Logo Insan-Q
  • Pencarian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Insan-Q
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Profil Psikolog
    • Kode Etik Psikologi Indonesia
    • Download Company Profile
    • Buku Tamu Kehadiran
    • TOS & Privacy Policy
    • Sitemap
  • Layanan
    • Konseling
    • Konseling Online
    • Asesmen Psikologi
    • Psikotest Online
    • Employee Assistance Program
    • Psikoterapi
    • Seminar & Training
    • Online Seminar & Training
    • Paket Layanan
    • Sarana & Fasilitas
  • Media
    • Berita
    • Artikel
    • Channel Video
    • Galeri Foto
    • Buku & Cetakan
    • Pelanggan & Mitra
  • Kontak
  • Registrasi

16 Juni 2020

Tips Orang Tua Hebat, Penerapan Pembiasaan Baik pada Anak

Tips Orang Tua Hebat, Penerapan Pembiasaan Baik pada Anak

Karakter  anak  akan terbentuk  di  keluarga,  kemudian dilanjutkan disekolah dan di pengaruhi oleh lingkungan masyarakat dimana mereka tumbuh. Mengawal dan membimbing proses  tumbuh kembang  karakter anak  tidak mudah, banyak tantangan yang akan dihadapi.

Latar Belakang

Pembiasaan yang terus menerus dan dibudayakan dipercaya mampu memberikan kontribusi dalam pembentukan karakter anak. Karakter yang hendaknya dibiasakan dalam lingkungan keluarga berdasarkan standar kompetensi lulusan dengan pertumbuhan karakter sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Keluarga sebagai unsur dalam ekosistem yang terdekat dengan anak mempunyai banyak kesempatan  berinteraksi  dan  berkomunikasi  dengan  anak.  Bentuk  dan  cara  interaksi  dengan  anak  yang  dilakukan  dalam  keluarga  akan  memengaruhi  tumbuh  kembang  dan  karakter anak.

Keluarga yang merupakan unit terkecil dari masyarakat yang memiliki fungsi fungsi : agama, sosial, cinta   kasih, perlindungan, ekonomi, pendidikan, pelestarian lingkungan, dan reproduksi; yang harus dapat menjalankan fungsinya agar  menjadi  tempat  bernaung  yang  aman,  nyaman,  dan  menyenangkan  bagi  seluruh anggotanya; khususunya anak anak. Pelaksanaan  fungsi  keluarga  yang baik akan mendorong optimalisasi tumbuh kembang dan pembentukan  karakter  anak  sehingga  dapat  menjadi insan yang menjadi tumpuan harapan.

Pengertian, Tujuan dan Manfaat

Salah  satu  yang  dapat  dilakukan  di  keluarga  dalam  mendukung  tumbuh  kembang  anak adalah  dengan  pembiasaan  baik.  Pembiasaan  baik  adalah  kegiatan  yang  dilakukan berulang-ulang,  teratur,  dan  menyenangkan  dengan penuh  kesabaran  serta kesungguhan untuk menumbuhkan karakter baik pada anak agar berguna di kemudian hari.  

Dengan melakukan Pembiasaan baik pada anak; yang merupakan salah satu perwujudan dari Pentingnya Orangtua meluangkan waktu bagi Anak; maka diharapkan anak akan memahami kebiasaan kebiasaan baik, alasannya, tujuannya, manfaatnya, dll.

Pembiasaan baik di keluarga harus dilakukan agar anak tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang baik dan menyenangkan, tangguh dan dapat diandalkan, serta mudah bergaul dan dapat diterima oleh lingkungan masyarakat. Pada akhirnya nantinya diharapkan anak anak menjadi harapan masa depan bangsa; menjadi manusia yang beriman dan  bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Contoh Pembiasaan Baik

Orangtua memilki peran untuk membimbing dan memberikan conoh pada anak untuk membangun kebiasaan baik dalam aktifitas hidupnya; karena kebiasaan menjadi kunci bagi perilaku kita. Beberapa contoh Pembiasaan Baik; antara lain :

  1. Beribadah sesuai agamanya; Contoh: beribadah bersama/sholat berjamaah; berdoa setiap akan dan sesudah melakukan suatu kegiatan.
  2. Membiasakan anak sarapan; Contoh: Menyediakan makanan sehat dan bergizi seimbang yang beragam; menyajikan makanan secara menarik; menyediakan waktu yang cukup; sarapan bersama.
  3. Berpamitan sebelum bepergian; Contoh: Meminta izin ketika akan bepergian; mengucapkan salam; mencium tangan orang tua.
  4. Menjemput/menyambut saat anak pulang sekolah; Contoh: Menjemput/menyambut dengan wajah yang ceria sambil memeluk dan membelai anak; mengucapkan salam; menanyakan perasaan anak.
  5. Membiasakan perilaku sopan santun; Contoh: Membiasakan mengucapkan “tolong” ketika meminta bantuan, “maaf” ketika melakukan kesalahan, dan “terima kasih” ketika mendapatkan sesuatu dari orang lain.
  6. Membiasakan hidup bersih dan sehat'; Contoh: Makan makanan sehat dan bergizi seimbang; tidak membiasakan jajan sembarangan; menggosok gigi 2 kali sehari (pagi dan sebelum tidur).
  7. Mendampingi kegiatan belajar; Contoh: Menyediakan fasilitas belajar yang dibutuhkan anak sesuai dengan kemampuan, misalnya buku pelajaran, meja untuk belajar, ada pencahayaan/penerangan; dan membuat suasana yang tenang, nyaman, dan menyenangkan untuk belajar, misal tidak membuat suara yang gaduh.
  8. Mendampingi anak saat menonton TV; Contoh: Membuat kesepakatan waktu dan acara yang boleh ditonton anak; mengajak anak mendiskusikan apa yang ditonton; menjawab pertanyaan anak sesuai dengan usianya.
  9. Bermain bersama anak; Contoh: Menemani dan bermain bersama anak; memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar untuk menjadi alat permainan yang menarik dan mengandung unsur edukatif; mengajarkan anak untuk mengikutiaturan permainan sejak anak usia dini, misalnya antre atau bergiliran.
  10. Membiasakan hidup hemat; Contoh: Mencohtohkan dan mengajarkan anak untuk memilih antara kebutuhan dan keinginan.
  11. Menumbuhkan kebiasaan membaca dan berdiskusi; Contoh: Membacakan buku atau mendongeng; mengajak anak ke perpustakaan atau toko buku.
  12. Menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebangsaan; Contoh: Mengajak anak ke museum; mengajak anak menikmati keindahan Indonesia; memperkenalkan budaya, tradisi, dan makanan khas daerah-daerah yang ada di Indonesia.
  13. Menaati aturan yang disepakati bersama; Contoh: Membuat kesepakatan bersama seluruh anggota keluarga yang ditulis dan ditempel di tempat yang mudah dilihat; konsisten menjalankan kesepakatan tersebut.
  14. Membiasakan anak untuk mandiri dan bertanggung jawab; Contoh: Mengajarkan anak menyiapkan peralatannya sendiri; membagi tugas rumah tangga yang sesuai dengan usia dan tumbuh kembang anak, seperti menyapu, mengepel, atau mencuci.
  15. Mendukung minat dan bakat anak; Contoh: Mendukung anak untuk mengembangkan minat dan bakatnya; membantu anak untuk memilih kegiatan di luar sekolah sesuai dengan minat dan bakatnya.
  16. Memunculkan kepemimpinan pada anak; Contoh: Meminta anak untuk memimpin doa sebelum atau sesudah melakukan kegiatan bersama sejak anak usia dini; meminta anak remaja untuk mewakili orang tua untuk terlibat dalam kegiatan sosial di masyarakat.
  17. Menjalin komunikasi; Contoh: Memberi kesempatan pada anak agar bicara lebih banyak; berbicara dengan jelas dan singkat agar anak mengerti; merefleksikan/ memantulkan perasaan dan arti yang disampaikan; memperhatikan bahasa tubuh anak.
  18. Menjadi pendengar yang baik; Contoh: Melakukan kontak mata; tidak memotong pembicaraan anak; memberikan ekspresi yang sesuai dengan cerita anak, seperti mengangguk, tersenyum; memberikan gumaman, dll.
  19. Memberikan rasa aman dan nyaman; Contoh: Menunjukkan kasih sayang dengan cara membelai, memeluk, dan mencium; berbicara dengan bahasa yang baik dan lembut; menghindari kata-kata yang menghina, mengejek, memojokkan, membandingkan, menyalahkan, menyindir.

Cara Melakukan Pembiasaan

Cara yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam menumbuhkan pembiasaan baik pada anak, antara lain:

  1. Contohkan  Orang tua  menjadi  teladan  bagi  anak dengan  mencontohkan  dan  melakukan  pembiasaan-pembiasaan baik di keluarga tersebut.
  2. Biasakan Orang tua mencohtohkan dan membiasakan perilaku-perilaku tersebut secara rutin dan menyenangkan sesuai dengan usia anak.
  3. Ajarkan Orang  tua  menjelaskan  perilaku  yang  harus  dibiasakan  dengan  bahasa  yang  mudah dimengerti. 4.Berikan pujian dan penghargaan atas usaha yang dilakukan anak.

Namun demikian apapun prosesnya, pijakan orangtua dalam mendidik, membimbing, mengarahakan, dan membiasakan sebenarnya adalah mengeluarkan dan mengembangkan potensi anak melalui praktek, memotivasi, serta menjadi teladan.  

Referensi :
1. Modul Pembiasaan Baik di Keluarga; PCP Pendidikan Keluarga, Ditjet PAUD & Pendidikan Masyarakat; Kemendikbud RI, 2019
2. Kiat menjadi Orangtua Hebat; Materi Presentasi; Dra Sugiarti MKes, Psikolog; Insan Q, 2020



Baca Juga :

  1. Mengenal Berbagai Pola Pengasuhan Orang Tua
  2. Tips untuk Orang Tua Menghadapi Perkembangan Remaja

Artikel Lain

Mengenal tentang Strategi Coping dalam Mengatasi Stress

24 Mei 2022

Mengenal tentang Strategi Coping dalam Mengatasi Stress
Psikoterapi, Pengertian dan Perbedaannya dg Konseling

10 Mei 2022

Psikoterapi, Pengertian dan Perbedaannya dg Konseling
Mengenal tentang Psychological First Aid (PFA)

09 Mei 2022

Mengenal tentang Psychological First Aid (PFA)
Logo Insan-Q

Insan-Q
Ruko Bonakarta Blok A No 30, Cilegon, Banten 42414

+62 254 386720
+62 821-2448-8437
+62 878-7135-3987

© 2020 Insan-Q