29 Juli 2022
Daftar Isi :
##!time-management-1!##
Manajemen waktu (time management) adalah suatu proses untuk melakukan kendali atas waktu dengan batas tertentu untuk melakukan tugas pekerjaan tertentu; meliputi kemampuan untuk merencanakan dan menggunakan waktu seefektif mungkin dan semaksimal mungkin.
Manfaat melaksanakan manajemen waktu :
##!time-management-2!##
Pentingnya melaksanakan manajemen waktu (time management) adalah bahwa memiliki banyak manfaat untuk mengatur pekerjaan atau tugas atau hal hal yang perlu dilakukan secara efektif, tidak memboroskan waktu serta encapai tujuan lebih cepat.
Manajemen waktu (time management) adalah keterampilan yang dapat dipelajari, dipraktikkan, dan dilatih terus menerus, yang dapat memilki pengaruh signifikan pada produktifitas yang lebih baik. Melaksanakan manajemen waktu yang baik akan memberi ruang waktu yang pat dimanfaatkan untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya. Produktifitas adalah ukuran seberapa banyak pekerjaan yang telah diselesaikan dalam periode waktu tertentu.
Menggunakan keterampilan manajemen waktu untuk memperoleh ruang waktu sangat membantu dan bermanfaat banyak, namun demikian tidak akan menjadi efektif jika ruang waktu tersebut tidak digunakan secara produktif untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan lainnya.
Dalam tayangan iklan lowongan kerja atau rekrutmen seringkali keterampilan dalam bidang time management menjadi persyaratan atau menjadi nilai lebih bagi pelamar, hal ini menunjukkan bahwa begitu pentingnya keterampilan tersebut bagi suatu perusahaan.
Contoh Iklan Lowongan Kerja
Baca Juga : Alasan Suka Menunda Pekerjaan dan Cara Mengatasinya
##!time-management-3!##
Berikut ini adalah beberapa tips untuk melaksanakan manajemen waktu (time management) agar dapat mengelola waktu lebih efektif dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan; antara lain :
##!time-management-4!##
1) Membuat Daftar Tugas (To Do List); Buatlah daftar tugas atau hal hal yang harus dilakukan untuk harian, mingguan, dan atau bulanan. Mebuatdaftar tugas dan memetakannya dalam kalender merupakan teknik manajamen waktu yang paling baik untukmengatur dan mengelola tugas, pelerjaan atau hal hal yang peru dilakukan.
Dengan memetakan atau memvisualisasikan tugas atau pekerjaan pada kalender akan sangat membantu untuk memeriksanya setiap waktu dan pada saat memiliki waktu luang ada kemungkinan beberpa hal dapat dikerjakan dan diselesaikan. Buku Agenda atau Kalender Elektronik pada smartphone mungkin dapat digunakan untuk membuat daftar tugas harian, mingguan, bulanan, dan seterusnya.
##!time-management-5!##
2) Menggunakan Pengingat; Setiap individu memiliki keterbatasan tertentu dalam mengingat (memory), termasuk dalam hal mengingat untuk tugas, pekerjaan, atau hal hal yang perlu dilakukan padajadwal tertentu. Dengan menggunakan alat pengingat (alarms, reminder pada komputer atau smartphone) akan dapat membantu menngingatkan erihal hal yang harus dilakukan pada jadwal tertentu; misalnya : rapat, menghadiri acara, menyerahkan laporan, dll.
Setiap hal yang bersifat penting dan atau memilki tenggat waktu tertentu akan sangat efektif jika menggunakan pengingat; dan mungkin dapat saja dalam pengingat tersebut dialokasikan ruang waktu; misalnya jika harus rapat pada jam tertentu; dan kemudian pengingat diatur dapat mengingatkan 15 menit sebelumnya, dll.
##!time-management-6!##
3) Membuat Skala Prioritas; daftar tugas, pekerjaan dan hal hal yang perlu dilakukan yang perlu bisa membuat pesimis jika nampak begitu banyak dan dibayangkan sebagai tugas yang berat. Mungkin bagi sebagian orang, daftar tugas yang banyak dan sangat panjang hanya dengan melihatnya saja sudah menyebabkan stress duluan. Kondisi tersebut diatas dapat dieliminasi dengan cara membuat skala prioritas yang baik dengan menggunakan Stephen Covey Matrix; sbb :
##!time-management-7!##
4) Memecah Pekerjaan Besar; Beberapa tugas mungkin memerlukan banyak waktu atau pemikiran yang lebih untuk dapat diselesaikan, untuk kondisi seperti ini maka buat time frame dan pecah poekerjaan besar atau rumit menjadi bagian bagian yang kecil dan dipetakan dalam time frame. Proyek yang besar akan nampak berat dan dapat menyebabkan penurunan motivasi untuk menyelsaikannya, tetapi jika dipecah menjadi langkah-langkah yang lebih kecil, maka akan dapat dirasakan adanya kemajuan yang konstan.
##!time-management-8!##
5) Menetapkan Tujuan; Saat membuat time frame, tetapkan tujuan jangka pendek dan menengah dan panjang baik untuk diri sendiri maupun tujuan dari pekerjaan tersebut, berdasarkan bobot atau jumlah pekerjaan yang harus dilakukan. Selanjutnya dapat mempekirakan waktu yang digunakan untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut. Menetapkan tujuan harus realistis tidak terlalu tinggi namun tidak terlalu rendah, terlalu tinggi dapat membuat pesimis dan terlalu rendah dapat menjadi bosan serta tidak menantang.
##!time-management-9!##
6) Menggunakan Teknologi; Salah satu keuntungan hidup di era digital adalah banyaknya alat untuk membantu dalam pekerjaan untuk menjadi lebih produktif. Teknologi yang ada harus digunakan dengan bijak dan jika salah menggunakannya dapat saja malah menjadi mengganggu. Beberapa teknologi digital yang dapat dimanfaatkan antara lain :
##!time-management-10!##
7) Luangkan Waktu untuk Bersantai; Luangkan waktu untuk istirahat dan santai sejenak; misalnya jalan-jalan atau lari untuk menghilangkan fokus pikiran dari semua gangguan dan kekhawatiran. Jika memungkinkan, keluarlah dari ruangan menghirup udara segar, dengan cara ini dapat membantu menjaga kesehatan mental yang baik. Setelah beristirahat dan berjalan-jalan, mungkin akan terkejut oleh munculnya ide-ide baru dan segar, serta munculnya energi baru.
##!time-management-11!##
8) Memperbaiki Perilaku dan Kebiasaan; Merubah sikap terhadap waktu; disesuaikan dengan perubahan teknologi, perilaku kerja, perjalanan dinas, dan komunikasi. Dengan adanya internet dan smartphone yang aplikasinya makin berkembang dapat dimanfaatkan untuk melakukan perubahan sikap terhadap efektifitas penggunaan waktu.
Banyak aspek manajemen waktu lainnya yang dapat diarahkan untuk mengembangkan kebiasaan baru yang lebih efektif. Cari tahu apa yang menghalangi kebiasaan baik misalnya, menunda-nunda, godaan media sosial, takut gagal, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi; kebiasaan baik yang dapat dikembangkan antara lain :
Referensi :
Baca Juga :