Insan Q Psychological Service memberikan layanan Konseling Anak dan Bimbingan Perkembangan Anak; konseling dan bimbingan pada anak adalah upaya bantuan yang dilakukan terhadap anak usia dini
agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal serta mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapinya dalam kehidupannya.
Daftar Isi :
1 Latar Belakang
2 Karateristik pada Anak
3 Tujuan
4 Fungsi
5 Pengembangan Kemampuan Sosial
6 Beberapa Manfaat bagi Orangtua
6.1. Mengerti, Memahami dan Menerima Anak.
6.2. Mengatasi Gangguan Emosi pada Anak
6.3. Memilih sekolah bagi Anak
6.4. Memecahkan Masalah Kesehatan Anak.
7 Pendaftaran
1. Latar Belakang
Secara umum bahwa semua anak memerlukan bantuan, baik yang dianggap normal dan tidak memiliki masalah maupun anak yang dianggap memiliki dan menghadapi masalah. Anak yang dianggap tidak memiliki masalah, tetap membutuhkan bimbingan karena anak perlu mengembangkan kemampuan yang ada pada dirinya. Bimbingan dan bantuan yang diberikan pada anak seperti ini bersifat pencegahan dan pengembangan agar lebih optimal. Sedangkan bimbingan untuk anak yang bermasalah lebih bersifat perbaikan; yang seterusnya dilanjutkan dengan pengembangan.
Beberapa anak mungkin nampak ada yang sulit diatur seperti sering menolak rutinitas sehari-hari, sering menangis, gelisah, jarang berpartisipasi, tidak mau makan, dll. Konseling dapat berperan dalam meningkatkan perkembangan emosional anak misalnya sebagai motivator secara kontinyu, atau membantu orang tua dalam mengarahkan anak; dll. Melalui konseling tidak hanya sebatas membantu orangtua dan anak dalam memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi, tetapi juga mampu mengembangkan kualitas pribadi anak agar dapat berkembang secara optimal, konseling dapat memberikan layanan bimbingan yang mengarah pada keberhasilan perkembangan anak baik dari aspek intelektual (akademik), emosi, spiritual dan sosial.
2. Karakteristik pada Anak
Maslow berpendapat bahwa ada 8 karakteristik umum dari anak sehat yaitu:
- Spontan, ingin berinteraksi dengan lingkungan dan mengekspresikan keterampilan yang dimiliki.
- Sehat secure fisik, tidak didominasi rasa takut, dan merasa cukup aman untuk mengambil risiko.
- Pengalaman dengan lingkungan diperoleh secure kebetulan atau dengan bantuan orang dewasa.
- Cukup aman dan percaya diri dalam melakukan interaksi dan menerima berbagai konsekuensinya.
- Akan mengulangi pengalaman-pengalaman yang sukses.
- Kemudian berkembang ke arah pengalaman yang lebih kompleks.
- Pengalaman-pengalamannya yang sukses akan meningkatkan self-esteem dan perasaan mampu, memberi kekuatan, serta kontrol diri.
- Memilih untuk terus tumbuh dan maju.
Konseling dan Bimbingan dapat melakukan beberapa hal : mencoba mengubah anak sehingga lebih cocok bagi lingkungannya, mencoba mengubah lingkungan sekitar agar anak dapat berfungsi dengan lebih baik, serta gabungan dari kedua usaha tersebut.
3. Tujuan
- Konseling dan bimbinganpada anak dilakukan untuk membantu mereka agar dapat:
- Membantu anak lebih mengenal dirinya, kemampuannya, sifatnya, kebiasaannya, dan kesenangannya.
- Membantu anak agar dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya.
- Membantu anak untuk mampu mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapinya.
- Membantu menyiapkan perkembangan mental dan sosial anak untuk masuk ke lembaga pendidikan selanjutnya.
4. Fungsi
Fungsi Konseling dan Bimbingan untuk anak usia dini adalah:
- Fungsi pemahaman, meliputi pemahaman diri anak oleh orang tua, hambatan yang dihadapi anak, lingkungan anak, lingkungan luar rumah, dan cara penyesuaian diri.
- Fungsi pencegahan, yaitu usaha bimbingan yang menghasilkan tercegahnya anak dari berbagai permasalahan yang dapat mengganggu, menghambat, atau menimbulkan kesulitan dalam proses perkembangan.
- Fungsi perbaikan, diarahkan pada terselesaikannya berbagai hambatan atau kesulitan yang dihadapi anak didik.
- Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, merupakan usaha bimbingan yang menghasilkan tepeliharanya dan berkembangnya berbagai potensi dan kondisi positif anak dalam rangka perkembangan dirinya secara mantab dan berkelanjutan.
5. Pengembangan Kemampuan Sosial
Mengubah lingkungan sekitar agar anak dapat berfungsi dengan lebih baik dengan cara menciptakan lingkungan yang kondusif, interaksi pendidikan yang akrab, mengembangkan sistem pemahaman diri dan sikap-sikap yang positif, serta keterampilan-keterampilan sosial pribadi yang tepat.
Anak-anak yang memiliki kemampuan sosial pribadi yang baik biasanya terefleksi dalam kemampuan anak untuk melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut ini :
- Kemampuan berempati pada teman-temannya.
- Mengorganisasi teman-temannya untuk melakukan tugas.
- Mampu mengenali dan membaca pikiran orang lain.
- Memiliki banyak teman dan mampu menjalin hubungan dengan teman-temannya.
- Cenderung mudah memahami perasaan orang lain.
- Memilki Jiwa Kepemimpinan, dan sering menjadi pemimpin di antara teman-temannya.
- Memiliki perhatian yang besar kepada teman-temannya sehingga acap kali mengetahui berita-berita di seputar mereka
6. Beberapa Manfaat bagi Orangtua
Selain itu, ditinjau dari sudut orang tua, kegiatan bimbingan dan konseling pada anak usia dini ini dapat dilakukan untuk:
6.1. Mengerti, Memahami dan Menerima Anak
Membantu orang tua agar mengerti, memahami dan menerima anak sebagai individu. Bahwa anak merupakan individu anugerah yang hadir dalam kehidupan orangtua, mereka dapat menjadi sumber kebahagiaan jika menjadi individu yang baik sesuai dengan harapan orangtua, norma masyarakat secara umum. Namun disisi lain dapat menjadi sumber bebagai masalah dalam lingkungan keluarga jika dalam pembinaan dan pendidikannya kurang tepat.
6.2. Mengatasi Gangguan Emosi pada Anak
Membantu orang tua dalam mengatasi gangguan emosi pada anak yang ada hubungannya dengan situasi keluarga di rumah. Emosi anak mengalami perkembangan yang berkaitan dengan kemampuannya dalam mengenali, memahami serta mengendalikan emosi yang dirasakan. Dalam perkembangannya tersebut, anak dapat megalami gangguan perkembangan emosional, secara umum orang tua akan merasakan kerepotan jika menghadapi anak yang bermasalah dengan sosial emosional.
6.3. Memilih sekolah bagi Anak
Membantu orang tua mengambil keputusan dalam memilih sekolah bagi anaknya sesuai dengan taraf kemampuan kecerdasan, fisik dan indranya. Orangtua menginginkan anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik, namun disisi lain kadang kadang mengalami dilema dalam memilih pendidikan atau sekolah untuk anak jika dikaitkan dengan kemampuan, minat dan bakat anak yang belum dipahami secara utuh.
6.4. Memecahkan Masalah Kesehatan Anak
Memberikan informasi kepada orang tua untuk memecahkan masalah kesehatan anak. Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, anak dapat mengalami berbagai masalah kesehatan baik kesehatan fisik maupun mental. Secara umum diketahui bahwa masalah kesehatan berkaitan dengan gejala, penyebab, faktor resiko, dan cara cara penanganannya.
7. Pendaftaran
DAFTARKAN ANAK ANDA UNTUK "KONSELING ANAK & PERKEMBANGAN ANAK" :
Disini : https://bit.ly/konselinginsanq
Referensi :
- Mubiar Agustin, M.Pd;Hakikat Bimbingan dan Konseling untuk Anak Usia Dini
- Kompasiana; Pentingnya Konseling untuk Anak Usia Dini (Usia 2-5 tahun)
- 3Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini; Dr Rifda El Fiah MPd.
Baca Juga :