Logo Insan-Q
  • Pencarian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Insan-Q
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Profil Psikolog
    • Kode Etik Psikologi Indonesia
    • Download Company Profile
    • Buku Tamu Kehadiran
    • TOS & Privacy Policy
    • Sitemap
  • Layanan
    • Konseling
    • Konseling Online
    • Asesmen Psikologi
    • Psikotest Online
    • Employee Assistance Program
    • Psikoterapi
    • Seminar & Training
    • Online Seminar & Training
    • Paket Layanan
    • Sarana & Fasilitas
  • Media
    • Berita
    • Artikel
    • Channel Video
    • Galeri Foto
    • Buku & Cetakan
    • Pelanggan & Mitra
  • Kontak
  • Registrasi

09 Juni 2020

Promosi Kesehatan

Promosi Kesehatan

PENGERTIAN

  • Upaya yang terencana untuk perubahan tingkah laku dan perubahan lingkungan yang memfasilitasi perubahan perilaku tersebut.
  • Dalam promosi kesehatan ada dua dimensi :
    • Kemauan
    • Kemampuan

METODE DAN TEKNIK PROMOSI KESEHATAN

  • Metode promosi kesehatan individual
  • Metode promosi kesehatan kelompok
  • Metode promosi kesehatan massal

TAHAP PENYUSUNAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN

  • Analisis, mencakup :
    • Identifikasi masalah
    • Penetapan sasaran
    • Program dan kebijakan
    • Organisasi/lembaga
    • Saluran komunikasi
  • Merancang Strategi
  • Tujuan SMART (Specific, Measureable, Appropiate, Realistic, Timebound)
  • Posisi
  • Model Perubahan Perilaku
  • Media dan aktivitas
  • Penulisan rancangan strategi
  • Rencana implementasi
  • Evaluasi
  • Pengembangan, pretes, dan produksi media dan pesan. Merupakan perpaduan antara ilmu dan seni. Pesan disampaikan dalam bentuk ilustrasi, kata kunci,alur tema,atau cerita yang menggambarkan seluruh program. Pesan sebaiknya dibuat singkat dan jelas, dengan mengunakan gambar yang menarik perhatian.

Media diproduksi dengan melibatkan tenaga profesi kesehatan dan ahli media dan komunikasi, sehingga produksi yang dihasilkan dapat berkualitas tinggi.  Pretes, sebagai alat uji media dan program, dilakukan pada kelompok yang sebanding dengan sasaran, sebelum produksi dilakukan.

  • Evaluasi Dampak

Evaluasi dilakukan terhadap pencapaian tujuan, perubahan tingkat pengetahuan sikap dan perilaku dari sasaran, atau perubahan kebijakan. Rencana evaluasi dampak dilakukan di awal program. Untuk mengevaluasi dampak diperlukan data sebelum dan sesudah perlakuan (program) dari sasaran, atau dengan membandingkan kelompok sasaran dengan kelompok lain yang tidak mendapatkan paparan program, atau dengan studi longitudinal.

Tahap-tahap perubahan dapat dijadikan alat evaluasi, untuk menunjukan apakah program dapat mengubah perilaku atau tidak. Evaluasi biaya program dapat dilakukan dengan membandingkan biaya program yang dilakukan dengan beberapa program sejenis yang telah dilakukan.

  • Perencanaan program lanjutan

Program lanjutan dapat dilakukan, dalam bentuk :

  1. Pengulangan program dengan perbaikan kegagalan/kekurangan.
  2. Peubahan tujuan. Posisi, dan strategi untuk menemukan masalah baru.
  3. Perubahan sasaran program.
  4. Membentuk koalisi dengan lembaga lain dengan program sejenis.


Baca Juga :

  1. Teori Kecerdasan Majemuk - Multiple Intellegences
  2. Mengenal Kepribadian DISC dalam Psikologi

Artikel Lain

Mengenal tentang Strategi Coping dalam Mengatasi Stress

24 Mei 2022

Mengenal tentang Strategi Coping dalam Mengatasi Stress
Psikoterapi, Pengertian dan Perbedaannya dg Konseling

10 Mei 2022

Psikoterapi, Pengertian dan Perbedaannya dg Konseling
Mengenal tentang Psychological First Aid (PFA)

09 Mei 2022

Mengenal tentang Psychological First Aid (PFA)
Logo Insan-Q

Insan-Q
Ruko Bonakarta Blok A No 30, Cilegon, Banten 42414

+62 254 386720
+62 821-2448-8437
+62 878-7135-3987

© 2020 Insan-Q