14 Juli 2020
Masa remaja (12-18 tahun) merupakan masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa. Seorang remaja sudah tidak bisa lagi dikatakan sebagai anak-anak tetapi juga belum dapat dikatakan sebagai orang dewasa. Dalam teori perkembangan sosial, Erick Erickson memasukkan remaja ke dalam klasifikasi Identitas vs kekacauan identitas. Selama masa ini, remaja mulai memahami mengenai pribadinya yang unik dan mulai mengambil peranan dalam kehidupan bermasyarakat.
Masa remaja merupakan masa yang sangat menyenangkan. Masa yang penuh petualangan dan pencarian jati diri. Tetapi, semua yang telah melewati masa remaja pasti tahu bahwa masa remaja merupakan saat-saat yang sulit dan dipenuhi dengan tantangan. Bahkan, tantangan ini bukan hanya berlaku untuk remaja saja, namun juga untuk orangtua yang memiliki anak remaja.Â
Berikut adalah tips mengenai apa saja yang dapat kita lakukan untuk mengikuti dan menghadapi perkembangan anak remaja :
Terkadang, orangtua menjadi resah dan cemas melihat perubahan-perubahan yang dialami oleh anak. Wajar sebenarnya jika orang tua menjadi protektif terhadap anak remaja. Namun, sebagai orangtua, kita juga perlu memberikan ruang untuk anak belajar dan mencari identitas dirinya secara mandiri.
Referensi :
Baca Juga :