Logo Insan-Q
  • Pencarian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Insan-Q
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Profil Psikolog
    • Kode Etik Psikologi Indonesia
    • Download Company Profile
    • Buku Tamu Kehadiran
    • TOS & Privacy Policy
    • Sitemap
  • Layanan
    • Konseling
    • Konseling Online
    • Asesmen Psikologi
    • Psikotest Online
    • Employee Assistance Program
    • Psikoterapi
    • Seminar & Training
    • Online Seminar & Training
    • Paket Layanan
    • Sarana & Fasilitas
  • Media
    • Berita
    • Artikel
    • Channel Video
    • Galeri Foto
    • Buku & Cetakan
    • Pelanggan & Mitra
  • Kontak
  • Registrasi

17 Juni 2020

How to improve yourself during quarantine

Pada masa pandemi Covid-19 ini penting bagi kita untuk melakukan social distancing agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Namun, adanya aturan social distancing ini juga dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan mental kita, seperti stres salah satunya. Hal ini ditandai dengan munculnya perasaan sedih karena tidak dapat berkumpul dan bergurau bebas dengan teman, merasa cemas tertular jika memesan makanan secara online, merasa bosan di rumah dengan rutinitas yang sama setiap hari, dan mungkin ada berbagai perasaan negatif lainnya. Oleh karena itu, dibutuhkan self-efficacy yang tinggi untuk mengatasi perasaan-perasaan negatif yang kita alami sehingga dapat terhindar dari stress. Dengan kita memiliki self-efficacy yang tinggi, kita juga dapat menjadi lebih produktif!

Apa itu self-efficacy? Apa hubungan self-efficacy dengan stress dan produktivitas? Bagaimana cara meningkatkannya?
--------------------------------------------------
Referensi :
(1) Bodys-Cupak, I., Majda, A., Zalewska-Pucha?a, J., & Kami?ska, A. (2016). The impact of a sense of self-efficacy on the level of stress and the ways of coping with difficult situations in Polish nursing students. Nurse education today, 45, 102-107.
(2) Funso, A., Sammy, L., & Gerryshom, M. (2016). Impact of motivation on productivity of craftsmen in construction firms in Lagos, Nigeria. International Journal of Economics and Finance, 8(4), 271.
(3) Patwardhan, N. (April 21, 2020). Mental Health: Thriving During COVID-19 Pandemic. Entrepreneur. Retrieved from https://www.entrepreneur.com/article/...
(4) Qualter, P., Pool, L. D., Gardner, K. J., Ashley-Kot, S., Wise, A., & Wols, A. (2015). The emotional self-efficacy scale: adaptation and validation for young adolescents. Journal of Psychoeducational Assessment, 33(1), 33-45.
(5) Santella, M. E., Hagedorn, R. L., Wattick, R. A., Barr, M. L., Horacek, T. M., & Olfert, M. D. (2019). Learn first, practice second approach to increase health professionals’ nutrition-related knowledge, attitudes and self-efficacy. International journal of food sciences and nutrition, 1-8.
(6) Vaezi, S., & Fallah, N. (2011). The relationship between self-efficacy and stress among Iranian EFL teachers. Journal of Language Teaching and Research, 2(5), 1168.
(7) Wilde, N., & Hsu, A. (2019). The influence of general self-efficacy on the interpretation of vicarious experience information within online learning. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 16(1), 1-20.
(8) Zandifar, A., & Badrfam, R. (2020). Iranian mental health during the COVID-19 epidemic. Asian journal of psychiatry, 51, 101990.
---------------------------------------
(Asza, Shinta, Jovan, Cindy, Ratih)

Logo Insan-Q

Insan-Q
Ruko Bonakarta Blok A No 30, Cilegon, Banten 42414

+62 254 386720
+62 821-2448-8437
+62 878-7135-3987

© 2020 Insan-Q