29 Januari 2023
Daftar Isi :
##!penganruh-internet-1!##
Teknologi khususnya teknologi informasi menjadi dua sisi mata pisau bagi anak. Di satu sisi bahwa teknologi informasi dapat mempermudah proses belajar, pencarian informasi, dan komunikasi anak berkebutuhan khusus. Namun demikian dengan kurangnya pengetahuan, kehati-hatian, pendampingan dari orangtua membuat fungsi teknologi informasi begeser; sehingga fungsinya menjadi tidak optimal.
Survey oleh Kementerian Informasi dan UNICEF (2014) menebutkan bahwa 79,5% pengguna gadget merupakan usia anak-anak yang digunakan untuk mencafi informasi, hiburan, dan menjalin relasi sosial melalui medsos. Daam kaitannya, perihal menjalin relasi sosial dan mencari hiburan, anak usia 9-13 tahun sebagian besar menggunakan medsos berupa : Line (22%), Youtube (19%), Facebokk (18%), BBM (16%), Instagram (10%), Twitter (8%), dll.
Lebih dari 30% anak usia dibawah 1 tahun sudah meggunakan gadget (Cerira, 2015 dalam jagatreview.com), 67% dari anak yang menggunakan gadget adalah menggunakan gadget orangtuanya. Graham Harding (2013) menyatakan bahwa sebaiknya anak baru diperkenalkan gadget diatas usia 3 tahun dan tidak lebih dari 3 menit.
Untuk anak usia 4-6 tahun selama 4-6 menit. Selain itu anak yang berusia 7-9 tahun hanya boleh menggunakan gadget selama 2 jam sehari termasuk dalam hal bermain game. Penggunaan lebih dari 15-20 jam dalam 1 minggu akan menyebabkan anak keanduan gadget. Terakhir, setiap anak di setiap tahapan usia memiliki tugas pekembangan yang harus dipenuhi (dan hal ini tidak dapat dipenuhi hanya dengan bermain gadget).
##!penganruh-internet-2!##
Beberapa jenis teknologi informasi yang berdekatan dengan anak; antara lain :
##!penganruh-internet-21!##
1) Televisi
Menyajikan tayangan berbagai informasi, berita, hiburan, dll. bersifat satu arah. Anak anak cenderung menyukai menonton televisi berlama lama karena beberapa tayangan dirancang untuk konsumsi anak anak.
##!penganruh-internet-22!##
2) Handphone
Menyajikan berbagai informasi, berita, hiburan, game, video, serta fasilitas komunikasi, dll. yang bersifat interaktif. Anak anak cenderung menyukai memainkan handphone berlama lama karena beberapa aplikasi dirancang untuk konsumsi anak anak; misalnya game, vido, dll.
##!penganruh-internet-23!##
3) Internet
Menyajikan berbagai informasi, berita, hiburan, game, video, medsos, serta fasilitas komunikasi, dll. yang bersifat interaktif. Hampir sama alasannya dengan handphone anak anak cenderung menyukasi terhubung dengan internet.
##!penganruh-internet-3!##
##!penganruh-internet-31!##
1) Dampak Positif
Memperkaya wawasan dan pengetahuan anak, khususnya acara acara yang mengandung muatan informasi baru dan pelajaran, baik di sekolah maupun pelajaran yang terkait dengan kehidupan sosial.
##!penganruh-internet-32!##
2) Dampak Negatif
Ada kemungkinan untuk mendapatkan model dan meniru hal yang negatif dan mempercepat stimulasi perkembangan anak yang kurang sehat ("masak sebelum waktunya"). Selain itu penelitian Liebert dan Baron menunjukkan bahwa anak yang menonton program televisi yang menampilkan adegan kekerasan memilki keinginan yang lebih untuk berbuat terhadap anak lain, dibandingkan dengan anak yang menonton program netral (tidak mengandung kekerasan).
Pengaruh arus informasi yang kurang baik (misalnya mengandung kekerasan) dari tayangan televisi dan internet dapat mendorong anak untuk meniru dan meungkinkan timbulnya perundungan (bullying) terhadap anak lainnya.
Baca Juga : Tips Mengatasi Anak Yang Tidak Mau Sekolah
##!penganruh-internet-4!##
##!penganruh-internet-5!##
##!penganruh-internet-51!##
1) Televisi
##!penganruh-internet-52!##
2) Handphone
##!penganruh-internet-53!##
3) Internet
Penulis : Dra. Sugiarti, M.Kes., Psikolog Penulis : Dra. Sugiarti, M.Kes., Psikolog
Referensi :
Baca Juga :