07 Maret 2023
Daftar Isi :
##!keterampilan-kerjatim-1!##
Keterampilan kerjasama tim sangat penting dan memiliki kontribusi yang tinggi untuk meraih kesuksesan di tempat kerja, apa pun jenis bisnis dan jabatannya. Bekerjasama dengan baik dengan klien, kolega, manajer, dan orang lain di tempat kerja akan dapat membantu dalam menyelesaikan tugas secara efisien sambil menciptakan lingkungan yang menyenangkan baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Sebuah organisasi yang menekankan keterampilan kerja tim yang baik biasanya merupakan tempat kerja yang sehat dan berfungsi tinggi. Keterampilan kerja tim adalah keterampilan yang memungkinkan seseorang bekerja dengan baik dengan orang lain. Kandidat pencari kerja dengan keterampilan kerja tim yang kuat akan banyak dicari oleh pemberi kerja karena berbagai alasan, mereka menunjukkan kepemimpinan, kolaborasi, dan komunikasi yang baik.
##!keterampilan-kerjatim-2!##
Keterampilan kerja tim adalah kualitas dan kemampuan yang memungkinkan individu bekerja dengan baik dengan orang lain selama percakapan dan kolabirasi dalam proyek, rapat, atau kolaborasi bentuk lainnya. Memiliki keterampilan kerja tim tergantung pada kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik, mendengarkan secara aktif dan bertanggung jawab serta jujur. Masih banyak soft skill tambahan lainnya yang dapat membantu untuk menjadi rekan kerja yang luar biasa di tempat kerja; dan banyak diantaranya dapat dipelajari serta dikembangkan.
Keterampilan kerja tim melibatkan kemampuan untuk bekerja secara kooperatif dengan orang lain. Jika memang memilki keterampilan kerja tim yang baik, maka ada baiknya untuk menyampaikannya kepada pimpinan jika sudah bekerja, kepada pihak perekrut, dan calon pemberi kerja jika masih dalam proses rekrutmen.
##!keterampilan-kerjatim-3!##
Karayawan bahkan pejabat akan diminta untuk bekerja bersama orang lain di setiap perusahaan atau industri di setiap level dalam karirnya. Melakukannya dengan cara yang empati, efisien, dan bertanggung jawab dapat membantu untuk mencapai sasaran karier, mengembangkan resume, dan berkontribusi secara positif bagi organisasi. Hal ini juga dapat membantu untuk membangun hubungan dengan orang lain. Membangun hubungan dapat mengarah pada hubungan kerja yang lebih dalam, koneksi baru, dan kemungkinan peluang baru.
Dengan memilki keterampilan kerja dalam tim; selain bermanfaat untuk kelancaran dalam bekerja juga hal ini akan membawa berbagai kesuksesan dalam bekerja, serta meningkatkan jaringan yang dimilki yang dalam waktu dekat atau dimasa depan akan dapat membantu dalam kelancaran tugas atau perkerjaan.
Baca Juga : Tips Lebih Proaktif dan Inisiatif di Tempat Kerja
##!keterampilan-kerjatim-4!##
##!keterampilan-kerjatim-41!##
1) Komunikasi
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan cara yang jelas dan efisien adalah keterampilan kerja sama tim yang penting. Saat bekerja dengan orang lain, penting untuk berbagi dengan anggota tim tentanng pemikiran, ide, dan informasi kunci yang relevan dalam ruang lingkup pekerjaan yang sedang dihadapi. Ada banyak jenis keterampilan komunikasi termasuk verbal dan nonverbal.
##!keterampilan-kerjatim-42!##
2) Tanggung Jawab
Dalam dinamika kerja tim, penting bagi pihak-pihak yang terlibat untuk memahami pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka dan berupaya menyelesaikan tugas tersebut tepat waktu dan sesuai standar yang diharapkan. Jika seluruh anggota tim berfungsi dengan baik dengan mengambil tanggung jawab atas pekerjaan mereka sendiri, maka selanjutnya mereka dapat bekerja sama menuju tujuan bersama.
##!keterampilan-kerjatim-43!##
3) Kejujuran
Kejujuran dan transparansi di tempat kerja mungkin berarti menyelesaikan ketidaksepakatan, menjelaskan bahwa tidak dapat menyelesaikan tugas tertentu tepat waktu atau berbagi pembaruan yang sulit. Tanpa transparansi, akan sulit bagi tim untuk mengembangkan kepercayaan dan karena itu bekerja sama secara efisien. Tim akan membutuhkan kejujuran setiap anggotanya agar dapat berjalan dengan baik; dengan menggunakan dan mempertimbangkan argumen jujur dari setiap anggotanya maka tim dapat bekerja dengan membuat antisipasi dan solusinya.
##!keterampilan-kerjatim-44!##
4) Mendengarkan Secara Aktif
Sama seperti komunikasi, keterampilan mendengarkan secara aktif (active listening) dapat membantu tim untuk memahami dan mempercayai satu sama lain dengan baik. Mendengarkan secara aktif adalah tindakan berusaha untuk fokus dengan sungguh-sungguh pada satu orang saat mereka membagikan ide, pemikiran, atau perasaan mereka. Dengan cara mengajukan pertanyaan lanjutan untuk menggali lebih dalam tentang apa yang dikomunikasikan; adalah salah satu tanda mendengarkan secara aktif.
##!keterampilan-kerjatim-45!##
5) Empati
Empati artinya merasakan apa yang dirasakan anggota tim, dengan memiliki empati terhadap rekan satu tim maka dapat membuat untuk lebih memahami motif dan perasaan anggota lainnya. Meluangkan waktu untuk mendengarkan dan memahami bagaimana anggota lain berpikir dan bekerja dapat membantu untuk berkomunikasi dengan mereka dengan cara yang lebih baik.
##!keterampilan-kerjatim-46!##
6) Kolaborasi
Kerja tim terbentuk karena sekelompok individu dengan beragam keterampilan dan bakat dapat bekerja sama menuju tujuan bersama. Sangat penting untuk bekerja dengan rekan tim lain untuk berbagi ide, meningkatkan pekerjaan satu sama lain, dan saling membantu, serta saling menghargai untuk membentuk tim yang baik dan meraih tujuan bersama.
##!keterampilan-kerjatim-47!##
7) Kesadaran
Jika terlibat dalam kerja sama tim, penting untuk selalu mengasah kemampuan dan menyadari dinamika tim yang selalu berubah setiap saat. Misalnya, jika satu orang mendominasi percakapan atau tidak mengizinkan orang lain untuk berbagi ide, keseimbangan harus dipulihkan sehingga setiap rekan tim berkontribusi secara merata. Alternatifnya, jika satu orang cenderung lebih pemalu atau ragu-ragu untuk berbagi ide, penting untuk menciptakan ruang agar semua rekan tim merasa nyaman menyumbangkan keterampilan dan kemampuan unik mereka. Memiliki kesadaran dan memahami arti kerja dalam tim; akan membantu kesuksesan kerjasama tim dalam meraih tujuan.
##!keterampilan-kerjatim-48!##
8) Penyelesaian Konflik
Konflik adalah bagian tak terpisahkan dari setiap anggota tim; dan bermacam setiap anggota menyikapinya. Yang paling penting adalah seberapa mahir seseorang menangani masalah yang muncul. Dan selanjutnya penting juga untuk tidak membiarkan konflik apa pun meningkat dan menjadi duri dalam daging, itulah mengapa anggota tim yang baik harus menjadi mediator.
##!keterampilan-kerjatim-49!##
9) Keterampilan Persuasi dan Mempengaruhi
Memilki keterampilan persuasi dan mempengaruhi akan sangat bermanfaat dalam bekerjsama secara teamwork. Menjadi persuasif bukanlah sifat karakter. Ini adalah keterampilan yang dapat dipelajari. Dalam konteks kerja tim, hal ini berlaku terutama untuk pemimpin yang harus menginspirasi semua orang untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Untuk memulai membangun keterampilan kepemimpinan seperti itu adalah mengasah keterampilan dalam presentasi.
##!keterampilan-kerjatim-410!##
10) Toleransi
Memilki rasa toleransi dan rasa hormat berjalan beriringan. Rekomendasinya adalah selalu bersikap terbuka dan bersemangat untuk belajar terus. Dengan memendam sebanyak mungkin perbedaan, keragaman, dan bentuk pendapat berbeda yang dimilki akan dapat meningkatkan rasa toleransi; terkecuali jika pendapat itu sangat krusial dapat disampaikan belakangan. Jangan biarkan kesalahpahaman umum membodohi Anda.
Referensi :
Baca Juga :