Konseling Keluarga

konseling-keluarga

Insan Q Psychological Service menyediakan dan memberikan Layanan ; yang berfokus pada membantu seluruh keluarga terkait dengan keharmonisan serta mengatasi tantangan hubungan dan komunikasi diantara anggota keluarga.

Daftar Isi :

1 Pengertian
2 Latar Belakang
3 Tujuan Konseling Keluarga
4 Manfaat Konseling Keluarga
4.1. Mengembangkan batasan yang sehat
4.2. Meningkatkan komunikasi
4.3. Mendefinisikan peran seseorang dalam keluarga
4.4. Meningkatkan dinamika dan hubungan keluarga
4.5. Memberikan kekuatan dan alat koping untuk anggota keluarga
4.6. Mengatasi interaksi disfungsional
4.7. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah keluarga
5 Pendaftaran


1. Pengertian

Konseling keluarga, bertujuan untuk mengatasi masalah psikologis, perilaku, dan emosional yang menyebabkan masalah keluarga. Anggota keluarga akan bekerja dengan terapis atau konselor untuk mengembangkan dan memelihara hubungan yang sehat.

Konseling keluarga adalah metode yang dirancang dan difokuskan pada masalah-masalah keluarga dalam usaha untuk membantu memecahkan masalah pribadi klien. Masalah ini pada dasarnya bersifat pribadi karena dialami oleh klien sendiri. Akan tetapi, konselor menganggap permasalahan yang dialami klien tidak semata disebabkan oleh klien sendiri melainkan dipengaruhi oleh system yang terdapat dalam keluarga klien sehingga keluarga diharapkan ikut serta dalam menggali dan menyelesaikan masalah klien.

Konseling keluarga sebagai proses bimbingan atau pelatihan yang difokuskan kepada orangtua klien selaku orang yang paling berpengaruh menetapkan system dalam keluarga.

Beberapa orangtua mengalami banyak kesulitan dalam menciptakan suasana yang harmonis dalam keluarga. Hal ini kemungkinan dapat disebabkan adanya ketidak siapan dalam membina rumah tangga diawal pernikahan, ketidak mampuan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, kesalahan dalam mendidik anak dan lain sebagainya. Kesulitan inilah yang mendorong terjadinya ketidak-seimbangan dalam keluarga yang akhirnya menimbulkan banyak masalah.


2. Latar Belakang

Jika keluarga Anda mengalami satu atau lebih dari gejala-gejala ini, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan untuk menggunakan jasa terapis pernikahan dan keluarga profesional yang berkualifikasi.

  • Anggota keluarga mengalami kesulitan berfungsi dalam kapasitas normal mereka.
  • Anggota keluarga cenderung memiliki reaksi emosional yang ekstrim.
  • Ada gangguan yang signifikan dalam komunikasi antara anggota keluarga.
  • Anggota keluarga menarik diri dari kehidupan keluarga.
  • Adanya gejala kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap diri sendiri atau anggota keluarga lainnya.
  • Anggota keluarga mengungkapkan perasaan tidak berdaya atau putus asa.
  • Telah terjadi perubahan perilaku anak di rumah atau di sekolah.
  • Keluarga memiliki pengalaman traumatis dan anggota mengalami kesulitan mengatasi.
  • Anggota keluarga memiliki masalah penyalahgunaan zat.

3. Tujuan Konseling Keluarga


Tujuan umum konseling keluarga antara lain:

  • Membantu, anggota keluarga belajar menghargai secara emosional bahwa dinamika keluarga adalah kait-mengait diantara anggota keluarga.
  • Untuk membantu anggota keluarga agar menyadari tentang fakta, jika satu anggota keluarga bermasalah, maka akan mempengaruhi kepada persepsi, ekspektasi dan interaksi anggota-anggota lain.
  • Agar tercapai keseimbangan yang akan membuat pertumbuhan dan peningkatan setiap anggota.
  • Untuk megembangkan penghargaan penuh sebagai pengaruh dari hubungan parental.

Tujuan khusus konseling keluarga:

  • Untuk meningkatkan toleransi dandorongan anggota-anggota keluarga terhadap cara-cara yang istimewa keunggulan-keunggulan anggota lain.
  • Mengembangkan toleransi terhadap anggota-anggota keluarga yang mengalami frustrasi atau kecewa, konflik dan rasa sedih yang terjadi karena faktor sistem keluarga atau diluar system keluarga.
  • Mengembangkan motif dan potensi-potensi, setiap anggota keluarga dengan cara mendorongmemberi semangat, dan mengingatkan anggota tersebut.
  • Mengembangkan keberhasilan persepsi diri orang tua secara realistik dan sesuai dengan anggota-anggota lain.

4. Manfaat Konseling Keluarga

Manfaat konseling bervariasi dari satu keluarga ke keluarga lainnya, tetapi dapat mencakup :


4.1. Mengembangkan batasan yang sehat

Memahami dalam menetapkan batasan pribadi masing masing dalam anggota keluarga adalah penting sekali untuk mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang baik diantara sesama anggota keluarga. Dan hal ini merupakan aspek penting dari upaya pencapaian kesehatan mental dan kebahagiaan. Batasan yang sehat dapat membantu dalam menetapkan identitas seseorang dan menunjukkan apa yang akan dilakukannya.


4.2. Meningkatkan Komunikasi

Komunikasi yang baik antar anggota keluarga dapat mendorong terciptanya hubungan yang baik diantara sesama anggota keluarga. Untuk mencapai keharmonisan dan kebahagiaan dalam keluarga perlu komunikasi yang intens dan efektif; sehingga tidak terjadi salah persepsi atau prasangka serta mendorong pikiran positif.


4.3. Mendefinisikan peran seseorang dalam Keluarga

Seseorang dalam anggota keluarga memiliki peran, hak dan tanggung jawabnya sesuai dengan statusnya masing masing; dengan memahami dan dapat melaksanakannya sesuai dengan yang seharusnya menurut norma yang lebih umum dapat meningkatkan keharmonisan dalam keluarga.


4.4. Meningkatkan Dinamika dan Hubungan Keluarga

Salah satu ciri keluarga yang harmonis dan bahagia antara lain adalah adanya dinamika dan hubungan sesama anggota yang mendorong terciptanya suasana sehat dan saling memotivasi.


4.5. Memberikan kekuatan dan alat Koping untuk Anggota Keluarga

Untuk menghadapi an mengatasi berbagai rintangan dan permasalahan dalam keluarga maupun masing masing anggota keluarga maka diperlukan cara, metoda, atau strategi maupun alat coping yang sistematis dan handal serta telah digunakan secara umum. Dalam pelaksanaannya perlu dilatih dan dicoba dalam aktifitas sehari hari.


4.6. Mengatasi Interaksi Disfungsional

Interaksi disfungsional berkaitan dengan pertentangan antar anggota keluarga yang dapat merusak keharmonisan dan kebahagiaan serta tujuan keluarga. Kepala keluarga dan juga anggota keluarga perlu memahami perihal faktor resiko yang dapat memicu terjadinya konflik disfungsional serta memahami dalam mengatasinya.


4.7. Meningkatkan kemampuan Pemecahan masalah Keluarga

Keluarga perlu dibekali dengan kemampuan dan metoda dalam pemecahan masalah untuk mengatasi berbagai problema hidup yang dihadapi dalam aktifitasnya sebagai keluarga; agar masalah tidak berlarut larut dan menjadi terakumulasi.


5. Pendaftaran

Pendaftaran untuk Konseling Pendidikan dapat dilakukan melalui Link (text warna hijau) dibawah ini :

DAFTARKAN ANDA & KELAURGA UNTUK "KONSELING KELUARGA" :

Disini : https://bit.ly/konselinginsanq


Baca Juga :

  1. Konseling Pernikahan - Perkawinan
  2. Psikotest (Tes Psikologi) Online

 

 

 

INSAN-Q
Ruko Bonakarta Blok A No. 30
Masigit, Jombang,
Kota Cilegon,
Banten 42415

 

        

 

INSAN-Q Home
Komp. BBS 3 Blok A No. 15
Ciwaduk, Cilegon
Kota Cilegon,
Banten 42415