25 Oktober 2022
Daftar Isi :
##!mengajari-anak-memilih-teman-1!##
Pada umumnya anak-anak mulai membangun pertemanan atau persahabatan yang bermakna pada usia sekitar usia 4-5 tahun. Hubungan pertemana ini mungkin melalui teman sekelas, anak tetangga, sepupu dan koneksi lainnya melalui persahabatan orang tua. Sebagai orang tua, seharusnya dapat memastikan bahwa anak-anak mengetahui bagaimana caranya memilih teman yang baik dan sesuai bagi dirinya dan bagi kebaikannya.
Memilih teman adalah keputusan penting, dan hal itu merupakan keputusan yang harus diambil sendiri oleh anak-anak pada suatu hari nanti. membimbing dan mengjari anak bagaimana caranya memilih teman akan dapat membantu mereka menghindari rasa sakit hari dikemudian hari karena penghianatan atau merasa ditinggalkan oleh temannya.
Semua orang tua tentunya menginginkan anaknya tumbuh dewasa dan membuat keputusan sendiri yang bijaksana tentang dengan siapa mereka berteman atau bersahabat. Bahwa kemudian, anak perlu mempelajari dan mengetahui perihal seorang teman yang baik dan perlu juga mengetahui bagaimana caranya mengenali potensi pengaruh buruk dari lingkungan atau teman yang mungkin dapat mempengaruhi kondisi kehidupan mereka dimasa depan.
##!mengajari-anak-memilih-teman-2!##
Mengajarkan anak tentang cara memilih teman yang baik dianggap pentingn karena akan melatih kecerdasan emosional, dan pada saat memutuskan memilih teman dengan bijak adalah pelajaran penting yang akan memiliki pengaruh nantinya pada saat mereka menjadi orang dewasa.
Orangtua melindungi anaknya dengan cara mengajarkannya tentang memilih teman yang baik; dan ini adalah salah satu cara yang tepat untuk membantu anak menghindari beberapa masalah yang dapat mempengaruhi kondisi kehidupannya dimasa depan.
Karena kebanyakan anak usia dini sangat mudah dipengaruhi, dan jika mereka berteman dengan tipe yang kurang baikn, mereka dapat terbawa arus ke dalam perilaku negatif. Anak-anak dan remaja yang terlibat dalam perilaku berisiko, umumnya sering melakukannya karena pengaruh teman temannya atau karena solidaritas.
Membing dan mengajarkan anak tentang memilih teman yang baik bukan berarti orangtua memberi tahu dan menentukan dengan siapa (nama seseorang) harus berteman; namun memberikan gambaran tentang kriteria dan kualitas perihal teman atau seseorang, mana yang disebut teman baik dan mana yang bukan teman baik.
Dengan cara ini, maka anak akan dapat diarahkan untuk membuat keputusan sendiri tentang dengan siapa merekan seharusnya berteman, dan jika sudah berhasil maka selanjutnya orangtua tidak perlu khawatir lagi karena mereka sudah tahu caranya memilih teman yang baik.
Baca Juga : Persiapan Masa Akil Balig pada Anak
##!mengajari-anak-memilih-teman-3!##
##!mengajari-anak-memilih-teman-31!##
1) Berpikir Sebelum Berteman
Bimbing dan ajarkan kepada anak untuk meluangkan waktu dan memikirkannya dengan baik sebelum memutuskan apakah akan berteman dengan seseorang atau tidak. Berikan arahan agar anak tidak membuat keputusan impulsif (spontan) tentang apakah seseorang layak atau tidak untuk persahabatan mereka.
##!mengajari-anak-memilih-teman-32!##
2) Pilih Teman Sejati
Teman yang baik atau teman sejati biasanya akan menawarkan dukungan, dorongan kebaikan, dan saling membantu dalam susah dan senang; sebaliknya mereka juga akan mengharapkan hal serupa dari temannya. Bimbing dan berikan penjelasan kepada anak perihal kriteria dan kualitas teman sejati.
##!mengajari-anak-memilih-teman-33!##
3) Tidak Berteman dengan Anak Manipulatif
Berikan arahan dan ajarkan bahwa anak-anak yang bersifat manipulatif dan egois tidak layak untuk menjadi teman baik. Jika anak bergaul dengan anak-anak yang bersifat manipulatif dan egois, maka anak mungkin cenderung mulai berpikir bahwa memang seharusnya manipulatif dan egois.
##!mengajari-anak-memilih-teman-34!##
4) Tidak Berteman dengan Anak yang Merendahkan
Bahwa teman yang baik tidak perlu merendahkan seseorang untuk membangun diri mereka terus-menerus. Anak akan menemukan bahwa orang yang mencoba menghina orang lain biasanya tetap melakukannya; karena mereka sudah terbiasa dan merasa nyaman dengan melakukan penghinaan dan merendahkan yang lainnya. Berikan penjelasan kepada anak perihal kriteria teman seperti itu, dan berikan arahan bagaimana cara menghindarinya.
##!mengajari-anak-memilih-teman-35!##
5) Tidak Berteman dengan Anak yang Menggunakan Kekerasan
Bimbing dan ajarkan kepada anak bahwa menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk membangun posisi mereka memilki resiko bagi dirinya. Dan anak seharusnya tidak memilih teman seperti itu, dan jika mereka melihat kondisi seperti itu, maka sarankan anak untuk segera menghindar dan meninggalkannya.
##!mengajari-anak-memilih-teman-36!##
6) Tidak Berteman dalam Kelompok Elit
Berikan penjelasan dan ajarkan kepada anak bahwa beberapa anak sering mencoba mengendalikan kelompok pertemanan yang lain. Jika seorang teman mengisolasi mereka dari orang banyak dalam kelompok tertentu, maka orangtua perlu mengajari mereka bahwa ini bukan teman yang mereka butuhkan.
##!mengajari-anak-memilih-teman-37!##
7) Tidak Berteman dengan Anak yang Selalu Menyalahkan
Bimbing dan berikan arahan bahwa sering membuat alasan untuk perilaku yang salah dan selalu menyalahkan orang lain adalah tindakan yang tidak baik. Karena dengan cara itu adalah hanya berusaha melindungi diri dari kesalahan yang telkah dilakukan. Berikan penjelasan jika anak melihat kondisi dan perilaku seperti itu, dorong mereka untuk mencoba mempertanyakannya atau menghindari oarng yang memilki kriteria seperti itu.
##!mengajari-anak-memilih-teman-38!##
8) Tidak Berteman dengan Anak yang Sering Bermasalah
Bahwa anak mungkin akan bertemu dengan anak lain yang sering mendapat masalah baik dengan orangtuanya atau orang lain, dan biasanya anak seperti itu menutupi kesalahannya dan cenderung tidak mau bertanggung jawab atas tindakan mereka. Bahwa orangtua harus melindungi anaknya dengan mengjarkan bagaimana mengenali perilaku ini, dan menghindari anak lain yang biasa berperilaku seperti itu.
##!mengajari-anak-memilih-teman-39!##
9) Tidak Berteman dengan Anak yang Sering Berhianat
Berikan penjelasan dan arahkan bahwa seorang teman itu harus menepati janji kepada temannya; dan tidak berhianat dalam hal apapun. Perilaku seperti itu dapat menyebabkan anak dihindari oleh temannya. Dan ajarkan juga kepada anak untuk tidak memilih teman yang cenderung tidak menepati janjinya serta berhianat atau tidak bertanggung jawab atas janjinya. Berbeda halnya dengan kondisi tidak menepati janji karena ada halangan yang dapat dipertanggung-jawabkan.
##!mengajari-anak-memilih-teman-3-10!##
10) Tidak Berteman dengan Anak yang Memanfaatkan Kelemahan Orang Lain
Ajarkan anak bahwa sering memanfaatkan dan menggunakan kelemahan orang lain untuk keuntungan mereka adalah hal yang tidak baik; dan beresiko anak akan ditinggalkan oleh temannya. Berikan penjelasan dan bimbing bahwa anak yang berperilaku seperti tidak perlu dijadikan teman; karena akan mempengaruhi kehidupannya kelak dikemudian hari.
##!mengajari-anak-memilih-teman-3-11!##
11) Tidak Berteman dengan Anak yang Menyuap
Ajari anak-bahwa perilaku mencoba untuk mengeluarkan uang atau sesuatu (membeli) untuk mendapatkan berbagai kemudahan bukan perilaku yang baik. Dan berikan penjelasan jika anak menemukan orang atau anak lain yang memiliki perilaku seperti itu maka itu bukan teman yang baik.
Ini hanya beberapa tips yang dimaksdukan untuk memberikan informasi bahwa orangtua perlu memberikan penjelasan dan bimbingan kepada anaknya bahwa diluar banyak anak lain (orang lain) yang memillki kriteria dan kualitas pribadi yang beraneka ragam; dan orang tua perlu untuk mengarahkan anaknya agar dapat membuat keputusan sendiri dalam memilih teman yang baik.
Referensi :
Baca Juga :