11 November 2020
Daftar Isi :
##!melamun-1!##
Ada beberapa momen dalam keseharian kita yang dihabiskan dengan melamun. Melamun dapat secara sadar maupun tidak sadar kita lakukan. Satu hal yang pasti kita rasakan saat melamun, yaitu kita seolah berada di tempat berbeda, dan tentunya itu merupakan sesuatu yang ada di pikiran kita.
Beberapa orang memiliki kecenderungan jarang melamun dan mudah tersadar dari lamunannya tersebut apabila melamun. Namun, terdapat beberapa orang yang justru sulit untuk terlepas dari lamunannya. Kondisi ini ternyata patut dihindari oleh setiap individu secara psikologis. Apakah anda termasuk sering melamun? Ini penjelasannya!
##!melamun-2!##
Dalam istilah psikologis, gejala sering melamun dikenal dengan maladaptive daydreaming. Ciri khas dari gejala ini adalah penderita yang memiliki kecenderungan melamun dalam waktu lama, bahkan hingga berjam-jam, sehingga mengabaikan tanggung jawabnya di dunia nyata.
Menurut ahli kejiwaan, maladaptive daydreaming tidak dikategorikan sebagai gangguan mental, tetapi perlu diberi pendampingan untuk mengurangi kebiasaan tersebut. Gejala ini berbeda dengan skizofrenia, dimana penderita skizofrenia tidak bisa membedakan antara dunia nyata dan khayalan, sementara maladaptive daydreaming masih bisa membedakan.
##!melamun-3!##
Menurut sejumlah ahli kejiwaan, belum cukup riset atau belum diketahui penyebab pasti dari gejala maladaptive daydreaming. Hampir keseluruhan menyatakan bahwa gejala ini merupakan dampak langsung dari trauma masa lalu.
Trauma tersebut membuat penderita merasa lelah atau tidak puas atas kehidupannya di dunia nyata, sehingga lebih memilih untuk kabur dari kenyataan dan terjebak di khayalan sendiri. Hal itu juga membuat penderita menjauh dari interaksi sosial dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk melamun.
##!melamun-4!##
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, gejala umum maladaptive daydreaming adalah melamun dalam jangka waktu lama secara sadar. Lebih luas, gejala maladaptive daydreaming dapat diidentifikasi sebagai berikut.
##!melamun-5!##
Para ahli tidak menganggap lamunan maladaptif sebagai suatu kondisi. Tapi perilaku ini bisa tumpang tindih dengan kondisi kesehatan mental tertentu; termasuk sbb :
Maladaptive Daydreaming (melalmum maladaptif) juga terkait dengan faktor usia. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa hal itu lebih umum adalah pada orang yang lebih muda. Hal ini terutama terjadi pada dewasa muda dan remaja, tetapi juga bisa terjadi pada anak-anak.
Banyak orang yang mengalami lamunan maladaptif bahwa sebelumnya pernah mengalami pelecehan atau trauma, terutama saat masih kecil. Tetapi tidak semua orang yang mengalami lamunan maladaptif telah melalui trauma.
##!melamun-6!##
Berdasarkan gejala tersebut, para ahli kejiwaan menyatakan maladaptive daydreaming atau melamun secara berlebihan dapat beresiko menimbulkan sejumlah gangguan mental, seperti depresi, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), dan obsesif-kompulsif (OCD). Â
Terkait tindakan pencegahan atau penanggulangan, tidak ada obat khusus atau pasti untuk maladaptive daydreaming. Namun, anda dapat melakukan tindakan-tindakan preventif sebagai berikut:
##!melamun-61!##
1) Terbuka
Terbuka terhadap permasalahan batin yang anda alami, terutama kepada orang tua, kerabat, dan sahabat. Hal ini dapat dikaitkan dengan faktor risiko; misalnya karena depresi; dll.
##!melamun-62!##
2) Mencari Penyebab
Kenali penyebab maladaptive daydreaming anda; apakah berasal dari trauma, atau ada permasalahan tertentu.
##!melamun-63!##
3) Merubah Konsentrasi
Memperkuat dorongan diri sendiri untuk tidak berfokus pada khayalan; tetapi mengalihkannya pada pemikiran yang nyata terhadap kondisi saat ini.
##!melamun-64!##
4) Beraktifitas
Beraktifitas sesuai dengan hobi dan beri perhatian lebih pada apa yang anda kerjakan, sehingga otak akan lebih banyak fokus pada hal tersebut dibanding memproses khayalan.
##!melamun-65!##
5) Minta Bantuan Profesional
Hubungi psikiater atau psikolog/ terapis untuk memastikan penyebab dan mendapat arahan dalam mengatasi permasalahan melamun maladaftif tersebut.
Sudah paham dengan maladaptive daydreaming? Diharapkan kedepan anda tidak akan membiasakan melamun lagi dan menghadapi apa yang anda terima dalam hidup dengan baik. Semoga bermanfaat.
Ditulis oleh : Riza
Referensi
Baca Juga :