02 Mei 2023
Daftar Isi :
##!tidur-pada-anak-1!##
Tidur adalah bagian penting untuk menjaga kesehatan, tetapi masalah dalam hal tidur baik dalam durasi atau kualitas bukan hanya masalah bagi orang dewasa; tetapi juga anak anak. Anak-anak bisa mengalami gangguan tidur atau mengalami kesulitan mendapatkan istirahat yang cukup atau tidur, dan ketika anak anak tidak bisa tidur maka orangtua juga menjadi tidak bisa tidur nyenyak.
Anak anak pada umumnya tidak mengetahui bahwa dirinya sedang mnengalami masalah tidak bisa tidur; karena belum mengerti dan cenderung menikmati aktifitas yang sedang dilakukannya. Namun jika sudah mengantuk dan tidak dapat tidur biasanya anak akan menjadi rewel dan menangis tanpa sebab yang jelas.
##!tidur-pada-anak-2!##
Semua anak membutuhkan tidur untuk tumbuh, belajar dan berkembang. Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik anak Anda, fungsi otak, kesejahteraan emosional, keamanan, dan kemampuan untuk berfungsi sehari-hari. Tidur malam yang nyenyak dapat membantu anak Anda menjadi lebih bahagia, membantu mereka berkonsentrasi dan mengingat berbagai hal, serta memperbaiki perilaku mereka.
Jumlah jam (durasi) tidur yang cukup dan berkualitas dapat meningkatkan perhatian serta konsentrasi yang lebih baik pada anak, dan ini merupakan modal besar untuk kesiapan pembelajaran anak. Tidur yang baik pada anak juga meningkatkan daya ingat, pemecahan masalah, kreativitas, pemrosesan emosional, dan penilaian.
Kurang waktu tidur atau kurangnya tidur yang berkualitas dapat memengaruhi cara anak belajar dan menyebabkan perubahan suasana hati, pertumbuhan yang buruk, dan masalah perilaku yang tidak sesuai harapan orangtua.
Perasaan menjadi damai dan tenteram melihat anak yang sedang tidur tenang dan nyenyak. Meskipun tidurnya meringkuk dan berbaring di tempat tidur sembarang, namun otak mereka sedang bekerja keras pada aktifitas perkembangan seperti konsolidasi memori (proses menyusun pengalaman, mempelajari apa yang penting dan melepaskan apa yang tidak).
##!tidur-pada-anak-3!##
Waktu tidur bisa menjadi zona pertempuran ketika si kecil tidak mau tidur dan tertidur. Tetapi ada cara untuk menyamakan peluang kemenangan.
Beberapa permasalahan tidur pada anak; antara lain :
Baca Juga : Tips Orang Tua Hebat, Penerapan Pembiasaan Baik pada Anak
##!tidur-pada-anak-4!##
##!tidur-pada-anak-41!##
1) Atur Rutinitas Waktu Tidur
Rutinitas waktu tidur yang teratur dimulai sekitar waktu yang sama setiap malam mendorong pola tidur yang baik. Rutinitas mandi, cerita, dan tempat tidur sebelum tidur dapat membantu anak-anak yang lebih merasa siap untuk tidur. Untuk anak-anak yang lebih besar, rutinitasnya mungkin mencakup obrolan dengan orangtua tentang hari aktifitas harib itu, lalu bersantai sendirian sebelum lampu padam (atau dibuat temaram).
##!tidur-pada-anak-42!##
2) Santai Sebelum Tidur
Dorong anak untuk bersantai sebelum tidur. Anak-anak yang lebih besar mungkin suka bersantai dengan membaca buku, mendengarkan musik yang lembut, atau berlatih pernapasan untuk relaksasi. Jika anak membutuhkan waktu lebih dari 30 menit untuk tertidur, anak mungkin memerlukan waktu istirahat yang lebih lama sebelum mematikan lampu (atau temaram) untuk tidur.
##!tidur-pada-anak-43!##
3) Jaga Waktu Tidur dan Bangun yang Teratur
Pertahankan waktu tidur dan waktu bangun tidur anak dalam jarak 1-2 jam satu sama lain setiap hari. Ini membantu menjaga jam tubuh anak dalam pola yang teratur. Hal ini baik untuk dilakukan pada akhir pekan dan hari libur, serta hari-hari biasa masuk sekolah.
##!tidur-pada-anak-44!##
4) Pertahankan Tidur Siang Anak Lebih Awal dan Singkat
Sebagian besar anak berhenti tidur siang pada usia 3-5 tahun. Jika anak di atas lima tahun masih tidur siang, usahakan agar tidur siang tidak lebih dari 20 menit dan paling lambat sore hari sudah bangun. Tidur siang yang lebih lama dan lebih lambat dapat mempersulit anak-anak untuk tidur di malam hari.
##!tidur-pada-anak-45!##
5) Pastikan Anak Merasa Aman di Malam Hari
Jika anak merasa takut untuk tidur atau berada dalam kegelapan, maka orang tua dapat memujinya dan menghadiahi anak setiap kali mereka berani. Mengurangi dan menghindari acara TV, film, dan permainan komputer yang menakutkan juga dapat membantu. Beberapa anak dengan ketakutan sebelum tidur merasa lebih baik saat mereka memiliki lampu malam yang dapat diatur intensitasnya.
##!tidur-pada-anak-46!##
6) Periksa Kebisingan dan Cahaya di Kamar Tidur
Periksa apakah kamar tidur anak terlalu terang atau terlalu berisik untuk tidur. Cahaya biru dari televisi, layar komputer, ponsel, dan tablet dapat menekan kadar melatonin dan menunda rasa kantuk. Cahaya yang terang benderang pada jam sebelum tidur dapat memiliki efek yang sama pada anak kecil.
Kondisi yang dapat dilakukan antara lain :
##!tidur-pada-anak-47!##
7) Makan dlm Jumlah yang Tepat pada Waktu yang Tepat
Pastikan anak menikmati makan malam yang memuaskan pada waktu yang wajar dengan jumlah yang tepat. Merasa lapar atau terlalu kenyang sebelum tidur bisa membuat anak lebih bugar atau tidak nyaman. Hal ini dapat mempersulit anak untuk tidur. Di pagi hari, sarapan sehat membantu memulai jam tubuh anak pada waktu yang tepat.
##!tidur-pada-anak-48!##
8) Kurangi Stres sebelum Tidur
Hormon lain yang berperan dalam tidur adalah kortisol, juga dikenal sebagai "hormon stres". Ketika kadar kortisol tinggi, tubuh anak tidak akan bisa tidur. Jaga agar aktifitas sebelum tidur tetap tenang tidak banyak bergerak. Hal ini dapat membantu menghindari kelebihan jumlah kortisol dalam sistem tubuh. Orangtua harus beruoaya mengurangi stres pada anak agar lebih mudah tertidur.
##!tidur-pada-anak-49!##
9) Pastikan Tempat Tidur Nyaman
Pastikan bahwa tempat tidur cukup nyaman dan bersih, serta kamar tidur harus tenang, nyaman dan gelap atau temaram. Beberapa anak menyukai lampu malam atau temaram; hal ini lebih baik dariapada gelap sama sekali. Pastikan anak merasakan dan melihat bahwa kamar tidur sebagai tempat yang baikuntuk mereka. Orangtua dapat membantu melakukannya dengan tidak menjadikan kamar tidur sebagai tempat untuk hukuman, memarahi, dll.
##!tidur-pada-anak-410!##
10) Waktu Bersama Sebelum Tidur
Beberapa anak menjadi gelisah pada waktu tidur karena mereka merindukan lebih banyak perhatian dari pengasuh mereka atau orangtua. Saat orang tua bekerja penuh waktu di siang hari, malam hari adalah saat anak-anak mendapatkan perhatian orang tua. Sebaiknya temani beberapa menit mengajukan pertanyaan kepada anak-anak tentang hari mereka (berfokus pada hal positif) atau memberi tahu mereka hal-hal yang menjadi perhatian orangtua. Untuk usia bayi, habiskan 5 atau 10 menit untuk berpelukan dan melakukan kontak mata, bernyanyi atau mengucapkan kata-kata yang menenangkan.
Referensi :
Baca Juga :