10 Maret 2022
Pada hari Senin, tanggal 7 Maret 2022 di Greenotel Cilegon telah diselenggarakan Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor tentang Tumbuh Kembang Balita se kota Cilegon. Acara tersebut dihari oleh berbagai instansi terkait yang ada di pemerintahan kota Cilegon, Kepala Puskesamas, Pejabat HIMPAUDI, IGRA, Ketua Sekolah Khusus, BPJS Kesehatan, BAPPEDA, dll.
Dalam kegiatan tersebut masing masing peserta terkait menyampaikan presentasi perihal program dan kegiatannya terkait dengan Tumbuh Kembang Balita se kota Cilegon; sedangkan pihak INSAN-Q Psychological Service sebagai nara sumber dalam program tumbuh kembang balita. Kegiatan juga diawali dengan sambutan sambutan dan pentas tari yang ditampilkan oleh murid berprestasi dari SKh Al Kautsar; rata rata para penyandang tuna-rungu.
Pada tahun pertama kehidupan seorang anak, terutama periode sejak janin dalam kandungan sampai dengan anak berusia 2 tahun adalah periode yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Periode ini merupakan kesempatan emas bagi orang tua, namun demikian periode ini juga adalah masa-masa yang rentan terhadap pengaruh negatif.
Nutrisi atau Gizi yang baik dan cukup, status kesehatan yang baik, pengasuhan yang benar, dan stimulasi yang tepat pada periode ini akan sangat membantu anak untuk tumbuh sehat dan mampu mencapai kemampuan optimalnya sehingga dapat menjadi anak yang tumbuh sehat jasmani dan rohani.
Stimulasi yang tepat akan merangsang otak balita sehingga perkembangan kemampuan gerak, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian pada balita berlangsung optimal sesuai dengan umur anak. Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang perlu dilakukan untuk dapat mendeteksi secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang balita termasuk menindaklanjuti setiap keluhan orang tua terhadap masalah tumbuh kembang anaknya. Apabila ditemukan ada penyimpangan, maka dilakukan intervensi dini terhadap jenis penyimpangan tumbuh kembang balita sebagai tindakan koreksi dengan memanfaatkan plastisitas otak anak agar tumbuh kembangnya kembali normal atau penyimpangannya tidak semakin berat. Apabila balita perlu dirujuk, maka rujukan juga harus dilakukan sedini mungkin sesuai dengan indikasi.
Aktifitas stimulasi, deteksi dan intervensi dini terhadap penyimpangan tumbuh kembang balita yang menyeluruh dan terkoordinasi dapat diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara keluarga, masyarakat, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, dengan tenaga profesional, akan meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak usia dini dan kesiapan memasuki jenjang pendidikan formal. lndikator keberhasilan pembinaan tumbuh kembang anak tidak hanya meningkatnya status kesehatan dan gizi anak tetapi juga mental, emosional, sosial dan kemandirian anak berkembang secara optimal.
Lembaga Psikologi Terapan seperti Insan Q dapat berperan dalam aktifitas deteksi dini terhadap berbagai penyimpangan mental yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak, dilanjutkan dengan analisa penyebab, dan melakukan intervensi yang tepat untuk memperbaiki serta memperoleh tumbuh kembang anak yang optimal.
Referensi :
Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan lntervensi Dini Tumbuh Kembang Anak; Kementrian Kesehatan RI; 2016.
Baca Juga :