Setiap orang pasti pernah merasakan stress dengan berbagai penyebab. Hal tersebut sangat wajar dikarenakan itu merupakan salah satu bagian dari hidup kita, cara menanganinya yang menjadi pembeda masing-masing individu disaat stress.
Tentunya, ada beragam obat stress yang dapat dicoba untuk menurunkan atau bahkan menghilangkan gejala stress yang kita alami, bisa dengan melakukan hobi kita, makan, ambil waktu untuk sekedar jalan-jalan, hingga tidur. Disamping itu, kita juga bisa melakukan meditasi sebagai salah satu obat menghilangkan stress. Lalu, apakah itu meditasi? Seberapa ampuh? Mari simak penjelasan berikut.
Meditasi
Konsep meditasi itu sendiri terbagi atas berbagai versi. Meditasi adalah suatu kegiatan memusatkan pikiran pada satu hal dan menyampingkan hal lain yang tidak berhubungan dengan pusat pikiran. Meditasi dapat dipahami sebagai studi medis yang berkaitan dengan aktivitas psikologis dan aktivitas otak. Meditasi juga dapat diartikan sebagai kegiatan menenangkan ketengangan jiwa melalui kegiatan kognitif berulang.
Secara ringkas, meditasi merupakan suatu proses yang terkait dengan aktivitas psikologi yang berfokus pemusatan pikiran dalam rangka meredakan ketengangan jiwa akibat stress. Dalam beberapa waktu, terkadang kita menemui kesulitan untuk meredakan stress yang kita rasakan, bahkan melakukan hal-hal yang kita senangi pun tidak melulu berhasil. Jika kita berada pada momen ini, maka meditasi layak dicoba sebagai “obat” stress yang kita rasakan.
Jenis Meditasi
Terdapat beragam jenis meditasi yang dapat dicoba dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut:
1. Mindfullness Meditation
Meditasi hening (Mindfullness Meditation), merupakan proses berdiam diri dengan memfokuskan pikiran pada satu titik hingga mampu mencapai tingkat “menghayati keheningan”. Proses meditasi ini bersifat sangat umum, yaitu kamu diharuskan duduk di sebuah kursi, mengenakan pakaian yang nyaman (tidak ketat), mulai pusatkan pikiran pada satu titik dan mengusahakan untuk menyampingkan pikiran yang lain, dan bernafas secara normal hingga benar-benar rileks. Jika jumlah hembusan nafas dalam waktu tertentu semakin sedikit, maka kamu semakin rileks.
2. Transcedental Meditation
Transcedental meditation, merupakan meditasi yang bertujuan untuk mencegah pikiran yang mengganggu fokus meditasi melalui “mantra”. Peserta meditasi akan diperintahkan untuk menjadi pasif dan berfokus pada “mantra” dan menghalau setiap pikiran lain selain “mantra”. Meditasi ini disarankan untuk dilakukan paling tidak 20 menit pada pagi dan malam secara konsisten tiap hari.
3. Sahaja Yoga Meditation
Sahaja Yoga Meditation, merupakan jenis meditasi yang menekankan pada “kesadaran tanpa berpikir” (thoughtless awareness) atau mengosongkan pikiran, sesuai dengan tradisi meditasi pada umumnya.
Efektifitas Meditasi
Sebagai salah satu metode meredakan stress, meditasi dapat dikatakan sangat efektif. Dalam sebuah riset yang dilakukan Jeffrey Greeson tahun 2009, dinyatakan bahwa kegiatan meditasi sangat bermanfaat bagi otak karena memicu ketenangan syaraf sehingga berdampak pada perbaikan sistem imun dalam tubuh. Disamping itu, riset yang dilakukan oleh Chung dan kawan-kawan terhadap sahaja yoga meditation menunjukkan adanya peningkatan kontrol tekanan darah usai melakukan meditasi.
Efektivitas meditasi untuk meredakan stress telah membuat banyak orang ikut mencobanya, sebagaimana hasil survei oleh National Health Interview Survey pada tahun 2012 yang menunjukkan bahwa hampir 18 juta orang dewasa serta 927.000 anak di Amerikas Serikat telah mempraktekkan meditasi. Oleh karena itu, meditasi dapat dikatakan sebagai obat ampuh penghilang stress yang dapat kamu coba.
Sudah paham kan meditasi itu apa? Sudah tahu kan seberapa besar manfaatnya dan berapa banyak orang yang sudah mencobanya? Jadi, ketika kamu stress, maka meditasi wajib kamu coba sebagai obatnya.
Selamat mencoba!
Ditulis oleh : Riza
Referensi :
- Arifin, Andi Agustan. (2018). Meminimalisir Stres Belajar Siswa Melalui Teknik Meditasi Hening. Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan, 2(1), 68-74.
- Dunlop, Julie. (2015). Meditation, Stress Relief, and Well-Being. Radiologic Technology, 86(25), 535-559.
- Manocha, Ramesh. (2000). Why Meditation? Australian Family Physician, 29(12), 1135-1138.
Baca Juga :
