10 September 2022
Daftar Isi :
##!kesehatan-mental-anak-1!##
Kesehatan mental pada anak dan remaja juga melibatkan kapasitasnya untuk dapat berkembang dalam berbagai area seperti biologis, kognitif dan sosial-emosional (Remschmidt, et al., 2007).
##!kesehatan-mental-anak-11!##
1) Perkembangan Biologis
Perkembangan biologis pada anak yang dimaksud adalah perkembangan tubuh secara fisik keseluruhan. Meskipun beberapa merupakan turunan orangtua (gen), anak perlu mendapatkan nutrisi yang cukup untuk perkembangan dan pertumbuhan fisiknya; perkembangan otak, tinggi badan dan kenaikan berat badan, perkembangan motorik serta perubahan hormonal.dll. Anak juga membutuhkan ruang dan waktu untuk bermain dan belajar dengan aman sehingga anak dapat melatih dirinya untuk mengembangkan kemampuan koordinasi tubuhnya. Anak yang yang mentalnya sehat umumnya dapat melakukan aktivitas yang produktif seperti bermain dan belajar sesuai dengan perkembangan kapasitas intelektual dan usianya.
##!kesehatan-mental-anak-12!##
2) Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif terkait dengan perkembangan otak. Perkembangan kognitif meliputi antara lain adalah ditandai dengan kemampuan anak dalam membedakan hal-hal yang dianggap benar dan salah, menghafal, memecahkan masalah sederhana, memilih dan mengambil keputusan, serta mengendalikan dirinya. Anak yang yang mentalnya sehat umumnya memiliki perkembangan kognitif yang memadai memunculkan kemauan untuk mempelajari hal baru di sekitarnya, memiliki kreativitas, dan kemampuan bahasanya pun berkembang.
##!kesehatan-mental-anak-13!##
3) Perkembangan Sosial-Emosional
Perkembangan sosial-emosional terkait dengan perkembangan dalam hal perubahan emosi, kepribadian, hubungan dengan orang lain dan lingkungan sosial; seperti empati, komunkasi, dll. Dalam perkembangannya anak perlu dibimbing dan diarahakan untuk menyadari bahwa disekitar ada orang lain dan diupayakan untuk menumbuhkan rasa empatinya terhadap orang lain. Anak yang yang mentalnya sehat umumnya sosial emosionalnya berkembang dengan baik dan anak mampu menyadari, membedakan, mengelola serta mengekspresikan emosi secara tepat, serta memiliki kedekatan dalam hubungan dan mampu merasa aman berada di lingkungan.
##!kesehatan-mental-anak-2!##
Orangtua akan merasa sulit untuk melihat atau mendeteksi adanya indikasi yang kurang baik dengan mental anak, namun secara umum ada beberapa hal yang dapat menjadi perhatian; antara lain :
Anak yang kelihatan selalu merasa sedih, mudah murung dan merasa kurang bahagia memiliki kemungkinan mengalami permasalahan kesehatan mental. Anak yang kelihatannya selalu sulit untuk bangun tidur, memiliki pola tidur bermasalah, mengalami gangguan makan, berbohong dan mudah menyalahkan orang lain untuk kesalahannya, serta melanggar aturan dapat menjadi indikasi adanya masalah. Anak yang nampaknya kesuitan dalam memusatkan perhatian pada tugas, anak yang gelisah, tidak bisa diam, mudah teralihkan perhatiannya dapat menjadi indikasi adanya masalah.
Baca Juga : Meningkatkan Percaya Diri di Tempat Kerja
##!kesehatan-mental-anak-3!##
##!kesehatan-mental-anak-31!##
1) Bicara Terbuka Tentang Perasaan
Salah satu tips kesehatan mental untuk anak-anak adalah menjaga saluran komunikasi tetap terbuka. Selalu yakinkan anak-anak bahwa mereka dapat mengeluh kepada orangtua dengan perasaan mereka, apa pun yang terjadi. Jika anak memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, pastikan mereka tahu bahwa orangtuanya sedang mendengarkan. Sampaikan kepada anak bahwa perasaan mereka memiliki nilai bagi orangtua dan akhirnya kemungkinan besar mereka akan terus datang kepada orangtua untuk membicarakan perasaan mereka. Tanyakan secara teratur bagaimana kabar mereka sehingga mereka terbiasa berbicara tentang perasaan mereka dan tahu selalu ada seseorang untuk mendengarkan jika mereka menginginkannya. Cari tahu cara membuat ruang di mana mereka akan terbuka.
##!kesehatan-mental-anak-32!##
2) Tetap Terlibat dalam Kehidupan Anak
Tunjukkan minat orangtua pada kehidupan mereka dan hal-hal yang penting bagi mereka. Ini tidak hanya membantu mereka menghargai siapa mereka, tetapi juga memudahkan orangtua untuk menemukan masalah dan mendukung mereka. Dengan cara demikian maka anak merasa ada dukungan dalam kehidupannya, namun juga untuk dihindari agar tidak terlalu memanjakan anak.
##!kesehatan-mental-anak-33!##
3) Bangun Rutinitas Positif
Hal ini tidak mudah, tetapi harus dicoba untuk memperkenalkan kembali struktur seputar rutinitas rutin, makan sehat, dan olahraga. Tidur malam yang baik juga sangat penting, cobalah untuk mengembalikannya ke rutinitas yang sesuai dengan sekolah atau perguruan tinggi. Kemudian mereka perlu memiliki jadwal waktu untuk belajar, bermain, jajan, dan makan. Bahwa rutinitas yang baik perlu dibangun, karena jika anak tidak mengenal rutinitas secara umum akan mengalami kesulitan atau masalah saat dalam realita menghadapi hal yang yidak biasanya.
##!kesehatan-mental-anak-34!##
4) Luangkan Waktu untuk Bermain
Dunia anak adalah dunia berman, sala satu hal terbaik yang dapat dilakukan orangtua untuk kesehatan mental anaknya adalah memastikan anak mendapatkan ruang dan waktu untuk bermain. Anak membutuhkan waktu untuk mengekspresikan kreativitas mereka, menggunakan imajinasi mereka, dan fokus pada hal-hal yang menyenangkan. Selama mereka menyelesaikan semua tugas yang diperlukan, biarkan mereka memiliki waktu luang untuk bersenang-senang dan bermain. Orangtua sebaiknya meluangkan waktu untuk anaknya.
##!kesehatan-mental-anak-35!##
5) Buat Anak Beraktifitas Fisik
Pada waktunya untuk bermain, pastikan sebagian waktu itu dialokasikan untuk aktivitas fisik. Coba untuk keluar dari ruanngan dan aktif secara fisik (dengan cara yang aman) adalah salah satu tips kesehatan mental yang paling menggembirakan untuk anak-anak. Apa pun yang membuat mereka bergerak dapat membantu mereka menghilangkan energi cemas dan juga dapat meningkatkan suasana hati mereka dan membantu mereka tidur dengan baik.
##!kesehatan-mental-anak-36!##
6) Ajari Anak untuk Berpikir Positif
Penting untuk mengajari anak tentang caranya untuk bersikap positif dan tetap optimis ketika menghadapi berbagai permasalahan kesulitan. Hal ini dapat membantu untuk meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri mereka serta membantu mereka pulih dari kemunduran dan kegagalan, dan terus termotivasi untuk bekerja keras. Anak juga akan merasa memilki bekal dalam menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan.
##!kesehatan-mental-anak-37!##
7) Ajari Mereka Cara Mengelola Stres
Ada baiknya untuk mengajari mereka cara mengatasi stres dengan cara yang sehat. Ajari mereka beberapa strategi untuk mengelola stres pada saat untuk melepaskan ketegangan. Pada saat mereka sedih, murung, dll coba ajarkan untuk melakukan relaksasi, menghirup udara segar, melakukan hal hal yang disukai, dll.
Referensi :
Baca Juga :