13 Juli 2020
Daftar Isi :
Belajar adalah latihan atau pengalaman yang dialami dan menimbulkan adanya perubahan tingkah laku. Dalam belajar, kita perlu melakukan pengulangan karena hal tersebut dapat membantu kita untuk menguasai atau memahami sesuatu sepenuhnya.
Setiap orang memiliki keunikan masing-masing dalam melakukan kegiatan belajar, sehingga diperlukan adanya pemahaman mengenai strategi terbaik yang dapat kita lakukan ketika sedang mempelajari sesuatu. Jika seseorang sudah memahami dirinya dengan baik, maka proses belajar pun akan berlangsung dengan lebih efektif.
Gaya belajar merupakan suatu kecenderungan untuk seseorang menggunakan suatu strategi belajar sehingga proses belajar bisa sesuai dengan tuntutannya. Dalam kegiatan belajar, terdapat beberapa gaya yang dapat disesuaikan dengan kemampuan diri kita.
##!gaya-belajar-2!##
Keefe (1979) mendefinisikan gaya belajar sebagai "gabungan dari karakteristik kognitif, afektif, dan faktor fisiologis yang berfungsi sebagai indikator yang relatif stabil tentang bagaimana pelajar merasakan, berinteraksi dengan, dan merespon lingkungan belajar."
Brown (2000) mendefinisikan gaya belajar sebagai cara seseorang mempersepsikan dan memproses informasi dalam situasi belajar. Brown berpendapat bahwa preferensi gaya belajar merupakan salah satu aspek gaya belajar, dan mengacu pada pilihan satu situasi belajar atau kondisi di atas preferensi yang lain.
Gaya belajar kadang-kadang didefinisikan sebagai karakteristik kognitif, afektif, sosial, dan fisiologis perilaku yang berfungsi sebagai indikator yang relatif stabil tentang bagaimana siswa merasakan, berinteraksi dengan, dan menanggapi lingkungan belajar” (MacKeracher, 2004: 71).
##!gaya-belajar-3!##
Hasil belajar seseorang dipengaruhi oleh cara mereka menyerap informasi ketika pembelajaran dalam konteks apapun berlangsung, apakah itu belajar di dalam kelas, atau di luar kelas. Pada saat seseorang tersebut sedang menyerap informasi, di situlah pembelajaran secara umum terjadi. Secara umum, mereka tidak begitu menyadari bagaimana cara mereka menyerap informasi tersebut, melalui penglihatan (visual), menyimak dan berbicara (auditori) atau mempraktikkannya (kinestetik) agar informasi yang diterima dapat bertahan lama dalam rasa dan memori siswa. Seseorang mungkin secara dominan belajar dengan menggunakan salah satunya. Kemungkin lain yang terjadi adalah menyerap informasi melalui perpaduan: visual- auditori, visual-kinestetik, auditori-kinestetik; atau perpaduan ketiganya secara merata, atau yang satu sedikit lebih dominan dari lainnya.
##!gaya-belajar-4!##
Pada saat seseorang ingin mempelajari sesuatu, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengenali gaya belajar mereka melalui dominasi modalitas visual (V), auditorial (A), atau kinestetik (K). Terdapat 3 (tiga) macam gaya belajar yang bisa dilakukan oleh seseorang, tetapi mayoritas menunjukkan adanya kecenderungan atau tendensi terhadap salah satu gaya belajar saja.
##!gaya-belajar-41!##
##!gaya-belajar-42!##
##!gaya-belajar-43!##
##!gaya-belajar-5!##
Nah, setelah kalian mengetahui gaya belajar apa yang cocok untuk diri kalian, ada juga tips untuk setiap gaya belajar yang bisa kalian gunakan untuk menyesuaikan diri dengan proses belajar di kehidupan sehari-hari.
##!gaya-belajar-51!##
##!gaya-belajar-52!##
##!gaya-belajar-53!##
*) Isi Kuesioner untuk mengetahui Gaya Belajar ..disini : Kuesioner Gaya Belajar
Referensi :
Baca Juga :