06 Oktober 2022
Daftar Isi :
##!self-esteem-anak-1!##
Anak-anak dengan Self Esteem yang tinggi memiliki kepercayaan diri untuk mencoba hal baru dan merasa bangga dengan pencapaian mereka tersebut. Anak-anak seperti ini memiliki kemampuan menahan emosional akibat kegagalan dan memilki keberanian untuk mencoba lagi. Sebaliknya anak-anak dengan Self Esteem yang rendah seringkali kritis terhadap diri sendiri dan mengalami kesulitan untuk bersikap positif ketika melakukan kesalahan, sehingga membuat mereka tidak berkehendak untuk mencoba lagi atau menolak kesempatan berikutnya untuk berhasil.
Self Esteem dan kepercayaan diri anak tumbuh ketika orang tua memperhatikan, membiarkan anak mencoba, memberikan senyuman, dan menunjukkan bahwa mereka bangga dan setuju atas pencapaian anak. Saat anak-anak tumbuh, Self Esteem dan kepervcayaan diri juga bisa tumbuh. Setiap kali anak-anak mencoba sesuatu, melakukan sesuatu, dan mempelajari sesuatu dapat menjadi kesempatan yang baik untuk tumbuhnya Self Esteem dan kepercyaan diri.
Anak-anak dengan Self Esteem positif merasa percaya diri dan mampu. Mereka menghargai diri mereka sendiri dan kemampuan mereka. Mereka bangga dengan hal-hal yang dapat mereka lakukan dan ingin mencoba yang terbaik. Ketika anak-anak percaya diri dan aman tentang siapa mereka, mereka cenderung memiliki mindset berkembang. Itu berarti mereka dapat memotivasi diri mereka sendiri untuk menghadapi tantangan baru dan mengatasi serta belajar dari kesalahan. Mereka juga cenderung membela diri dan meminta bantuan saat mereka membutuhkannya.
##!self-esteem-anak-2!##
Anak-anak mengembangkan Self Esteem yang positif dengan cara melalui bekerja keras menuju suatu tujuan yang diinginkannya hingga tercapai, kemudian merasakan kerja keras mereka terbayar oleh pencapaiannya, dan hal itu terus berulang seperti itu. Mencapai hal-hal tertentu atau hal baru menunjukkan kepada mereka bahwa mereka memiliki apa yang diperlukan untuk menghadapi tantangan baru. Keberhasilan mereka membuat mereka merasa baik tentang diri mereka sendiri, dan mereka juga belajar bahwa tidak apa-apa untuk gagal.
Ketika anak-anak melakukan sesuatu hal dengan baik, hal itu juga menyenangkan orang lain, seperti teman-teman mereka dan orang dewasa yang peduli pada terhadap mereka. Umpan balik itu juga membuat mereka merasa baik dan dihargai. Dan seiring waktu, mereka terus membangun Self Esteem yang positif.
Ketika anak-anak memiliki Self Esteem yang positif, mereka:
Baca Juga : Tips Pola Asuh yang Baik untuk Anak Usia Dini (3-5 Tahun)
##!self-esteem-anak-3!##
##!self-esteem-anak-31!##
1) Bantu anak untuk belajar melakukan sesuatu.
Di setiap usia, ada hal-hal baru untuk dipelajari anak-anak. Bahkan selama masa bayi, belajar memegang cangkir atau mengambil langkah pertama memicu rasa penguasaan dan kegembiraan. Saat anak Atumbuh, hal-hal seperti belajar berpakaian, membaca, atau mengendarai sepeda adalah peluang untuk tumbuhnya harga diri.
##!self-esteem-anak-32!##
2) Luangkan waktu bersama Anak
Meluangkan waktu untuk anak-anak akan membuat anak merasa bahwa mereka penting. Bersenang-senanglah dan lakukan aktivitas bersama seperti menonton atau bermain bola yang mereka sukai, dll. Kehadiran orangtua dapat memberikan dorongan dalam melakukan hal baru, karena sifatnya ingin menunjukkannya pada orangtua.
##!self-esteem-anak-33!##
3) Perhatikan apa yang dikatakan Anak
Beri anak Anda perhatian penuh dan dengarkan mereka Tanyakan kepada mereka tentang teman, guru dan kegiatan yang mereka lakukan di sekolah untuk mengetahui bagaimana mereka mengatasinya. Jika perlu berikan bekal tentang upaya yang dapat dilakukannya untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi.
##!self-esteem-anak-34!##
4) Berikan pujian
Pujilah anak dengan sewajarnya. Anak-anak sering ditegur atas kesalahannya dan jarang dipuji karena perilakunya yang baik. Akibatnya, mereka mungkin percaya bahwa mereka tidak akan pernah cukup baik. Pujilah anak-anak setiap kali mereka melakukan perbuatan baik sekecil apa pun. Hal ini akan membantu memperkuat perilaku positif di dalamnya dan membangun self esteem mereka.
##!self-esteem-anak-35!##
5) Hindari pelabelan
Saat mendisiplinkan anak, sebaiknya hindari menggunakan kata-kata (pelabelan); misalnya : malas, nakal, atau bodoh. Pemberian label tidak membantu anak untuk mempelajari perilaku yang dapat diterima dan dapat membuat mereka percaya bahwa mereka tidak akan pernah cukup baik. Sebaliknya, perbaiki perilaku negatif anak dengan menjelaskan caranya tindakan mereka yang tidak pantas Memberitahu mereka bahwa orangtua tetap mencintai mereka, hanya tidak menyetujui perilaku salah mereka. Hal ini dapat membuat mereka lebih sadar akan tindakan mereka yang salah.
##!self-esteem-anak-36!##
6) Sampaikan ekspektasi yang realistis
Hindari membanding-bandingkan dan jangan membuat anak merasa gagal ketika mereka tidak berprestasi, misalnya ketika mereka tidak mendapatkan nilai bagus di sekolah, ini akan menurunkan moral dan harga diri mereka yang pada gilirannya dapat membuat mereka kurang bersemangat untuk belajar dan kurang termotivasi untuk mencoba yang terbaik. Sebaliknya, dorong anak-anak dan berikan pujian atas upaya mereka. Diskusikan dengan mereka bagaimana upaya untuk meningkatkan pencapaian mereka langkah demi langkah.
##!self-esteem-anak-37!##
7) Ajari mereka untuk berpikir positif
Penting untuk mengajari anak-anak perihal bersikap positif dan optimis ketika menghadapi bernagai jenis kesulitan. Hal ini akan membantu meningkatkan kepercayaan diri dan self esteem mereka serta membantu mereka cepat pulih dari suatu kegagalan dan terus termotivasi untuk bekerja keras mencapai sesuatu yang diinginkannya.
##!self-esteem-anak-38!##
8) Fokus pada kekuatan mereka
Bantu anak untuk mengeksplorasi kekuatan mereka, dan dorong anak untuk mencoba berbagai kegiatan dan hobi yang sesuai dengan kekuatanya. Jelaskan kepada mereka bahwa orang yang berbeda memiliki kekuatan yang berbeda dan pandai dalam hal yang berbeda dan mereka harus bangga dengan apa yang mereka kuasai.
##!self-esteem-anak-39!##
9) Mendorong pengambilan keputusan dan kemandirian
Percayakan tugas-tugas yang dapat dikelola kepada anak-anak untuk diselesaikan sendiri. Pujilah mereka ketika mereka menyelesaikan tugas-tugas mereka. Ini akan meningkatkan self esteem mereka dan membuat mereka merasa senang mengambil tanggung jawab tersebut. Ini akan membantu membangun kepercayaan diri dan kemandirian mereka saat mereka belajar dari pengalaman mereka.
##!self-esteem-anak-310!##
10) Beri anak pilihan.
Beri anak pilihan untuk memberikan dan menumbuhkan rasa kontrol diri dan mendorong kemampuan mereka untuk mempercayai penilaian mereka sendiri. Misalnya biarkan anak memilih menu makan siangnya sendiri atau memilih pakaian yang akan dikenakannya, jangan memberikan komentar meskipun hal itu tidak cocok atau sedikit tidak serasi.
Referensi :
Baca Juga :