22 Juni 2020
Daftar Isi :
##!peran-keluarga-bagi-anak-1!##
Semua orang menginginkan rumah dan lingkungan sekitarnya yang aman, nyaman, dan menyenangkan; demikian juga halnya dengan anak anak; mereka menginginkan dan membutuhkan tempat bernaung yang damai, menyenangkan dan membuat betah untuk tinggal.
Secara fisik rumah adalah sebuah tempat yang digunanakan untuk melindungi seluruh anggota keluarga dari panas terik di siang hari, cuaca hujan, serta dingin di malam hari. Namun demikian rumah juga harus mampu menciptakan suasa yang aman, nyaman, dan menyenangkan; dan hal ini tidak hanya ditimbulkan oleh fisik rumah. Suasana aman, nyaman dan menyenangkan juga dipengaruhi oleh interaksi antar anggota keluarga.
Orang tua memiliki peran, kemampuan dan tanggung jawab untuk menciptakan suasana rumah dan lingkungannya menjadi aman, nyaman, dan menyenakan; terutama untuk anak anak. Walapun rumah memiliki berbagai kekurangan, tetapi harus menjadi tempat yang paling nyaman bagi seluruh anggota keluarga. Menciptakan Lingkungan yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan merupakan salah satu tips orangtua hebat, bagian dari Pentingnya Orangtua meluangkan Waktu bagi Anak.
##!peran-keluarga-bagi-anak-2!##
Anak anak mungkin menghadapi berbagai masalah di sekolah atau di luar rumah. Orangtua menjadi tumpuan harapan untuk dapat membantu permasalahan tersebut; dan membicarakannya dengan orangtua sehingga beban anak menjadi ringan; dan rumah adalah tempat berlabuhnya hati anak anak. Orangtua harus dapat menciptakan rumah menjadi penyejuk jiwa bagi anak anak. Suasana rumah yang tenteram dan damai akan membuat anak betah di rumah; tidak mencari tempat lain sebagai alternatif; misalnya rumah nenek.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan orangtua untuk Menciptakan Lingkungan yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan bagi anak di rumah; a.l. :
##!peran-keluarga-bagi-anak-21!##
1) Memberikan Kesempatan Bermain
Memberi kesempatan Anak bermain bersama teman sebaya. Biarkan anak bergaul dengan teman sebaya yang berbeda agama, suku bangsa, dan juga dengan anak penyandang disabilitas. Orangtua cukup memonitor dari jauh; menasehati terhadap hal hal yang memiliki risiko bahaya; menghindari pertengkaran; selanjutnya menanyakan, membahas, dan memberikan arahan.
Manfaat bermain dengan anak-anak lain yang berbeda-beda:
##!peran-keluarga-bagi-anak-22!##
2) Membantu Pekerjaan Rumah
Mengajak Anak Membantu Pekerjaan Rumah. Dengan membantu melakukan pekerjaan di rumah, anak akan merasa keberadaannya diakui, merasa berguna, dan belajar bertanggung jawab. Ayah dan Bunda harus memastikan pekerjaan yang diberikan pada anak aman, menyenangkan, dan sesuai dengan usia.
Berilah anak anak tugas sambil diberikan penjelasan namun bersamaan dengan itu ditunjukkan juga tugas orangtua; jika ada tugas yang dapat dikerjakan bersama dengan anak anak maka dikerjakan bersama akan menjadi lebih baik; banyak hal yang dapat dilakukan bersama dengan anak. Beberapa hal yang dapat dilakukan bersama; antara lain : membersihkan rumah, berkebun, perbaikan kecil rumah, memperbaiki taman, dll.
Anak memilki keinginan diakui membantu dan bersemangat melakukan pekerjaan rumah tangga, meskipun terkadang membuat kesalahan; dan orangtua disarakan tidak langsung menghakimi atau menyalahkan; namun sebaliknya memberikan arahan dan penjelasan untuk pekerjaan yang dilakukan; misalnya : hati-hati, pelan-pelan, begini caranya; dst.
##!peran-keluarga-bagi-anak-23!##
3) Berkomunikasi Efektif
Manfaat berkomunikasi efektif dengan anak; maka akan dapat diperoleh informasi kondisi anak, persepsi anak terhadap sesuatu; pola pikir anak; dan melatih anak untuk berkomunikasi dengan baik, dll. Jika anak tumbuh dalam suasana keluarga yang komunikasinya efektif, penuh keakraban; maka akan tumbuh dalam dirinya rasa percaya diri, belajar menjadi pendengar yang baik, serta belajar untuk mengendalikan dirinya baik dirumah maupun di luar rumah.
Kiat Berkomunikasi Efektif dengan Anak :
##!peran-keluarga-bagi-anak-24!##
4) Pengembangan Literasi Keluarga
Orangtua mengembangkan kemampuan pada anak untuk mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung berkaitan dengan kemampuan analisis untuk memperhitungkan, memproses informasi, mengomunikasikan, dan menyimpulkan. Hal seperti ini dapat dilakukan dengan menggunakan media bacaan, buku, video, internet, dll yang disesuaikan dengan kemampuan anak.
Misalnya diperlihatkan buku atau video kehidupan orang Eskimo; dijelaskan latar belakangnya, dimana kejadiannya, mengapa seperti itu; tentu saja orangtua akan dihujani berbagai pertanyaan; sebelum pertanyaan dijawab dikembalikan dahulu kepada anak; dsb.
##!peran-keluarga-bagi-anak-3!##
Berdasarkan penjelasan Jurnal Lingkungan dan Perkembangan Anak Usi Dini Dilihat dari Perspektif Psikologi; Mutmainnah (Gender Equality: Internasional Journal of Child and Gender Studies) terdapat 6 peran penting lingkungan keluarga bagi perkembangan anak; sebagai berikut :
##!peran-keluarga-bagi-anak-31!##
1) Peran keluarga dalam perkembangan karakter anak
Efektivitas peran keluarga dalam perkembangan karakter anak dapat menjadi modal awal anak dalam pembentukan karakter anak agar dapat berinteraksi, berkomunikasi dan berprilaku dengan yang lainnya.
##!peran-keluarga-bagi-anak-32!##
2) Peran keluarga dalam perkembangan kognitif anak
Perkembangan kognitif anak dapat diberikan oleh keluarga dalam bentuk pemahaman benda-benda dan gambar-gambar. Ketika anak mulai mengkritisi dan bertanya tentang suasana dan keadaan ataupun apa yang di lihatnya.
##!peran-keluarga-bagi-anak-33!##
3) Peran keluarga dalam perkembangan sosial anak
Peran keluarga yang dapat memberikan tingkat kepercayaan diri anak adalah dalam memberikan ruang gerak kepada anaknya untuk dapat beraktualisasi dengan teman sebayanya juga dengan orang lain.
##!peran-keluarga-bagi-anak-34!##
4) Peran Keluarga Dalam Perkembangan Moral Anak
Pengaruh keluarga amat besar dalam pembentukan pondasi moral anak untuk perkembangan kepribadian anak. Keluarga yang gagal membentuk kepribadian anak biasanya adalah keluarga yang penuh dengan konflik atau tidak bahagia.
##!peran-keluarga-bagi-anak-35!##
5) Peran Keluarga Dalam Perkembangan Mendidik Anak
Keluarga bagi seorang anak merupakan lembaga pendidikan non formal pertama, dimana mereka hidup, berkembang, dan matang. Di dalam sebuah keluarga, seorang anak pertama kali diajarkan pada pendidikannya. Dari pendidikan dalam keluarga tersebut
anak mendapatkan pengalaman, kebiasaan, ketrampilan berbagai sikap dan bermacammacam ilmu pengetahuan.
##!peran-keluarga-bagi-anak-36!##
6) Peran Keluarga Dalam Perkembangan Kreativitas Anak
Peran keluarga dalam kreativitas anak mempengaruhi ketrampilan berpikir anak yakni melalui proses penalaran untuk mengatahui bakat yang di miliki oleh anaknya.
##!peran-keluarga-bagi-anak-4!##
Widodo Judarwanto - Dokter Spesialis Anak
Jangankan tamparan, makian dan teriakan kotor ke gendang telinga anakpun adalah luka dalam tak tersembuhkan. Anak terlahir ke dunia hanya untuk kasih sayang, kekerasan bukan hak anak
Referensi :
Baca Juga :