07 Maret 2023
Daftar Isi :
##!kemampuan-analitis-1!##Keterampilan atau kemampuan analitis adalah salah satu dari lima keterampilan teratas yang sering dicari oleh perusahaan kecil, perusahaan besar, dan organisasi di seluruh dunia terhadap para pencari kerja atau kandidat pelamar pekerjaan.
Keterampilan analisa atau analitis adalah serangkaian kualitas profesional yang mencakup kemampuan untuk berpikir kritis, menganalisis data, membuat keputusan yang sulit, dan memecahkan masalah yang kompleks. Semua rangkaian keterampilan penting ini melibatkan pengambilan informasi baru dan memprosesnya secara mental dengan cara yang produktif.
##!kemampuan-analitis-2!##
Keterampilan analitis mengacu pada kemampuan untuk meneliti, mengumpulkan, dan menganalisis informasi untuk membentuk gagasan yang lebih kompleks tentangnya. Menggunakan keterampilan analitis adalah cara yang bagus untuk mengembangkan solusi untuk masalah yang kompleks dan menginterpretasikan data untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan tentang subjek tersebut. Keterampilan berpikir analisis merupakan keterampilan berpikir tingkat tinggi, yang berperan dalam penyelesaian masalah sekaligus pengambilan keputusan baik dalam pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Keterampilan analitis utama untuk tujuan bisnis dapat meliputi antara lain :
##!kemampuan-analitis-3!##
Ciri cirinya antara lain adalah :
##!kemampuan-analitis-4!##
Keterampilan berpikir analitis dan kritis akan dapat membantu seseorang atau karyawan untuk beradaptasi dan merespons hambatan baru yang ditemuinya. Perusahaan yang cenderung mempekerjakan seseorang dengan kemampuan analitis juga lebih berharap akan mampu beradaptasi dan merespons kondisi pasar baru, dan menciptakan peluang baru. Oleh karena itu, keterampilan analitis sering muncul sebagai persyaratan atau karakteristik yang dibutuhkan dalam deskripsi pekerjaan, atau dalam proses rekrutmen.
Seorang karyawan yang memiliki kemampuan analitis atau mahir dengan keterampilan analitis termasuk mengolah sekumpulan data menjadi informasi yang berguna; akan mempengaruhi cara dia berpikir dalam meghadapi berbagai persoalan baik peroalan atau masalah yang dihadapi dalam ruang lingkup kerjanya atau bahkan permasalahan perusahaan.
Baca Juga : Tips bagi Pimpinan dalam Mengelola Stress di Tempat Kerja
##!kemampuan-analitis-5!##
1) Mengumpulkan Data dan Informasi
Hal pertama yang dilakukan seseorang yang memiliki keterampilan analitis dalam menghadapi suatu persoalan adalah dengan mengumpulkan data dan mengolahnya menjadi informasi yang berguna. Informasi yang ada adalah objektif berdasarkan data data dan berasal dari olahan data yang vaid.
2) Mengidentifikasi Permasalahan
Hal berikutnya yanng dilakukan oleh seseorang yang memiliki keterampilan analitis melakukan identifikan permasalah dengan berbekal data dan informasi yang berhasil diperoleh atau dikumpukan. Dengan cara demikian akan dapat diketahui perihal permasalahan sebenarnya, akar penyebabnya, dampaknya, dll.
3) Problem Solving
Hal terakhir yang dilakukan oleh seseorag yang memilki keterampilan analtis, setelah mengumpulkan data dan mengolah informasi serta mengidentifikasi masalah; adalah dengan membuat solusi atas permasalahan (problem solving) dalam berbagai alternatif pilihan.
##!kemampuan-analitis-6!##
##!kemampuan-analitis-61!##
1) Memahami Kemampuan Analitis
Hal pertama yang yang disarakan adalah memahami arti sebenarnya dari keterampilanatau kemampuan analitis. Banyak definisi keterampilan analitis karena ada area konseptual dan area aplikasi; dll. Secara umum, sebagian besar ahli berpendapat bahwa kemampuan atau keterampilan analitis adalah kemampuan dalam menangani informasi dengan cara deduktif dan/atau induktif. Hal ini umumnya adalah kemampuan untuk mengumpulkan, memvisualisasikan, dan menganalisis informasi untuk melihat gambaran atau tren yang lebih besar di balik fakta. Dalam kasus lain, keterampilan analitis adalah kemampuan untuk mengambil informasi besar, atau "big picture" dari suatu situasi, dan mendekonstruksinya untuk mengidentifikasi detailnya, serta tren atau tautan sistematis, dll. Dalam suatu permasalahan amak akan dapt ditemukan akar penyebab secara obyektif; serta dapat menyajikan solusi terbaiknya.
##!kemampuan-analitis-62!##
2) Membangun Keterampilan dalam Matematika
Matematika melibatkan pemecahan persamaan langkah demi langkah untuk mencapai jawaban. Karena semua bentuk matematika sangat logis, mempertajam keterampilan matematika adalah salah satu cara yang bagus untuk menyempurnakan keterampilan analitis. Latihan dalam berbagai bentuk soal matematika akan membantu membangun logika dan kemampuan pemecahan masalah. Seringkali, memecahkan persamaan ini adalah coba-coba; namun akhirnya akan ditemukan logikanya.
##!kemampuan-analitis-63!##
3) Biasakan Menganalisa Lingkungan
Biasakan dan paksakan untuk menganalisis kebenaran yang tampaknya jelas tentang lingkungan sekitar, dimulai dari menelah data dan informasi tentang sesuatu hal. Latih sisi analitis pikiran dalam perjalanan sehari-hari. Biasakan diri untuk bertanya "bagaimana?" dan mengapa?"; data dan informasi apa yang ada, dst.
##!kemampuan-analitis-64!##
4) Cobalah Mengajar.
Seseorang dapat belajar banyak tentang sesuatu hal dengan cara mengajarkannya kepada orang lain. Tindakan mengajar mengharuskan dan mendorong, serta memotivasi untuk belajar dan memproses dan menganalisis informasi secara memadai untuk mengomunikasikannya dengan cara yang dapat dipahami oleh orang yang diajari. Pengajaran yang baik mengacu pada beberapa elemen pemikiran analitis.
##!kemampuan-analitis-65!##
5) Pelajari Hal yang Baru
Dengan belajar dan memperluas pengetahuan maka dapat meningkatkan keterampilan analitis. Semakin banyak belajar, semakin banyak cara dan informasi yang dimiliki untuk menyelesaikan suatu masalah dan menganalisis situasinya. Tingkatkan kemampuan kognitif dengan mempelajari sesuatu hal yang baru setiap hari. Untuk memastikan bahwa tetap termotivasi, pelajari tentang sesuatu yang menarik atau yang disukai.
##!kemampuan-analitis-66!##
6) Lebih Jeli dan Detail
Dengan cara memperhatikan detail dan jeli adalah cara yang bagus untuk meningkatkan keterampilan analitis karena memungkinkan seseorang untuk memproses cara kerjanya dan berinteraksi. Menggunakan indera dan secara aktif terlibat dalam lingkungan sekitar akan membantu untuk mengasah keterampilan analitis. Cobalah berjalan-jalan dan amati sesuatu, bagaimana hal itu terjadi dan bagaimana mereka berinteraksi; dst. Selanjutnya akan mulai terbiasa dengan detail kecil dalam hidup dan akan membantu meningkatkan keterampilan tentang hal ini di tempat kerja.
##!kemampuan-analitis-67!##
7) Terlibat Dengan Data
Setelah memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep dan formula tentang pengolahan data, langkah selanjutnya adalah berlatih untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna. Seperti keterampilan jenis lainnya, keterampilan analitis akan semakin meningkat dengan cara menggunakannya.
Setelah merasa nyaman yakin dalam keterlibatan dengan data, maka mulai mencoba dengan data didalam organisasi atau perusahaan. Kumpulan data perusahaan umumnya memiliki arti yang melekat pada keuangan, pertumbuhan, dan arah strategis bisnis, dan kemudian coba untuk menganalisisnya.
Referensi :
Baca Juga :