Logo Insan-Q
  • Home
  • About Us
    • Profil Insan-Q
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Profil Psikolog
    • Kode Etik Psikologi Indonesia
    • Download Company Profile
    • Buku Tamu Kehadiran
    • TOS & Privacy Policy
    • Sitemap
    • Pencarian (Search)
  • Layanan
    • Konseling
    • Konseling Online
    • Asesmen Psikologi
    • Psikotest Online
    • Employee Assistance Program
    • Psikoterapi
    • Seminar & Training
    • Online Seminar & Training
    • Paket Layanan
    • Sarana & Fasilitas
  • Media
    • Berita
    • Artikel
    • Channel Video
    • Galeri Foto
    • Buku & Cetakan
    • Pelanggan Sekolah
    • Pelanggan Perusahaan
  • Kontak
  • Registrasi
  • INSAN-Q Home
    • Arena Bermain Anak
    • Sarana & Fasilitas Lain
    • Kontak INSAN-Q Home

24 Mei 2022

Mengenal tentang Strategi Coping dalam Mengatasi Stress

Mengenal tentang Strategi Coping dalam Mengatasi Stress

Daftar Isi :

  1. Pengertian
  2. Mengatasi Stress dg Strategi Coping
  3. Problem Focued Coping (PFC)
  4. Emotional Focused Coping (EFC)
  5. Faktor fator dalam Strategi Coping
  6. Strategi Coping yang Umum

Strategi Coping Stress merupakan suatu cara atau metode yang dilakukan tiap individu untuk mengatasi dan mengendalikan situasi atau masalah yang dialami dan dipandang sebagai hambatan, tantangan yang bersifat menyakitkan, serta ancaman yang bersifat merugikan. Coping adalah suatu strategi yang dilakukan secara sadar atau tidak sadar yang digunakan untuk mengurangi emosi yang tidak menyenangkan, dapat berupa kognitif atau perilaku dan dapat bersifat individual atau sosial.

##!strategi-coping-1!##

Pengertian

Strategi Coping adalah upaya-upaya yang dilakukan individu untuk mengatasi, mengurangi dan mentoleransi beban perasaan yang tercipta karena stress. Strategi Coping digunakan untuk menghilangkan stress atau mengubah stressor melalui tindakan individu. Strategi ini cenderung digunakan jika menghadapi masalah yang biasanya dapat dikendalikan; seperti masalah yang berhubungan dengan akademik atau pekerjaan.

Strategi Coping adalah segala bentuk upaya individu untuk mengatur tuntutan lingkungan dan konflik yang muncul, untuk mengurangi ketidaksesuaian, kesenjangan persepsi antara tuntutan situasi yang menekan dengan kemampuan individu dalam memenuhi tuntutan tersebut.

Coping Stres merupakan suatu proses pemulihan kembali dari pengaruh pengalaman stres atau reaksi fisik dan psikis yang berupa perasaan tidak enak, tidak nyaman atau tertekan yang sedang dihadapi. Coping stres meliputi strategi kognitif dan perilaku yang digunakan untuk mengelola situasi penuh stres dan emosi negatif yang tidak menguntungkan.

##!strategi-coping-2!##

Mengatasi Stress dg Strategi Coping

Stres adalah gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanan akibat permasalahan dalam aktifitas kehidupan sehari hari. Tekanan ini biasanya muncul dari kegagalan individu dalam memenuhi tuntutan, kebutuhan atau keinginannya atas suatu permasalahan yang dihadapinya. Tekanan ini bisa berasal dari dalam diri, atau dari luar; tergantung kondisinya dari dalam adanya keinginan tertentu yang tidak sesuai dengan lingkungannya secara umum. Tekanan dari luar berupa permasalahan kehidupan yang menghampiri akibat aktifitasnya; misalnya permasalahan finansial,akademik, pekerjaan, dll.

Stres dapat menimbulkan buruk secara keseluruhan pada diri individu baik yang berhubungan dengan fisik, psikologis, intelektual, sosial maupun spiritual. Dampak buruk ini kemudian menggangu dan menjadi rintangan dalam menghadapi aktifitas kehidupan sehari hari serta bersosialisasi.

Setiap individu memiliki strategi mengatasi stres yang berbeda-beda. Beberapa mungkin menghindari sumber stres (stressor) untuk mengatasi rasa tertekan, ada pula yang mencari cara untuk menyelesaikan masalah yang menyebabkan stres. Strategi yang digunakan oleh individu dalam mengatasi stres inilah yang disebut coping stres yaitu suatu proses pemulihan kembali dari pengaruh pengalaman stres atau reaksi fisik dan psikis yang berupa perasaan tidak enak, tidak nyaman atau tertekan yang sedang dihadapi individu yang meliputi strategi kognitif dan perilaku yang digunakan untuk mengelola situasi penuh stres dan emosi negatif yang tidak menguntungkan.

##!strategi-coping-3!##

Problem Focused Coping (PFC)

Problem-solving focused coping (coping terpusat masalah),di mana individu secara langsung mengambil tindakan untuk memecahkan masalah atau mencari informasi yang berguna untuk membantu pemecahan masalah.

Strategi koping yang berfokus pada masalah secara langsung mengatasi masalah dalam upaya menghilangkan stresor. Jenis strategi koping ini biasanya digunakan ketika situasi dianggap dapat diubah oleh individu. Seorang individu mungkin tidak senang dengan deskripsi pekerjaannya dan memutuskan untuk mengadvokasi perubahan posisi mereka saat ini atau mencari pekerjaan di perusahaan lain.

Jenis strategi koping ini mungkin melibatkan penghilangan stresor secara aktif atau konfrontasi dengan orang lain yang bertanggung jawab. Beberapa strategi koping yang berfokus pada masalah adalah membuat daftar tugas, meminta dukungan, manajemen waktu yang tepat, dan berolahraga

##!strategi-coping-4!##

Emotional Focused Coping (EFC)

Emotion-focused coping (coping terpusat emosi), di mana individu lebih menekankan pada usaha menurunkan emosi negatif yang dirasakan ketika menghadapi masalah atau tekanan. Strategi koping yang berfokus pada emosi menangani kebutuhan emosional individu dan berpusat di sekitar kenyamanan atau penghiburan.

Strategi-strategi ini penting ketika mengubah situasi stres mungkin tidak mungkin dilakukan. Jika seseorang menghadapi adanya kematian dalam keluarga, strategi koping yang berfokus pada emosi yang sehat, seperti menulis jurnal tentang kesedihan, sangat penting karena keadaan tidak dapat diubah. Strategi koping yang berfokus pada emosi yang sehat dapat mengurangi efek stres, memperjelas pikiran, dan mempersiapkan seseorang untuk melakukan perubahan.

Beberapa dari strategi ini termasuk meditasi, mendengarkan musik, aromaterapi, berjalan-jalan di alam, membuat jurnal, pembicaraan singkat, teknik relaksasi, dan terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan.

##!strategi-coping-5!##

Faktor faktor dalam Strategi Coping

Beberapa faktor yang mempengaruhi dalam Strategi Coping dapat dikelompokkan sebagai berikut:

  1. Sosial Budaya; mencari dukungan, hubungan baik, penampilan, finansial, kepribadian, menjadi panutan, dll.
  2. Emosi; agama, motivasi, ketenagan, Emotinal Intelengence, Self Efficacy, kekuatan dalam fokus, Self Esteem, dll.
  3. Perilaku; Intuisi, Intelegence, Kemampuan Problem Solving, Locus of Control, Kepedulian, Refleksi, dll.
  4. Fisik; Kekuatan, Kesehata, Cukup Istitrahat, Diet yang baik, tidak terlibat dengan obat obatan, dll.

##!strategi-coping-6!##

Strategi Coping yang Umum

Beberapa mekanisme koping yang umum mungkin cukup menantang untukdilakukan; antara lain :

  • Turunkan harapan dan ekspektasi.
  • Mintalah orang lain untuk mendengar dan membantu.
  • Bertanggung jawablah atas situasinya.
  • Terlibatlah dalam pemecahan masalah.
  • Pertahankan hubungan yang mendukung secara emosional.
  • Pertahankan ketenangan emosional atau, sebagai alternatif, ekspresikan emosi yang menyusahkan.
  • Tantang keyakinan yang dipegang sebelumnya yang tidak lagi adaptif.
  • Langsung mencoba untuk mengubah sumber stress.
  • Jauhkan diri dari sumber stress.
  • Cobalah untuk melihat masalah melalui perspektif Agama.

Para ahli sepakat bahwa koping adalah sebuah proses daripada sebuah peristiwa. Dalampenggunaannya dapat bergantian atau kombinasi di antara beberapa Strategi Coping tesebut di atas untuk mengatasi peristiwa yang membuat stres.

Orang berbeda dalam gaya koping tertentu atau lebih suka menggunakan strategi koping tertentu daripada yang lain. Perbedaan gaya koping ini biasanya mencerminkan perbedaan kepribadian. Kekakuan dalam mengatasi kurang membantu daripada fleksibilitas dalam mengatasi - mampu menyesuaikan strategi koping yang paling tepat dengan tuntutan situasi yang berbeda.


Baca Juga :

  1. Pentingnya Sikap Optimis dalam Kehidupan
  2. Mengenal Kepribadian DISC dalam Psikologi

Artikel Lain

Tips Upaya Menjaga Kesehatan Mental

01 Juli 2022

Tips Upaya Menjaga Kesehatan Mental
Pentingnya mengenali Disleksia (Dyslexia) sejak Anak Usia Dini

23 Juni 2022

Pentingnya mengenali Disleksia (Dyslexia) sejak Anak Usia Dini
Pengertian dan Tips Cara Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal

22 Juni 2022

Pengertian dan Tips Cara Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal
Logo Insan-Q

Insan-Q
[1] Ruko Bonakarta Blok A No 30, Masigit, Jombang, Kota Cilegon, Banten 42414. [2] INSAN-Q Home - Perumahan Bukit Baja Sejahter (BBS) 3 Blok A4 No. 14 Ciwaduk, Kota Cilegon Banten 42415.

+62 254 386720
+62 821-2448-8437
+62 878-7135-3987

© 2020 Insan-Q