Tidur dapat diartikan dalam banyak hal. Ada yang menganggapnya sebagai sarana mengistirahatkan tubuh, ada pula yang menganggapnya sebagai obat penenang dari stress.
Terkadang, kita sering menggunakan waktu yang tidak seharusnya untuk tidur dikarenakan keinginan dalam diri yang besar, salah satunya tidur di pagi hari. Boleh dikatakan, tidur di pagi hari jadi salah satu kebiasaan yang sering dilakukan saat ini, khususnya oleh mereka yang masih tergolong muda. Tapi, tahukah bahwa kebiasaan tidur pada waktu pagi adalah salah satu sindrom psikologis? Selengkapnya simak berikut ini!
1. Pengertian
Dysania adalah sebuah sindrom atau gejala dimana seseorang sangat sulit untuk bangkit dari tempat tidur di pagi hari. Gejala ini sering dikaitkan dengan malas beranjak dari kasur, padahal keduanya berbeda. Banyak kejadian bahwa aktifitas satu hari seseorang menjadi berantakan gara gara sulit bangkit dari tempat tidur dipagi hari.
2. Gejala
Orang dengan gejala dysania memiliki kecenderungan untuk merasa cemas ketika beranjak dari tempat tidur, sehingga ingin sesegera mungkin kembali tidur. Waktu penderita dysania untuk beranjak dari tempat tidur juga tidak sebentar, butuh minimal 2 jam untuk benar-benar beranjak, sehingga bisa dibayangkan apabila anda bekerja dengan penderita dysania.
3. Penyebab
Dysania juga dikatakan sebagai sebuah gejala lelah berlebihan, dimana salah satu faktornya adalah depresi. Disamping itu, dysania juga dapat disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan berikut.
- Anemia, gejala kekurangan darah ini akan membuat penderitanya merasa sangat lelah sehingga rentan dysania.
- Sleep apnea, gejala berupa gangguan pernapasan yang mengakibatkan terbangun di malam hari, sehingga menyebabkan tubuh didera lelah yang dapat berujung pada kesulitan beranjak dari tempat tidur.
- Fibromyalga, gejala dengan ciri-ciri nyeri pada tubuh disertai mood yang buruk dan kelelahan berlebih. Dysania lebih dimungkinkan terjadi pada kondisi ini.
- Diabetes, gejala kadar gula berlebih yang berujung pada kondisi mudah lelah disertai sejumlah komplikasi, dapat berujung pada dysania.
- Sindrom lelah kronis, yaitu kondisi dimana terasa lelah yang parah di tubuh sehingga keinginan untuk istirahat lebih besar.
Insomnia, yaitu gejala sulit tidur setiap malam dan mengakibatkan lelah di pagi hari.
Gejala dysania tidak dapat dipandang sebelah mata. Hal ini berkaitan dengan kesehatan penderitanya, dimana salah satu kondisi paling sering terjadi adalah ketidaknyamanan pada tubuh, seperti nyeri dan pusing.
4. Penanggulangan
Agar terhindar dari gejala tersebut, perhatikan trik atau langkah preventif berikut ini.
- Mengatur jadwal tidur agar terpenuhi batas wajar tidur dalam sehari.
- Hindari konsumsi kafein, alkohol, dan zat psikotropika agar terhindar dari begadang.
- Batasi tidur siang, jangan sampai diatas 2 jam.
- Buatlah posisi tidur di kamar senyaman mungkin, seperti cahaya kamar yang tidak terlalu terang, bantal yang empuk, kasur yang empuk dan bersih, ventilasi cukup, hawa kamar tidak panas, dan lain sebagainya.
- Apabila memiliki kecenderungan jam tidur berlebih, siapkan alarm sesuai kebutuhan.
- Batasi penggunaan gadget, khususnya di jam tidur siang dan malam.
- Biasakan diri untuk berolahraga.
- Pandai-pandai mengatasi stress, karena stress berlebih dapat mengarahkan diri pada kegiatan malam yang berujung dysania.
Bagaimana? Sudah tahu kan tentang dysania? Apakah anda termasuk penderita dysania? Jika ya, ada baiknya anda ubah kebiasaan sehari-hari. Coba lakukan trik-trik yang sudah dijelaskan, tidak perlu langsung semua selama bisa konsisten, perlahan tapi pasti.
Semoga bermanfaat!
Ditulis oleh : Riza
Referensi :
- Anggraini, Ariska Puspita. (2020, Januari 30). 6 Cara Atasi Dysania, Sindrom Susah Bangkit dari Tempat Tidur. 27 Oktober 2020. https://health.kompas.com/read/2020/01/30/060200468/6-cara-atasi-dysania-sindrom-susah-bangkit-dari-tempat-tidur?page=all.
- Maharani, Ayu. (2019, Agustus 15). Dysania, Kondisi yang Bikin Susah Bangun dari Tempat Tidur. 27 Oktober 2020. https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3631387/dysania-kondisi-yang-bikin-susah-bangun-dari-tempat-tidur.
- Sagita, Nafilah Sri. (2020, Januari 9). Bangun Tidur Harus Ngulet Dulu? Belum Tentu Dysania. 27 Oktober 2020. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4852110/bangun-tidur-harus-ngulet-dulu-belum-tentu-malas-bisa-jadi-dysania.
- Saraswati, Sagita. (2019, Desember 22). Sering Susah Bangun Pagi? Dysania Mungkin Sedang Mendera Anda. 27 Oktober 2020. https://www.sehatq.com/artikel/sering-susah-bangun-pagi-dysania-mungkin-sedang-mendera-anda.
Baca Juga :