Tes Minat dan Bakat Online

psikotest-minat-bakat

INSAN-Q Psycholoical Services melayani kebutuhan Test Minat Bakat Online untuk kepentingan Pendidikan/Sekolah/ Perguruan Tinggi /Universitas dan Individu; dll.

Daftar Isi :

1. Pengantar
2. Manfaat
3. Alat Test Yang Digunakan
3.1. Faxtor-Cognitive Ability Test (F-CAT)
3.2. Big Five
3.3. F-EAST
3.4. Minat
3.5. Learning Style
4. Pendaftaran Tes Minat dan Bakat Online

1. Pengantar

Test minat adalah adalah Tes untuk mengukur kecendrungan kesenangan/keinginan/hasrat individu terhadap sesuatu halTest bakat adalah tes yang mengukur/mengetahui potensi-kemampuan dasar individu yang berguna untuk prediksi, treatment

Tes minat dan bakat perlu dilakukan untuk dapat mengetahui suatu keterampilan; sehingga dapat dilakukan pendampingan dan pengembangan kemampuan sesuai bakat yang ada pada diri individu. Tes minat dan bakat ini dapat memetakan peserta didik dalam pemilihan bakat dan minat yang sesuai dengan kompetensi dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik. Dalam bidang pendidikan orangtua dan guru dapat mengelompokkan siswa sesuai dengan bakat dan minatnya. Guru akan lebih mudah untuk bisa mengembangkan minat dan bakat siswa; dengan berpedoman pada hasil tes siswa.

Test minat-bakat terhadap siswa perlu dilakukan; karena sebenarnya hasilnya bermanfaat bagi para siswa itu sendiri, hal ini antara lain dapat membantu kelancaran studi di perguruan tinggi dan dapat mencegah timbulnya masalah dikemudian hari akibat kesalahan memilih bidang studi.

2. Manfaat

Tes minat dan bakat memiliki manfaat bagi beberapa pihak yaitu bagi siswa, orangtua guru dan institusi pendidikan terkait.

Manfaat bagi siswa; bahwa siswa dapat mengetahui dengan baik minat dan bakat yang dimilikinya sehingga dapat menjadi acuan dalam memilih sekolah atau bidang studinya.

Manfaat bagi orangtua; bahwa orangtua dapat membimbing, mendorong dan memotivasi anak/siswa sesuai dengan hasil atau gambaran tentang minat dan bakatnya.

Manfaat bagi guru; bahwa guru akan dapat mengembangkan potensi yang telah dimiliki oleh siswa dengan telah mengetahui bakat dan minatnya, sehingga memudahkan untuk membimbing siswa dalam memperoleh hasil belajar yang optimal.

Manfaat bagi institusi pendidikan; terkait yaitu dapat memperoleh gambaran yang bersifat mikro maupun yang bersifat makro terkait bakat dan minat siswa. Sehingga institusi pendidikan dapat menetapkan kebijakan yang akan diambil dalam menyikapi hasil tersebut.

3. Alat Test Yang Digunakan


3.1. Faxtor-Cognitive Ability Test (F-CAT)

Digunakan untuk mengetahui dan menggali Aspek Kognitif; Alat ukur kognitif yang dikembangkan berdasarkan The Cattell-Horn-Carroll (CHC) Model of Intelligence. Bertujuan untuk mengukur kemampuan reasoning/penalaran/logika dan kemampuan penyelesaian masalah individu

3.2. Big Five

The Big Five Inventory (BFI) merupakan instrumen yang bertujuan untuk mengukur aspek kepribadian yang dominan pada individu (John et al., 1991). Terdapat lima dimensi dari kepribadian dalam the BFI, yaitu Extraversion, Agreeableness, Conscientiousness, Neuroticism, dan Openness to Experience (McCrae & John, 1992).

Berdasarkan klasifikasi tes psikologi yang dikeluarkan oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), F-EAST dapat diklasifikasikan pada Kategori C. Alat ukur pada kategori ini mempersyaratkan penggunanya untuk memiliki pemahaman psikometri, pengetahuan teoritis, dan keahlian praktis melalui pendidikan formal yang terakreditasi (HIMPSI, 2010; 2018).

3.3. F-EAST

Faxtor Endurance and Speed Test (F-EAST) merupakan alat tes yang ditujukan untuk menggambarkan mengenai sikap kerja individu. F-EAST dirancang untuk mensimulasikan pekerjaan yang monoton, rutin, dan memiliki waktu yang terbatas. Pada tes ini akan didapatkan potensi kapasitas kerja, pengelolaan emosi, ketelitian, serta kemampuan beradaptasi pada tugas yang baru. F-EAST termasuk dalam kategori speed test dimana merupakan tes yang menilai perbedaan individu berdasarkan kecepatan performa peserta tes (Anastasi, 1976).

3.4. Minat

a) Padjadjaran Interest Inventory (PII)
Digunakan untuk mengetahui dan menggali Aspek Minat; Instrumen untuk mengukur minat individu yang dikembangkan berdasarkan konsep structure of interest yaitu teori the spherical model of interest. Bertujuan untuk memberikan profil mengenai area minat individu yang berbeda satu sama lain.
PII dapat digunakan dalam memberikan informasi yang spesifik mengenai gambaran minat individu. Dengan mengetahui area minat individu, hal ini dapat membantu individu tersebut dalam melakukan eksplorasi dan perencanaan karir.

b) Eureka Interest Inventory (EII)
Digunakan untuk mengetahui dan menggali Aspek Minat; Instrumen yang dikembangkan untuk mengukur kepribadian area minat yang dimiliki oleh individu. Test ini membantu seseorang dalam merencanakan karier dalam konteks Pendidikan atau pekerjaan. EII dapat digunakan dalam memberikan informasi yang spesifik mengenai gambaran minat individu. Dengan mengetahui area minat individu, hal ini dapat membantu individu tersebut dalam melakukan eksplorasi dan perencanaan karir.

c) IAMAR
Inventori Aktivitas Minat Anak dan Remaja (IAMAR) merupakan alat ukur yang bertujuan mengukur minat individu. Dasar teori yang gunakan adalah Holland Structure of Interest (1997) , minat digambarkan dalam struktur heksagon dengan enam area minat, yaitu: Realistic, Investigative, Artistic, Social, Enterprising, dan Conventional.
IAMAR dapat digunakan dalam memberikan informasi yang spesifik mengenai gambaran minat individu. Pada bidang pendidikan, pengukuran minat dapat mendukung efektivitas kelas edukasi karir dalam meningkatkan Career Development Skills dan School Success (Choi dkk, 2015). Selain itu, kongruensi minat dengan pendidikan yang ditempuh dapat digunakan untuk memprediksi prestasi akademik (Ding dkk, 2015; Milsom dkk, 2017) dan Academic Satistfaction (Milsom dkk, 2017; Pozzebon dkk, 2014).

3.5. Learning Style

Learning Style & Strategies Inventory (LSSI) adalah alat tes yang dikembangkan untuk mengukur gaya belajar dan strategi belajar individu. Alat tes ini diadaptasi dari Index of Learning Style (ILS) dari Felder & Silverman (1988). ILS ini dapat menggambarkan proses belajar individu dari mulai proses persepsi, input, proses, hingga pemahaman materi.

LSSI dapat digunakan dalam ranah pendidikan, industri maupun klinis tergantung tujuan penggunaannya. Dalam setting pendidikan, penggunaan alat ukut LSSI yang menggambarkan preferensi gaya belajar individu yang dapat berguna untuk merancang instruksi belajar yang efektif sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan siswa.

4. Pendaftaran Tes Minat dan Bakat Online

*) Untuk mendaftar (Registrasi) Tes Minat dan Bakat Online dapat dilakukan disini :

Hubungi kami (WA) di Nomor HP : 0821 2448 8437

Referensi :

  • Faxtor Indonesia; Faxtor Assessment Tools.


Baca Juga :

  1. Konseling Pernikahan - Perkawinan
  2. Psikotest Penempatan & Promosi Karyawan

 

INSAN-Q
Ruko Bonakarta Blok A No. 30
Masigit, Jombang,
Kota Cilegon,
Banten 42415

 

        

 

INSAN-Q Home
Komp. BBS 3 Blok A No. 15
Ciwaduk, Cilegon
Kota Cilegon,
Banten 42415