24 Oktober 2022
Daftar Isi :
##!pola-asuh-usia-dini-1!##
Anak usia Dini (3-5 Tahun) pada umumnya senang beraktifitas; berlari bebas di ruang terbuka dan menikmati memanjat struktur taman bermain; melompat, dll. Mereka mungkin juga biasanya menyukia permainan menendang bola bolak-balik. Anak-anak seusia ini membutuhkan banyak kesempatan sepanjang hari untuk menggunakan keterampilan motorik mereka yang berkembang untuk melompat, berlari, menari, mengendarai bersepeda, dan berolahraga; dll. Sehingga tempat yang baik dan representatif menjadi kebutuhan tertentu yang mungkin sesekali perlu dipenuhi.
Keterampilan yang berkembang antara lain seperti menamai warna, menunjukkan kasih sayang, dan melompat dengan satu kaki disebut tonggak perkembangan. Puncak perkembangan adalah hal-hal yang sebagian besar anak dapat lakukan pada usia tertentu. Anak-anak usia ini mencapai perkembangan dalam cara mereka bermain, belajar, berbicara, berperilaku, dan bergerak (seperti merangkak, berjalan, atau melompat).
Ketika anak-anak tumbuh menjadi anak usia dini, dunia mereka akan mulai terbuka. Mereka akan menjadi lebih mandiri dan mulai lebih fokus pada orang dewasa dan anak-anak di luar keluarga. Interaksi dengan keluarga dan orang-orang di sekitar mereka akan membantu membentuk kepribadian mereka dan diri mereka sendiri. cara berpikir dan bergerak Selama tahap ini, anak-anak seharusnya sudah dapat mengendarai sepeda roda tiga, menggunakan gunting, melihat perbedaan antara anak perempuan dan anak laki-laki, membantu berpakaian dan membuka pakaian sendiri, bermain dengan anak lain, mengingat bagian dari sebuah cerita, dan menyanyikan sebuah lagu dengan baik.
##!pola-asuh-usia-dini-2!##
Perkembangan anak usia dini, mencakup perkembangan moral dan agama, bahasa, sosial emosional, kognitif, dan fisik motorik. Pekembangan tersebut harus berjalan dengan seimbang dan diberikan stimulus sebaik mungkin agar tumbuh kembang anak berjalan dengan baik. Keluarga merupakan bagian yang paling utama ada dalam kehidupan seorang anak, keluarga yang membesarkan anak menjadi seseorang yang dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Keluarga yaitu terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. Keluarga mempunyai peran penting dalam tumbuh kembang sang anak. Salah satunya memberikan perhatian lebih kepada anaknya agar tidak terjadi suatu permasalahan.
Pada masa ini, perkembangan fisik anak meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh (seperti pertumbuhan otak, sistem saraf, organ-organ indrawi, pertambahan tinggi dan berat, hormon dll), dan perubahan-perubahan dalam caracara individu dalam menggunakan tubuhnya (seperti perkembangan keterampilan motorik dan perkembangan seksual), serta perubahan dalam kemampuan fisik (seperti penurunan fungsi jantung, penglihatan dan sebagainya
Anak usia ini seharusnya dapat menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral, tradisi, dan meleburkan diri menjadi suatu kasatuan dan saling erkomunikasi dan bekerjasama. Bahwa sikap sosial seorang anak terhadap orang lain adalah seberapa baik mereka dapat bergaul dengan orang lain. Dan itu sangat tergantung pada pengalaman belajar selama tahun-tahun awal kehidupan yang mulai berorientasi keluar dimana hal ini merupakan masa pembentukannya.
Baca Juga : Anak ADHD bukan Anak Nakal
##!pola-asuh-usia-dini-3!##
Berikut adalah beberapa hal yang Anda, sebagai orang tua, dapat lakukan untuk membantu anak prasekolah Anda selama ini:
##!pola-asuh-usia-dini-4!##
Saat anak usia ini menjadi lebih mandiri dan menghabiskan lebih banyak waktu di dunia luar, maka penting bagi orangtua dan juga anak untuk mengetahui cara agar tetap dalam kondisi aman dan selamat; antara lain sbb :
##!pola-asuh-usia-dini-5!##
Anak usia 3 sampai 5 tahun membutuhkan banyak tidur, makanan bergizi, dan banyak aktivitas fisik untuk berkembang. Beberapa anak usia ini mungkin mengikuti kegiatan prasekolah (PAUD), sementara yang lain mungkin tidak cukup siap untuk lingkungan belajar yang terstruktur seperti itu.
##!pola-asuh-usia-dini-51!##
1) Makan Bersama Keluarga
Upayakan makan bersama anak dengan keluarga bila memungkinkan. Biarkan anak melihat orangtua mengkonsumsi makanan sehat; buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian saat makan dan camilan. Orangtua dapat menjelaskan perihal jenis makanan sehat dan manfaatnya.
##!pola-asuh-usia-dini-52!##
2) Jauhkan Perangkat Teknologi Informasi
Jauhkan smartphone dan televisi dari kamar tidur anak. Tetapkan batas waktu layar TV untuk anak tidak lebih dari 1 jam per hari untuk program berkualitas. Perangkat teknologi informasi menyediakan berbagai jenis informasi; diantaranya mungkin ada yang tidak cocok dan berdampak buruk bagi anak.
##!pola-asuh-usia-dini-53!##
3) Berikan Peralatan Bermain (Mainan)
Berikan anak peralatan bermain yang sesuai dengan usianya, seperti bola dan mainan plastik, tetapi biarkan anak untuk memilih apa yang akan dimainkannya. Peralatan bermain game elektronik seperti game console atau smartphone dapat berdampak buruk bagi anak usia dini.
##!pola-asuh-usia-dini-54!##
4) Waktu Tidur yang Cukup
Pastikan anak mendapatkan jumlah waktu tidur yang disarankan setiap malam: untuk anak-anak prasekolah 3-5 tahun, 10–13 jam per 24 jam (termasuk tidur siang)
Referensi :
Baca Juga :