24 Maret 2023
Daftar Isi :
##!adaptability-1!##
Kemampuan beradaptasi dalam pekerjaan atau di tempat kerja akan membantu dapat bereaksi secara efektif terhadap berbagai situasi. Menjadi mudah beradaptasi dalam pekerjaan atau di tempat kerja akan membantu untuk dapat merespons situasi baru, peran baru, proyek baru, dan klien baru. Dengan mengembangkan rangkaian keterampilan ini, maka selanjutnya akan dapat menghadapi perubahan apa pun yang menghadang dalam pekerjaan.
##!adaptability-2!##
Keterampilan adaptasi adalah seperangkat keterampilan yang didefinisikan sebagai kapasitas individu untuk mengubah tindakan, arah, atau cara untuk menangani penyelesaian sesuatu agar sesuai dengan keadaan lain. Beradaptasi dalam profesi maka dapat berarti bahwa seseorang dapat bereaksi dengan cepat terhadap pemikiran, tanggung jawab, keinginan, pola, strategi, dan prosedur lain yang berkembang di tempat kerja.
Menjadi mudah beradaptasi juga berarti memiliki keterampilan (softskill) seperti keterampilan komunikasi, interpersonal, berpikir kritis, dan memecahkan masalah. Dengan menunjukkan kemampuan beradaptasi, maka dapat diartikan mengungkapkan seberapa besar motivasi untuk mencoba hal-hal baru dan menarik dalam pekerjaan. Kemampuan dan keterampilan adaptasi dalam pekerjaan merupakan salah satu softskill yang diinginkan oleh recruiter (perusahaan perekrut tenaga kerja).
##!adaptability-3!##
##!adaptability-31!##
1) Kemampuan Beradaptasi Kognitif
Kemampuan beradaptasi kognitif memungkinkan seseorang memikirkan berbagai skenario potensial dan merencanakan berbagai hasil. Mengembangkan kemampuan beradaptasi kognitif tidak akan menjamin dapat membuat keputusan yang tepat, tetapi membantu untuk menyusun pemikiran selama proses pengambilan keputusan.
##!adaptability-32!##
2) Kemampuan Beradaptasi Emosional
Bahwa hampir setiap orang atau kolega dalam pekerjaan bekerja dengan cara yang berbeda, berpikir secara berbeda, dan berperan sebagai manusia yang berbeda. Kemampuan beradaptasi emosional dapoat membantu untuk menerima dan mengakui hal itu (perbedaan). Keterampilan ini dapat membantu terhubung dengan semua jenis kepribadian, bahkan orang yang memiliki kepribadian yang berbeda dari kepribadian kita.
##!adaptability-33!##
3) Kemampuan Beradaptasi Kepribadian
Memiliki kepribadian yang mudah beradaptasi memungkinkan seseorang untuk melihat situasi apa adanya dan akan menjadi apa. Saat menghadapi tantangan, maka akan dapat melihat gambaran lengkapnya. Kemudian dapat mengakui ketidaksempurnaan sambil melihat peluang. Hal ini adalah kombinasi antara realisme dan optimisme membantu untuk menanggapi situasi apa pun.
##!adaptability-4!##
1) Dapat Menghadapi Tantangan dengan Lebih Baik
Beradaptasi berarti bekerja tanpa batas, dan terbuka untuk menemukan solusi yang beragam dan tak terduga untuk masalah dan tantangan di tempat kerja. Tanpa batasan pada pemikiran dan tindakan, tantangan menjadi sesuatu yang tidak perlu ditakuti, tetapi untuk diraih dan dinikmati.
Sebagai seseorang yang mudah beradaptasi, maka juga akan bersedia untuk melibatkan berbagai orang dengan beragam keterampilan untuk menyelesaikan pekerjaan, membangun jaringan yang luas dari orang-orang yang sangat terlibat dan cakap seiring berjalannya waktu.
2) Akan menjadi Pemimpin yang Lebih Baik
Pemimpin hebat tahu bahwa perubahan tidak bisa dihindari, dan mereka tidak menghindar darinya. Mereka juga tetap positif dalam menghadapi kesulitan, menjaga tim dan karyawan mereka tetap fokus dan termotivasi melalui masa-masa sulit atau lesu.
Pemimpin hebat juga berpikiran terbuka dan penuh pertimbangan, mengetahui bahwa solusi dan kecemerlangan dapat ditemukan di banyak tempat. Mereka tidak pernah cepat mengabaikan solusi yang mungkin bisa dilakukan. Semua kualitas kepemimpinan yang penting ini memiliki kemampuan beradaptasi pada intinya, dan bergantung pada kemampuan untuk beradaptasi, dan merangkul perubahan.
3) Akan Selalu Relevan
Orang yang mau berubah, atau mengubah cara konvensional dalam melakukan sesuatu akan tetap relevan sepanjang masa kerja mereka karena mereka merasa nyaman untuk bereksperimen.
Apakah itu berarti menguji coba sistem manajemen proyek baru untuk lebih beradaptasi dengan organisasi yang sedang berkembang, atau sepenuhnya merekayasa ulang cara mengelola tim, bersedia mencoba berbagai alat, strategi, dan teknik untuk mencapai hasil terbaik. Tempat kerja berubah lebih cepat dari sebelumnya, dan jika tidak mau terus beradaptasi, maka bersiaplah untuk menjadi tertinggal.
Baca Juga : Pentingnya Menumbuhkan Self-worth pada Anak Sedini Mungkin
##!adaptability-5!##
##!adaptability-51!##
1) Belajar dari Orang Lain
Seperti halnya mempelajari berbagai soft skill penting, maka penting untuk belajar dari orang lain untuk pencapaian yang lebih baik dan menjadi mudah dalam beradaptasi. Perhatikan di sekitar perihal karyawan atau orang lain yang dengan begitu mudahnya beradaptasi dalam pekerjaannya dan menghasilkan kinerja yang baik. Maka belajarlah dari mereka bagaimana mereka melakukan itu semua, baik secara teknis atau softskill yang dimilik dan digunaannya. Belajar dari orang-orang baik di dalam (internal) maupun di luar organisasi akan sangat membantu untuk mendapatkan gambaran, jika belajar dari mereka secara internal, maka akan mendapatkan manfaat tambahan untuk mempelajari bagaimana keterampilan diterapkan dengan baik pada organisasi, nilai-nilainya, dan orang-orangnya.
##!adaptability-52!##
2) Berani Melakukan Kesalahan
Tidak ada yang sempurna, dan membuat kesalahan adalah hal yang sangat manusiawi dan sangat nyata yang akan terjadi sepanjang karier siapapun. Meskipun membuat kesalahan bisa membuat frustrasi, atau bahkan memalukan, atau mungkin mendapat kritikan dari orang lain, tetapi jika dapat mengelolanya dengan baik serta resiko atau akibatnya juga diperhitungkan, maka proses ini akan membantu meningkatkan keterampilan dan kemampuan beradaptasi dalam pekerjaan. Jika belajar dari kesalahan, berbagi pengetahuan yang baru ditemukan, dan menguji solusi alternatif, kemungkinan besar kesalahan yang terjadi akan membentuk beberapa pelajaran penting yang dapat terus dipelajari sepanjang karir dalam pekerjaan.
##!adaptability-53!##
3) Tingkatkan keterampilan Problem Solving
Pemecahan masalah (problem solving) akan membantu dalam menyelesaikan masalah tertentu yang muncul. Istilah ini seringkali terasa ambigu, tetapi sebenarnya ini adalah proses konkret yang terdiri dari empat langkah sederhana; yaitu : memgidentifikasi masalah yang perlu dipecahkan, brainstorm beberapa solusi, menentukan solusinya, menerapkan solusinya.
Menggunakan kerangka kerja seperti di atas akan membantu untuk dapat mengidentifikasi masalah dengan lebih baik sehingga dapat menemukan solusi secara strategis. Dengan menggunakan keterampilan pemecahan masalah ini, maka akan membuatnya lebih mudah untuk menyelesaikan masalah berikutnya, meskipun kondisi dan masalahnya berbeda. Seiring dengan waktu, maka akan cukup beradaptasi untuk menyelesaikan masalah apa pun yang muncul.
##!adaptability-54!##
4) Tetap Berpikiran Terbuka
Kita semua memiliki gagasan tentang bagaimana menurut kita segala sesuatunya harus berjalan, hal ini normal. Jenis pemikiran ini adalah jalan pintas yang membantu otak kita memproses informasi dengan lebih efisien. Meskipun terkadang bermanfaat, ada juga saat berpikir seperti ini menutup pikiran kita terhadap peluang baru. Hal itu karena terlalu fokus pada apa yang menurut diri sendiri harus terjadi sehingga tidak dapat menerima apa yang bisa terjadi. Beradaptasi adalah tentang bersedia untuk membuka pikiran terhadap hal hal yang baru; dan berfikir dengan cara mencoba yang baru.
##!adaptability-55!##
5) Mendorong Diri Keluar dari Zona Nyaman
Sebagian besar dari kita ingin tetap berada di dalam zona nyaman kita, hal itu wajar. Otak kita menyukai pengalaman yang nyaman dan mendorong kita untuk mencarinya. Tetapi jika hanya melakukan hal-hal yang membuat nyaman, maka tidak akan siap ketika perubahan datang yang pasti akan muncul. Kita dapat mulai memperluas zona nyaman dengan mencoba perubahan kecil. Berlatih menempatkan diri dalam situasi baru dan menantang di mana kita memiliki kendali atas hasilnya. Tidak harus melompat keluar dari prosedur. Hal-hal sederhana seperti mengambil rute baru untuk bekerja dapat membantuu ntuk berpikir lebih kreatif dan menjadi lebih fleksibel.
##!adaptability-56!##
6) Mengajukan Pertanyaan
Para pemimpin dan organisasi yang sukses biasanya tidak mencapai kesuksesan dengan bekerja sendiri, mereka memiliki mentor atau konsultan yang menginspirasi, kolega inovatif, dan jaringan berbakat yang dapat mereka andalkan untuk mendapatkan dukungan, mengajukan pertanyaan, dan berdebat dengan ide. Mengajukan pertanyaan adalah cara yang bagus untuk belajar lebih banyak dan menantang cara yang sudah mapan dalam melakukan sesuatu, komponen kunci untuk dapat beradaptasi. Pastikan pertanyaan yang diajukan diteliti dengan baik dan disampaikan secara profesional, untuk memastikan akan dapat menerima jawaban yang paling berharga.
Referensi :
Baca Juga :