01 Juli 2022
Daftar Isi :
##!kesehatan-mental-1!##
Kesehatan jiwa atau kesehatan mental adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.
Kesehatan mental mengacu pada kesejahteraan emosional dan psikologis seseorang. Dengan memiliki kesehatan mental yang baik; membuat seseorang mampu untuk menjalani kehidupan yang relatif bahagia dan sehat. Hal ini dapat membantu seseorang tersebut untuk menunjukkan ketahanan dan kemampuan untuk mengatasi kesulitan hidup. Kesehatan mental dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk peristiwa kehidupan atau bahkan genetik; terdapat banyak strategi yang dapat membantu seseorang dapat membangun dan menjaga kesehatan mental yang baik.
##!kesehatan-mental-2!##
##!kesehatan-mental-21!##
1) Prakonsepsi dan Pranatal
##!kesehatan-mental-22!##
2) Bayi dan Anak Usia Dini
##!kesehatan-mental-23!##
3) Anak Usia Sekolah
##!kesehatan-mental-24!##
4) Remaja
##!kesehatan-mental-25!##
5) Dewasa
##!kesehatan-mental-26!##
6) Lansia
##!kesehatan-mental-3!##
Upaya untuk memelihara dan menjaga kesehatan mental dapat dilakukan dengan cara cara komprehensif, dan berkesinambungan melalui upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif bagi orang yang mempunyai masalah fisik, mental, sosial, pertumbuhan dan perkembangan, dan/atau kualitas hidup sehingga memiliki risiko mengalami gangguan jiwa.
##!kesehatan-mental-4!##
Upaya promotif di lingkungan keluarga dapat dilaksanakan dalam bentuk pola asuh dan pola komunikasi dalam keluarga yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan jiwa yang sehat. Pola asuh (parenting) merupakan proses yang mencakup memelihara, mengasuh, melindungi, dan mengarahkail pada sebuah kehidupan yang baru seiring dengan. proses tumbuh kembang anak; dan menyediakan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan dasar, cinta, perhatian, dan nilai-nilai. Pola komunikasi tidak hanya komunikasi antara orang tua dan anak, tetapi juga komunikasi antarorang tua, antaranak, dan antaranggota keluarga yang lain'
Upaya promotif di lingkungan pendidikan dapat dilaksanakan dalam bentuk:
##!kesehatan-mental-5!##
Upaya preventif merupakan suatu kegiatan untuk mencegah terjadinya masalah kejiwaan dan gangguan jiwa. Upaya preventif dimaksudkan antara lain mencegah timbulnya dampak masalah psikososial.
Upaya preventif Kesehatan Jiwa ditujukan untuk :
Yang dimaksud dengan "masalah psikososial" adalah masalah sosial yang mempunyai dampak negatif dan berpengaruh terhadap munculnya gangguan jiwa atau masalah sosial yang muncul sebagai dampak dari gangguan jiwa. Masalah psikososial dapat diakibatkan oleh bencana dan pemanasan global, industrialisasi, urbanisasi, kemiskinan, . kemajuan teknologi informasi, serta adiksi narkotika, psikotropika, dan zat adiktif, pornografi, cybercrime, game online, dan lain-lain.
Upaya preventif yang dapat dilakukan dilingkungan keluarga dan masyrakata antara lain; sbb :
##!kesehatan-mental-6!##
Upaya kuratif merupakan kegiatan pemberian pelayanan kesehatan terhadap individu yang mencakup proses diagnosis penatalaksanaan yang tepat sehingga apat berfungsi kembali secara wajar di linglmngan keluarga, lembaga, dan masyarakat. Upaya kuratif dilakukan oleh pihak yang memiliki kompetensi dan kewengan dalam pelayanan dan penatalaksanaan dalam bidang kesehatan mental.
Baca Juga : Tips Mengatasi Stress Akibat Kerja
##!kesehatan-mental-7!##
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental secara pribadi (individu); antara lain :
##!kesehatan-mental-71!##
1) Kelilingi diri dengan orang-orang baik.
Orang dengan keluarga atau koneksi sosial yang kuat umumnya lebih sehat daripada mereka yang tidak memiliki jaringan pendukung. Buat rencana dengan anggota keluarga dan teman yang mendukung, atau cari aktivitas di mana Anda dapat bertemu orang baru, seperti klub, kelas, atau kelompok pendukung.
Terhubung dengan orang lain dan menjalin hubungan yang baik penting untuk kesejahteraan mental; hal ini dapat membantu dalam hal kesehatan mental karena sbb :
##!kesehatan-mental-72!##
2) Berikan bantuan terhadap Orang lain.
Luangkan waktu dan energi untuk membantu orang lain. Anda akan merasa senang melakukan sesuatu yang nyata untuk membantu seseorang yang membutuhkan; dan hal ini meruapakan cara yang bagus untuk bertemu orang baru.
Penelitian menunjukkan bahwa tindakan memberi dan berbuat baik dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental dengan:
Ini bisa berupa tindakan kebaikan kecil terhadap orang lain, atau tindakan yang lebih besar seperti menjadi sukarelawan di komunitas lokal; kerjabakti, bergotong-royong dilingkungan; dll.
Beberapa contoh hal yang dapat Anda coba antara lain:
##!kesehatan-mental-73!##
3) Pelajari cara mengatasi stres.
Pelajari strategi coping stress. Suka atau tidak, stres adalah bagian dari kehidupan. Latih keterampilan mengatasi yang baik: Cobalah Strategi Stres Satu Menit, lakukan Tai Chi, berolahraga, berjalan-jalan di alam, melakukan aktifitas hobi. Dan kemudian, ingatlah untuk tersenyum dan memperhatikan humor dalam hidup. Penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi rasa sakit, merilekskan tubuh, dan mengurangi stres.
##!kesehatan-mental-74!##
4) Tenangkan pikiran.
Cobalah bermeditasi, Perhatian penuh (mindfull) dan/atau berdoa. Latihan relaksasi dan doa dapat meningkatkan keadaan pikiran dan pandangan hidup Anda. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa meditasi dapat membantu Anda merasa tenang dan meningkatkan efek terapi.
Lakukan Mindfulness; lebih memperhatikan momen saat ini dapat meningkatkan kesejahteraan mental; meliputi pikiran dan perasaan, tubuh dan dunia di sekitar. Beberapa orang menyebut kesadaran ini sebagai "mindfulness" (perhatian penuh). Perhatian penuh dapat membantu lebih menikmati hidup dan memahami diri sendiri dengan lebih baik; secara positif dapat mengubah cara merasakan kehidupan dan cara dalam menghadapi tantangan.
Pelajari lebih lanjut tentang "mindfulness" (perhatian penuh), termasuk langkah-langkah yang dapat diambil untuk menjadi lebih mindfulness dalam kehidupan realita sehari-hari.
##!kesehatan-mental-75!##
5) Tetapkan tujuan yang realistis. Putuskan apa yang ingin anda capai secara akademis, karir profesional dan pribadi, dan tuliskan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan tersebut. Bercita cita tinggi, tetapi realistis dan jangan terlalu terikat dengan jadwal yang melelahkan. Anda akan menikmati rasa pencapaian dan harga diri yang luar biasa saat mulai maju menuju tujuan yang telah direncanakan.
##!kesehatan-mental-76!##
6) Hindari aktifitas monoton. Meskipun rutinitas kita membuat kita lebih efisien dan meningkatkan perasaan aman, buatlah sedikit perubahan agar tidak membosankan. Ubah rute olahraga jogging, rencanakan perjalanan ketempat yang berbeda, berjalan-jalan di taman yang berbeda, pasang beberapa foto baru, atau coba kuliner yang berbeda.
Atau cobalah untuk mempelajari keterampilan atau keahlian baru. Penelitian menunjukkan bahwa mempelajari keterampilan baru juga dapat meningkatkan kesejahteraan mental melalui :
##!kesehatan-mental-77!##
7) Menyanyangi diri sendiri.
Menjaga sikap dan berpikiran positif, selalu tetap aktif secara fisik, tidur yang cukup, makan makanan sehat, bersosialisasi dengan orang-orang yang disukai, segera minta bantuan pihak yang kompeten jika merasa ada hal hal yang berbeda dalam kesehetan mental pribadi.
##!kesehatan-mental-78!##
8) "Men Sana In Corpore Sano"; di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, menjaga kesehatan fisik antara lain olaharaga secara teratur, makan makanan yang bergizi seimbang, menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan, menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Aktiflah secara fisik; menjadi aktif tidak hanya bagus untuk kesehatan fisik dan kebugaran; namun juga bahwa hal itu juga dapat meningkatkan kesejahteraan mental Anda dengan:
Referensi;
Baca Juga :