Logo Insan-Q
  • Pencarian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Profil Insan-Q
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Profil Psikolog
    • Kode Etik Psikologi Indonesia
    • Download Company Profile
    • Buku Tamu Kehadiran
    • TOS & Privacy Policy
    • Sitemap
  • Layanan
    • Konseling
    • Konseling Online
    • Asesmen Psikologi
    • Psikotest Online
    • Employee Assistance Program
    • Psikoterapi
    • Seminar & Training
    • Online Seminar & Training
    • Paket Layanan
    • Sarana & Fasilitas
  • Media
    • Berita
    • Artikel
    • Channel Video
    • Galeri Foto
    • Buku & Cetakan
    • Pelanggan & Mitra
  • Kontak
  • Registrasi

07 Juni 2020

Tips Mengatasi Anak Yang Tidak Mau Sekolah

Tips Mengatasi Anak Yang Tidak Mau Sekolah

Daftar Isi :

  1. Ketahui Alasan Anak Tidak Mau Sekolah
  2. Cara Mengahadapi Anak Tidak Mau Sekolah
  • 2.1. Memberikan Teknik Belajar yang Tepat
  • 2.2. Dukungan dari Orangtua
  • 2.3. Pemahaman dan Tujuan Akan Sekolah
  • 2.4 Luangkan waktu untuk Bicara tentang Sekolah

Hampir seluruh orang tua pernah mengalami kasus anak tidak mau sekolah. Sebaiknya jangan langsung marah saat anak menginginkan hal tersebut. Tentu saja ada alasan di balik sikapnya yang tidak ingin pergi ke sekolah. Maka yang harus Anda lakukan adalah menggali alasan sebenarnya di balik sikap tersebut.

Dengan begitu, Anda pun bisa dengan mudah mencari solusi untuk mengatasinya. Kasus semacam ini umumnya terjadi pada anak usia dini, terutama di tingkat TK sampai SD. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa remaja juga mengalami kasus serupa. Apabila hal itu terjadi pada Anda, coba lakukan ini untuk memahami kenapa anak tidak mau sekolah.

##!anak-tdk-sekolah-1!##
1 Ketahui Alasan Anak Tidak Mau Sekolah

Agar Anda tahu cara efektif untuk membujuk anak agar mau pergi sekolah, Anda harus cari tahu terlebih dahulu apa yang menjadi alasan anak tidak mau pergi ke sekolah. Masing-masing anak mungkin memiliki alasan yang berbeda. Berikut adalah beberapa alasan yang mungkin dialami anak sehingga enggan pergi ke sekolah:

  • Kurang Memahami Materi Pelajaran
  • Lingkungan Bermain yang Salah
  • Tidak Mengetahui Untuk Apa Mereka Belajar
  • Beban Emosi yang Mereka Pendam
  • Kurang Mendapat Perhatian dan Kasih Sayang dari Orangtua.
    ##!anak-tdk-sekolah-2!##

2 Cara Menghadapi Anak Tidak Mau Sekolah
Umumnya, anak yang tidak mau pergi sekolah akan menunjukkan sikap ngambek. Bagi anak, sikap ini adalah cara terbaik untuk mengekspresikan rasa tidak terima anak terhadap sesuatu. Anak yang tidak mau sekolah bukanlah fenomema langka.

Hampir semua orangtua pernah mengalami kesulitan dalam menghadapi anak yang tidak mau pergi sekolah. Bahkan, ada orangtua yang sampai “angkat tangan” dan menuruti keinginan anak untuk tidak mengikuti pelajaran di kelas.

Jika ini terus dilakukan, kebiasaan ngambek anak justru tidak akan hilang dan malah bisa semakin parah. Untuk menghadapinya, Anda perlu taktik khusus. Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi anak yang tidak mau pergi ke sekolah.2.1

##!anak-tdk-sekolah-3!##

  • 2.1. Memberikan Teknik Belajar yang Tepat.
    Kurang pahamnya anak akan materi pelajaran disekolah bisa diatasi dengan teknik belajar. Tentunya dengan teknik belajar yang bisa menumbuhkan dan meningkatkan minat belajar mereka. Jika saat ini cara belajar yang anak gunakan masih sama dengan cara belajar yang orangtua dulu gunakan, tentunya anak akan mengalami hal yang lebih kurang sama seperti orangtua alami.
    Anak akan stres dan tidak termotivasi. Belum lagi beban materi yang mereka harus bawa saat sekarang jauh lebih banyak daripada saat masa orangtua sekolah. Tapi, masalah ini bisa diatasi dengan teknik belajar yang bisa memanfaatkan kemampuan otak anak. Artinya dalam proses belajar, anak menggunkan kemampuan otak mereka. Ini tentu sangat berbeda dengan teknik belajar yang banyak digunakan pada umumnya.
    ##!anak-tdk-sekolah-4!##
  • 2.2. Dukungan dari Orangtua.
    Masalah yang dihadapi anak akan mudah diatasi dengan adanya dukungan dalam bentuk perhatian dan kasih sayang orangtua. Dukungan dan kasih sayang orangtua adalah bahan bakar utama yang anak butuhkan untuk menjalani kehidupan mereka. Anak yang kekurangan perhatian dan kasih sayang dari orangtua memungkinkan mereka melakukan perilaku yang merugikan. Ini bisa terjadi dengan mereka mencari perhatian dan dukungan dari lingkungan bermain mereka.
    Semua kembali kepada lingkungan anak bermain. Jika lingkungan anak positif maka anak akan positif. Begitu juga sebaliknya. Denga perhatian orangtua tentu akan membantu anak mengatasi perasalah yang ada. Ini hanya bisa dilakukan jika orangtua bersedia memperbaiki komunikasi dan menjalin hubungan yang lebih baik antara anak orangtua dan sesama pasangan.
    ##!anak-tdk-sekolah-5!##
  • 2.3. Pemahaman dan Tujuan Akan Sekolah.
    Banyak anak tidak mengetahui untuk apa mereka harus sekolah. Ini membuat mereka stres dan merasa terpaksa untuk belajar. Untuk mengatasi hal ini, haruslah diberikan pemahaman yang jelas bagi anak mengapa mereka harus belajar dan pergi ke sekolah.
    Penjelasan ini harus sejalan dengan impian yang mereka miliki. Dengan mengetahui impian anak akan lebih memudahkan anak memahami mengapa mereka harus belajar di sekolah. Apa saja yang harus mereka kuasai untuk bisa mendapatkan impian mereka.
    ##!anak-tdk-sekolah-6!##
  • 2.4. Luangkan waktu untuk Bicara tentang Sekolah
    Biasanya cukup muda untuk berbicara dengan siswa sekolah dasar tentang apa yang terjadi di kelas dan berita terbaru di sekolah. Tapi orangtua dapat menjadi terlalu sibuk dan melupakan pertanyaan sederhana tersebut, padahal percakapan seperti ini dapat mempengaruhi kesuksesan anak di sekolah.
    Buatlah waktu untuk berbicara dengan anak setiap harinya sehingga ia tahu bahwa orang tua menganggap apa yang terjadi di sekolahnya itu penting. Saat anak tahu bahwa orang tua tertarik dengan kehidupan akademiknya, ia akan bersekolah dengan lebih rajin.


Baca Juga :

  1. Mengenal Kepribadian DISC dalam Psikologi
  2. Mengenal Smilling Depression, Penyebab dan Pencegahannya

Artikel Lain

Mengenal tentang Strategi Coping dalam Mengatasi Stress

24 Mei 2022

Mengenal tentang Strategi Coping dalam Mengatasi Stress
Psikoterapi, Pengertian dan Perbedaannya dg Konseling

10 Mei 2022

Psikoterapi, Pengertian dan Perbedaannya dg Konseling
Mengenal tentang Psychological First Aid (PFA)

09 Mei 2022

Mengenal tentang Psychological First Aid (PFA)
Logo Insan-Q

Insan-Q
Ruko Bonakarta Blok A No 30, Cilegon, Banten 42414

+62 254 386720
+62 821-2448-8437
+62 878-7135-3987

© 2020 Insan-Q