27 Juli 2022
Daftar Isi :
Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu.
##!komunikasi-efektif-anak-1!##
Komunikasi efektif adalah kejadian saling memahami apa yang dimaksud oleh si pemberi pesan dan yang menerima pesan. Cara komunikasi dikatakan menjadi komunikasi efektif ketika proses yang dilakukan memiliki dampak perubahan pada sisi positif dan memberi kemajuan perkembangan; khususnya dalam hal ini adalah anak usia dini.
Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap atau perilaku pada anak yang bisa terlihat dalam proses komunikasi. Tujuan dari komunikasi efektif adalah memberikan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi.
Beberapa indikator komunikasi efektif yaitu :
##!komunikasi-efektif-anak-1A!##
Baca Juga : Menumbuhkan Budi Pekerti pada Anak Usia Dini
##!komunikasi-efektif-anak-2!##
Komunikasi efektif dengan anak usia dini dapat dilakukan apabila memiliki kemampuan berbahasa yang efektif, berbicara dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak, kemampuan dan kemauan mendengarkan apa yang disampaikan oleh anak, memahami perasaan anak, maupun sikap dan perilakunya.
Beberapa tips untuk melakukan komunikasi efektif dengan anak usia dini; antara lain :
##!komunikasi-efektif-anak-3!##
Jadilah pendengar yang baik saat anak berbicara atau bercerita. Mendengarkan dengan penuh perhatian merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari kebiasaan anak. Mereka pada saat tertentu mengingingkan apa yang dibicarakan supaya diperhatikan dan didengarkan. Mengarkan pendapat, pikiran, dan ungkapan perasaan anak.
##!komunikasi-efektif-anak-4!##
Bacalah bahasa tubuh/perilaku anak. Dukung ksomunikasi verbal dengan komunikasi nonverbal, dengan bahasa tubuh yang mudah diinterpretasikan dan mudah dimengerti oleh anak-anak. Karena hal ini termasuk cara komunikasi yang baik. Gunakan ekspresi wajah atau bahasa tubuh yang sesuai agar anak bisa lebih mudah memahami.
##!komunikasi-efektif-anak-5!##
Perhatikan suasana hati anak saat berkomunikasi. Jika anak masih diliputi emosinya yang memuncak hingga membuatnya sulit berbicara, orang tua jangan memaksakan anak untuk segera bicara.
##!komunikasi-efektif-anak-6!##
Menggunakan kata-kata yang baik untuk memberi semangat dan membentuk anak Kata-kata yang baik membawa hasil yang menyenangkan. Kata–kata tersebut membuat anak lebih percaya diri dan membantu anak untuk bertingkah laku dengan lebih baik untuk mencoba lebih giat, dan untuk mencapai tujuan yang lebih banyak lagi.
##!komunikasi-efektif-anak-7!##
Katakan kepada anak apa yang harus dilakukannya, dari pada mengatakan apa yang tidak boleh dilakukan. Menghilangkan kata jangan memang sulit, khususnya bagi orang dewasa yang sudah terbiasa menggunakannya Lakukan ajakan dengan kata yang positif dan melarang dengan alasan yang mudah dipahami anak.
##!komunikasi-efektif-anak-8!##
Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti anak. Buatlah dialog interaktif disertai berbagi istilah metafora yang diambil dari dunia anak. Gunakan kata-kata yang benar dan jelas ketika berbicara dengan anak. Hindari mengikuti ucapan anak yang belum jelas; misalnya .
##!komunikasi-efektif-anak-9!##
Tataplah anak dengan kasih sayang ketika berbicara. Berkomunikasi dengan pandangan mata sejajar Kontak mata dapat meningkatkan komunikasi. Usahakan duduk secara berhadapan dengan anak dan pastikan bahwa harus disertai kontak mata yang baik antara orang tua dan anak. Jika berbicara dengan anak yang masih sangat kecil, perlu untuk embungkuk/berlutut sampai sejajar.
Referensi :
Baca Juga :