22 Juni 2022
Daftar Isi
##!kecerdasan-intelektual-1!##
Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk memahami bagaimana perasaan orang dan kemudian berinteraksi dengan mereka dengan cara yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Hal ini melibatkan faktor memiliki kesadaran diri, yang berarti sadar tentang emosi dan perilaku diri sendiri dan kemudian menyesuaikannya untuk ber-komunikasi lebih baik dengan orang-orang di sekitarnya.
Beberapa profesi yang menggunakan kecerdasan interpersonal untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan cara yang berhubungan dan membantu orang lain, seperti guru, konselor, dan politisi. Orang dengan kecerdasan interpersonal yang tinggi biasanya memiliki kualitas yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasilebih baik.
Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan menciptakan, membangun dan mempertahankan suatu hubungan antar pribadi (sosial) yang sehat dan saling menguntungkan (Safaria, 2005). Kecerdasan interpersonal lebih dari kecerdasan-kecerdasan lain,
kecerdasan interpersonal yang kuat menempatkan seseorang untuk kesuksesan, sebaliknya kecerdasan interpersonal yang lemah akan menghadapkan kita pada rasa frustasi dan kegagalan terus menerus dan keberhasilan kita, kalaupun ada terjadi secara kebetulan saja (Hoerr, 2007).
##!kecerdasan-intelektual-2!##
Kecerdasan interpersonal penting sekali bagi individu karena dapat meningkatkan cara berkomunikasi dengan orang lain. Dengan Kecerdasan interpersonal yang tinggi dapat membantu mengembangkan persahabatan yang lebih tulus atau menjadi seseorang yang dapat diandalkan orang untuk mendapatkan dukungan dan stabilitas emosional. Selain itu juga dapat membantu membuat seseorang lebih cocok untuk berbagai profesi yang melibatkan interaksi dengan orang-orang.
Kecerdasan Interpersonal disingkat dengan istilah PQ, seseorang dengan PQ tinggi maka akan pandai mengendalikan interaksi sosial. Mereka cenderung menjadi pemimpin alami yang dapat memahami perasaan orang lain dan terampil dalam menafsirkan isyarat verbal dan nonverbal. Biasanya, mereka berteman dengan cepat dan belajar dengan terlibat dalam diskusi dan dialog. Kebanyakan orang dengan PQ tinggi ramah dan inklusif.
Sedang disi lain ada Kecerdasan emosional (EQ) menggambarkan seberapa baik seorang individu dapat mengidentifikasi dan mengelola emosi mereka sendiri dan memahami emosi orang-orang di sekitar mereka. Kecerdasan Interpersonal (PQ) menggambarkan beberapa kemampuan untuk memahami perspektif yang beragam, berkomunikasi secara efektif dengan cara verbal dan nonverbal, dan memimpin tim dengan baik. Jikan seseorang memilki PQ yang tinggi juga EQ yang tinggi dan mampu menggabungkannya dengan baik maka akan membawanya selangkah lebih maju menuju kesuksesan.
##!kecerdasan-intelektual-3!##
##!kecerdasan-intelektual-4!##
1) Mencoba Membimbing Orang Lain
Kecerdasan Interpersonal dapat ditingkat dengan mengajar atau membimbing orang lain dalam bidang bidang tertentu yang dikuasai. Cara lainnya adalah dengan mendiskusikan suatu topik dengan cara yang lebih mudah dipahami orang lain; hal ini sering kali dapat membuat orang tersebut lebih mudah menerima apa yang disampiakan, sistematis, jelas dan ringkas. Dengan cara demikian juga berfungsi untuk latihan mempelajari cara mengomunikasikan informasi kompleks dengan cara cara baru dan sederhana. Maka selanjutnya adalah berproses menemukan bagaimana menyelaraskan penyampaian informasi dengan kebutuhan unik seseorang, dengan cara ini akan diketahui cara berkomunikasi dengan seseorang dengan berbagai level.
##!kecerdasan-intelektual-5!##
2) Berperan serta dalam Bakti Sosial
Berpartisipasi dalam pelayanan masyarakat tidak hanya menempatkan diri dalam lingkungan untuk membantu orang lain yang membutuhkan tetapi juga berfungsi sebagai kesempatan untuk membantu dalam mengembangkan keterampilan komunikasi dan rasa empati. Dengan mempertimbangkan berpartisipasi berarti menunjukkan minat yang tulus dalam memberikan perhatian kepada orang lain dan keinginan untuk memberikan waktu dan energi dalam memberi manfaat bagi orang lain. Hal ini dapat membantu membangun rasa kebersamaan dan membentuk hubungan manusiawi yang sejati; yang berujung pada peningkatan kecerdasan interpersonal.
##!kecerdasan-intelektual-6!##
3) Mendengarkan secara Aktif
Mendengarkan secara aktif adalah komponen penting dari kecerdasan interpersonal dan ini merupakan kemampuan seseorang untuk mendengarkan perspektif, pemikiran dan pendapat orang lain dan kemudian mengakui apa yang dikatakan. Dengan implementasi mendengar aktif artinya benar-benar berfokus pada apa yang dikatakan seseorang, mempertimbangkan kata-katanya dengan serius, dan kemudian memberikan umpan balik yang berarti. Mendengarkan secara aktif menunjukkan bahwa benar benar menerima dan menghormati ketika seseorang berbicara.
##!kecerdasan-intelektual-7!##
4) Melatih Rasa Empati
Dengan berlatih dan mempraktikkan rasa empati, maka akan memperoleh pemahaman tentang emosi orang lain dengan menunjukkan minat pada kekhawatiran mereka. Komunikasi dan pengembangan keterampilan interpersonal kan menjadi lebih mudah jika dapat merasakan apa yang orang lain rasakan. Hal ini akan membantu untuk mendapatkan perspektif baru yang tidak akan dipahami sebelumnya. Jika ingin memahami seseorang dengan lebih baik, bayangkan diri sendiri dalam posisi mereka dan pertimbangkan bagaimana perasaan dalam situasi yang mereka alami. Kondisi seperti ini dapat membantu diri sendiri lebih menghargai orang lain karena memungkinkan munculnya berbagi perasaan terhadap orang lain.
##!kecerdasan-intelektual-8!##
5) Menjadi Anggota Tim yang Aktif
Dimanapun; baik dalam pekerjaan atau diluar dalam kehidupan sehari-hari sebaiknya menempatkan diri sebagai anggota tim yang aktif, yang berarti terlibat dalam tim dan lebih sering membantu anggota tim lainnya. Misalnya bagian dari tim di tempat kerja atau acara tim rekreasi, menjadi anggota tim yang aktif berarti tidak hanya memenuhi tanggung jawab dasar tetapi juga menunjukkan perhatian yang tulus terhadap kinerja tim dan tujuan secara keseluruhan. Hal ini dapat dilakukan dengan menjadi lebih aktif sebagai anggota tim melalui pengakuan terhadap upaya orang lain, menawarkan bantuan atau memenuhi tuntutan peran kepemimpinan jika diperlukan.
##!kecerdasan-intelektual-9!##
6) Menunjukkan Kepekaan Sosial
Cobalah untuk menunjukkan kepekaan sosial yang lebih besar, yang berarti memiliki kesadaran akan kepekaan orang lain dan mengubah ucapan Anda agar tidak menyinggung perasaan mereka. Penting untuk mengetahui topik apa yang mungkin menyinggung atau lelucon apa yang menurut orang tidak lucu. Meskipun kepekaan sosial Anda dapat bervariasi tergantung dengan siapa Anda berinteraksi, penting untuk memahami batasan orang. Jika Anda tidak tahu, cobalah untuk menghindari topik dan bahasa yang kontroversial atau sensitif. Anda dapat menemukan tingkat kepekaan sosial seseorang dengan mengamati bagaimana mereka bereaksi terhadap kata-kata atau topik tertentu.
##!kecerdasan-intelektual-10!##
7) Menunjukkan Bahasa Tubuh yang Positif
Pertimbangkan untuk menunjukkan bahasa tubuh yang lebih positif, yang dapat membuat orang merasa lebih nyaman dan ingin terhubung dengan baik. Misalnya, gerakan gerakan seperti tersenyum atau melambai pada seseorang dapat membuat lebih terlihat santai dan ramah. Hal ini juga melibatkan penggunaan bahasa tubuh yang merupakan kebiasaan dalam budaya yang dimiliki orang lain yang dihadapi. Misalnya, jika seseorang termasuk dalam budaya di mana membungkuk adalah cara yang tepat untuk menyapa orang lain, maka pertimbangkan untuk membungkuk juga untuk menunjukkan kepada mereka bahwa turut menghormati kebiasaan mereka.
##!kecerdasan-intelektual-11!##
8) Membangun Kualitas Hubungan Sosial yang Lebih Baik.
Berupayalah untuk membangun kualitas hubungan dengan orang lain; dimulai dengan memahami harapan dari orang lain; misalnya memberikan bantuan nasihat, atau menemaninya ketempat tempat tertentu, misalnya mengurus perpanjangan STNK, dll. Kualitas hubungan yang lebih baik tidak hanya sekedar bahasa sebagai teman; aalah bagaimana membangun hubungan dengan memperhatikan kebutuhan orang lain terhadap kita. Namun perlu diperhatkan juga dengan siapa saja perlunya dibangun kualitas hubungan yang lebih baik; tentunya dengan teman, seseorang yang meimiliki keinginan baik dan memiliki dampak positif.
Referensi :
Baca Juga :