-53!##
3) Kemampuan Bicara dan Bahasa
Kemampuan bicara dan bahasa adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah dan sebagainya.
##!tumbuh-kembang-anak-54!##
4) Sosialisasi dan Kemandirian
Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri anak (makan sendiri, membereskan mainan selesai bermain}, berpisah dengan ibu/pengasuh anak, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya, dan sebagainya.
Referensi :
Baca Juga :