03 April 2023
Daftar Isi :
##!persuasi-influence-1!##
Semua orang menginginkan kesuksesan karir ditempat kerjanya; namun bayak yang tidak menyadari bahwa kesuksesan karir tidak serta merta datang sendirinya seiring berjalannya waktu. Kesuksesan karir dapat diperoleh dengan upaya bekerja lebih baik dan hal ini dapat dilakukan dengan cara terus menerus meningkatkan kemampuan dan keterampilan pribadi.
Kemampuan atau Keterampilan Persuasi adalah tindakan menyampaikan keinginan dengan cara mengubah pendapat orang lain, meyakinkan mereka untuk mempercayai informasi tertentu atau memotivasi mereka untuk membuat keputusan tertentu. Orang yang memiliki kemampuan persuasi mempraktekkan persuasi yang efektif dan umumnya dapat meyakinkan orang lain untuk setuju dengan mereka atau mengambil tindakan yang diinginkannya.
##!persuasi-influence-2!##
Persuasi merupakan proses untuk meyakinkan orang lain agar dapat melakukan tindakan tertentu atau menyetujui suatu ide yang diinginkan. Hal ini dapat dilakukan melalui komunikasi lisan atau tertulis dengan menunjukkan atau menyampaikaan atau membuktikan argumen yang lebih pantas atau layak.
Tindakan persuasi terbukti sangat efektif di tempat kerja karena dapat membantu merekrut anggota tim, memotivasi orang lain, meningkatkan produktivitas, menjual produk, dan banyak lagi. Sebagai seorang yang ingin meraih kesuksesan bahwa keterampilan ini bisa sangat bermanfaat di tempat kerja.
##!persuasi-influence-3!##
Jika seseorang memilki kemampuan atau keterampilan dalam hal persuasi, maka kemudian mungkin dapat meyakinkan orang lain untuk membuat keputusan cepat tanpa meluangkan waktu untuk membangun hubungan yang signifikan atau tingkat kepercayaan yang tulus dengan mereka. Memilki kemampuan dan keterampilan persuasi akan mendorong seseorang kearah kesuksesan karir; karena beberapa hal positif yang ada didalamnya sbb :
##!persuasi-influence-4!##
Menurut definisi, mempengaruhi adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain ke arah tertentu, memanfaatkan taktik kunci yang melibatkan, menghubungkan, dan menginspirasi mereka. Tanpa keahlian dan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, hal yang benar-benar penting dalam pekerjaan dan kehidupan tidak dapat dicapai. Sehingga kemampuan untuk mempengaruhi dianggap salah satu keterampilan penting untuk meraih kesuksesan karir.
Mempengaruhi adalah bagian dari identitas seseorang. Orang sering mendapatkan keterampilan mempengaruhi melalui prestasi, tindakan, atau status sosial mereka. Seseorang yang memiliki kemampuan mempengaruhi mungkin lebih mudah membujuk orang lain untuk setuju dengan mereka, bekerja sama menuju tujuan tertentu atau mengambil tindakan yang diinginkannya.
##!persuasi-influence-5!##
Kemampuan dalam mempengaruhi orang lain begitu penting karena akan menjadi pendorong dalam kesuksesan karir. Beberapa hal positif dari memiliki kemampuan mempengaruhi yang dapat mendorong kesuksesan karir; antara lain :
Baca Juga : Psikologi Terbalik (Reverse Psychology), Tanda-tanda, Contoh, dan Cara Kerjanya
##!persuasi-influence-6!##
##!persuasi-influence-61!##
1) Kemampuan Interpesonal
Mengembangkan keterampilan interpersonal dapat membantu untuk membangun kepercayaan diri dan membuat merasa lebih nyaman terlibat dalam interaksi tatap muka dengan orang lain. Seseorang yang memiliki keterampilan interpersonal yang kuat akan lebih mudah untuk memulai percakapan, membangun hubungan, dan terhubung dengan orang lain pada kepentingan yang signifikan.
Untuk meningkatkan keterampilan interpersonal, perhatikan bagaimana orang lain di tempat kerja berinteraksi satu sama lain dan perhatikan kualitas positif yang dikagumi dan tidak dimiliki. Kemudian, pikirkan baik-baik tentang cara untuk dapat meningkatkan interaksi diri sendiri.
##!persuasi-influence-62!##
2) Membangun Jaringan dan Relasi
Membentuk koneksi dengan profesi lain melalui jaringan dan membangun hubungan adalah bagian penting untuk meningkatkan keterampilan mempengaruhi. Jaringan memungkinkan untuk mengenal orang lain di perusahaan, yang dapat membuka pintu dan memberikan peluang untuk memengaruhi orang lain. Carilah peluang peluang membangun jaringan seperti konferensi atau acara lain di perusahaan atau diluar perusahaan.
Membangun hubungan dengan orang-orang di tempat kerja dapat membantu untuk memperoleh pengaruh di dalam organisasi, atau tim kerja. Fokus pada membangun hubungan yang tulus dengan kolega atau anggota tim berdasarkan rasa saling menghormati dan percaya. Maka mulailah untuk dapat berupaya membangun hubungan dengan orang berpengaruh secara teratur di tempat kerja.
##!persuasi-influence-63!##
3) Kemampuan Berkomunikasi
Memiliki keterampilan komunikasi yang kuat dapat membantu untuk mengembangkan argumen persuasif dan membangun kemempuan mempengaruhi dari waktu ke waktu. Untuk membangun keterampilan komunikasi yang kuat, berlatihlah membagikan ide secara jelas dan ringkas dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan kosa kata yang mudah dipahami oleh orang lain.
Selain itu juga dapat memperhatikan ekspresi wajah, gerak tubuh, dan nada suara sendiri saat berbicara dengan orang lain. Hal ini dapat membantu untuk memastikan isyarat atau komunikasi nonverbal telah selaras dengan pernyataan yang dibuat dan membantu dalam terlibat dengan orang lain.
##!persuasi-influence-64!##
4) Kecerdasan Emosional
Menyadari emosi orang lain dan menafsirkannya dengan benar adalah keterampilan penting lainnya. Memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi dapat membantu dalam berhubungan dengan orang lain, mempersonalisasi pesan sendiri, dan membangun kepercayaan.
Perhatikan baik-baik cara orang lain bereaksi dengan mengamati ekspresi wajah mereka dan isyarat nonverbal lainnya. Misalnya, jika seseorang menyilangkan tangan, memberikan tanggapan singkat, dan sering melihat ke sekeliling ruangan, itu mungkin merupakan tanda bahwa dia tidak tertarik dengan percakapan.
##!persuasi-influence-65!##
5 Keterampilan Negosiasi
Memiliki keterampilan negosiasi yang kuat dapat membantu untuk mencapai kompromi dengan orang lain, meyakinkan mereka untuk setuju, dan menerapkan strategi pada percakapan agar menjadi pemenang tanpa ada yang merasa dikalahkan. Coba identifikasi apa yang orang lain hargai, apa kebutuhan mereka dan berikan perhatian dan manfaat atau jawaban atas kebutuhan mereka.
Hal ini dapat membantu dalam mengembangkan argumen yang lebih efektif yang menarik bagi orang yang diajak bicara. Bersedia berkompromi atau memberikan penawaran alternatif yang tetap membantu mencapai tujuan juga dapat meningkatkan taktik negosiasi.
##!persuasi-influence-66!##
6 Menjadi Pendengar Aktif (Active Listening)
Bersikap penuh perhatian dan secara aktif mendengarkan (active listening) orang lain saat berbicara dapat membantu untuk menemukan titik temu, mengembangkan argumen yang lebih efektif, dan meningkatkan kualitas dialog. Berikan kesematan orang lain dalam percakapan untuk membagikan sudut pandang mereka tanpa mengganggu mereka.
Hal ini dapat membantu dalam memahami apa yang memotivasi mereka, membuat mereka merasa didengarkan, dan menunjukkan penghargaan atas pendapat mereka. Selanjutnya dapat melakukan kontak mata dengan mereka atau menganggukkan kepala jika perlu untuk menunjukkan sebagai orang yang mendengarkan.
Referensi :
Baca Juga :